Happy reading!!
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.Pagi pun datang kembali dengan suara Bell yang sudah terbiasa bagi mereka bahkan sampai saat ini kita semua masih belum bisa keluar dari sini, apakah mereka bisa bertahan atau mati jika boleh berharap Hana ingin ini hanya mimpi saja dia terlalu lelah menghadapi semua ini cuman satu yang dia ingin kan yaitu pulang dan menjalani rutinitas setiap hari seperti biasa dengan teman-temannya
Lagi dan lagi pemberitahuan penyiar itu kembali terdengar namun dirinya kaget mendengar nama seseorang yang ia kenal dan selalu melindunginya "saat malam ko Kyung Jun di eksekusi oleh mafia, ko Kyung Jun adalah warga. Semua peserta mengidentifikasi mafia dan mulai memilih"
"Andwae, ini pasti salah bukan Kyung Jun kan?" Hana bertanya kepada temannya di dalam ruangan
"Hana" Hana segera berlari untuk mencari Kyung sesekali dirinya terjatuh namun tetap dia bangkit lagi ketika melewati tangga turun dia melihat Kyung Jun sudah terkapar tak bernyawa
"ANDWAE!" sontak Hana berteriak dan membuat teman-temannya mendatangi asal suara tersebut
"Tidak tidak jun-ah bangun jangan bercanda ini tidak lucu, bangun hiks" Hana memangku kepala kyung jun ke kaki nya sambil menepuk pipinya untuk bangun tak lama dia melihat darah di tubuh Kyung Jun, Hana yang tidak berani darah banyak tetap dia mengecek kondisi luka Kyung Jun
"Dia terluka" ucap Yeon Soo saat melihat luka yang di buka Hana sambil bergetar tangan Hana, beberapa temannya sudah mulai berdatangan Hana membuka ponsel nya untuk mencoba menyembuhkan Kyung Jun tetap saja tidak bisa ia gunakan, seharusnya Hana memilih Kyung Jun kemarin agar terhindar seperti ini.
"Jun-ah hiks bangun kamu sudah janji padaku tetap di sisi ku ayo bangun hiks aku akan marah jika kamu tidak bangun. ya bangun! Akhh!!!!!!!!" Prustasi Hana sambil memeluk Kyung Jun
"Hana" Yeon Soo menenangkan hana
"Mereka saling menyerang kemarin, namun kemarin mereka berdua mati pada hari yang sama" ucap Yeon woo
"Benar sekali, aku tau mafia harus mengeksekusi seseorang tapi haruskah sekejap ini?"
"Kita harus memindahkan ini" usul Yeon Soo
"Tidak hiks aku tidak mau" ucap Hana yang tengah memeluk kepalanya Kyung Jun rok dan baju Hana pun sudah berlumuran darah Kyung Jun
"Tapi kita harus memindahkannya Hana supaya tidak membusuk" bujuk Jun hee
"Tidak ku bilang ya tidak aku akan bersama Kyung Jun!" Bantah Hana "ku tanya siapa di sini mafianya jawab! Hiks aku yakin yang membunuh seungbin dan Kyung Jun pasti punya dendam hiks lihat saja teman kita yang lain saat hiks di eksekusi tidak separah ini" lanjutnya
"Bukankah wajar dia kan sering membully teman kita" jawab mina
Hana berdiri mendekati Mina "ya! Tapi tidak usah sampai seperti ini aku tau kita semua ingin hidup, tapi apa mafia tidak bisa eksekusi mereka secara sadis seperti ini? Aku tau aku egois dan tidak memikirkan korban di bully mereka tapi tetap saja ini salah" sesekali menatap mereka semua
Tak lama somi pergi meninggalkan mereka "ya~ mau kemana? Kita harus tetap bersama sampai pemungutan suara" ucap Jun hee
"Kita bisa berkumpul kembali saat malam nanti, kita bahkan tidak tau siapa mafia di antara kita tetap bersama terdengar lebih beresiko" ucap somi beberapa dari mereka meninggalkan tempat kejadian tersisa Jun hee, Hana Jung won dan Yeon Soo
Kita pindah kan mereka ke ruangan pembeku "Hana-ya kita harus memindahkan mereka mau tidak mau" ucap Yeon Soo
"Hiks tapi jika Kyung jun di sana pasti kedinginan" menghampiri Kyung Jun dan mengusap rambutnya
KAMU SEDANG MEMBACA
night has come x Hana (End)
Short Story"apa kita semua bisa selamat sampai akhir?" Hana "kamu jangan khawatir, aku akan selalu di sisimu" kyungjun "jangan terlalu cemas kita semua akan selamat" junhee terinspirasi dari drama night has come dan endingnya akan berbeda dengan drama aslinya...