bab 6

1.1K 123 9
                                    

Happy reading!!
.
.
.
.
.
.
.
.
.
Hana POV
Dirinya saat ini ada di lorong penginapan yang tengah mereka tempati saat ini namun entah kenapa tidak ada orang sama sekali "Hana-ya" dirinya menoleh untuk mencari dari mana asal suara itu "hana" "hana-ya aku di sini" seseorang terus memanggil namanya terus menerus "siapa itu" namun tak ada satu orang pun yang terlihat di sekitarnya dirinya terus mencari namun nihil tidak ada siapapun, lalu tempat pun berpindah di ruang belajar sekolahnya di sana Hana melihat yeonsoo, serta dirinya sendiri bahkan ada seorang perempuan yang tidak ku ketahui.

Mereka terlihat akrab satu sama lain seperti sudah mengenal lama lalu dirinya juga yeonsoo menyanyikan lagu ulang tahun untuk orang tersebut dengan kue yang di pegang Hana, Hana seperti tidak asing dengan kejadian ini tapi di mana lalu siapa perempuan itu "saengil chukha hamnida, saengil chukha hamnida, saranghaneun uri se eun, saengil chukha hamnida yeee" nyanyian ulang tahun untuk orang itu

"se eun? se eun siapa bahkan aku tidak punya teman atau pun sahabat yang bernama se eun?" Gumamnya

"nah tiup lilin nya" lilin tertiup dan padam tak lama Yeon Soo memberikan kado untuk yang bernama se eun yang ternyata saat di buka adalah gelang berwarna hitam

"bukannya itu gelang couple untuk hadiah Jung won kenapa bisa sama? Bahkan terdapat 3 gelang, aku dan yang lainnya memakainya juga berarti posisi Jung won seakan-akan di ganti oleh perempuan itu maksudnya apa ini" Hana bingung dengan adegan tersebut sambil melihat gelang dirinya

"Hei Hana bangun" sontak Hana menoleh ketika ada yang memanggil namanya kembali tapi tetap saja ia tidak menemukan yang memanggil dirinya

"Siapa itu, tolong jawab aku!!"
Pov end

Disisi lain mereka sudah terbangun dari tidurnya bahkan bulan sudah berganti tugas dengan matahari yang sudah muncul di langit namun tidak bagi Hana dirinya masih tertidur dan aneh nya Hana berkeringat serta gelisah, Kyung Jun yang sudah sadar situasinya segera menoleh kesamping nya dia menatap dan membangun Hana "hei Hana bangun" namun tak kunjung bangun

"Hana bangun, hei Hana jangan menakuti ku! Yak! Hana" Mendengar teriakkan Kyung Jun semua temannya menuju tempat Hana dan Kyung Jun "apa yang terjadi?" Tanya Yeon Soo

Kepala Hana di taruh di bagian kaki Kyung Jun "Aku tidak tau, Hana belum bangun dari tidurnya" Kyung Jun yang melihat keringat dingin Hana di bagian leher dan dahinya segera ia usapkan sambil terus memanggil Hana "ya! Hana kau dengar aku? Bangun jebal, jangan membuatku takut hana" sesekali Kyung Jun mengguncang badan Hana dengan panik

Jun hee menepuk pipi Hana agar bisa terbangun dari tidurnya "Hana! Yak Hana!" Tiba-tiba Hana terkaget dan membuka matanya "HAH HAH HAH!!" nafas Hana terengah-engah saat terbangun dia menatap sekitar yang sudah di kelilingi oleh temannya, sesaat ia menoleh ke atas dan rupanya Kyung Jun segera beranjak dari posisi tidurnya dengan di bantu Yeon Soo

"Gwenchana?" Di balas dengan anggukan, Kyung Jun yang lega tak segaja memeluk dan mengusap rambut belakang Hana "syukurlah kamu bangun, ku kira kau meninggalkan ku" Hana tak menjawab ucapan Kyung Jun, dirinya melamun mengingat kejadian di mimpinya

"Sungguh kamu tidak apa-apa?" Tanya Jun hee

"Hmm aku tidak apa-apa, Kyung Jun lepaskan pelukanmu aku tidak bisa bernafas pelukanmu terlalu erat" ucap Hana

Bukannya melepaskan malah menambah kencang seakan-akan takut kehilangan Hana "aku sungguh tidak apa-apa jadi tolong lepaskan, aku tidak bisa bernafas hah Kyung Jun" dan beberapa detik kemudian Kyung Jun melepaskan pelukannya

"jangan membuatku khawatir lagi" mengelus kepalanya, Jun hee sedikit tidak suka melihat kalian terlalu akrab satu sama lain

Dia melihat sekitar aula, teman-temannya sudah tewas lagi-lagi dirinya tidak berguna dengan peran dokternya saat melihat Ju young yang masih terkapar dirinya merasa aneh karena setaunya nama Ju young tidak di panggil dan artinya kemarin dia masih baik-baik saja "Ju young? Ju young kenapa tidak bangun, kemarin dia tidak apa-apa" tanya Hana

Semua temannya hanya tertunduk sedih "hei Ju young kenapa? Kenapa kalian diam"

"Dia sudah tidak ada hiks Ju young di bunuh sama mafia saat Malam hari hiks, ini semua karena dia" jawab mina sambil menunjuk Jun hee

Mina menghampiri junhee yang terus menyalahkannya "Sudah ku bilang jika aku tidak mau, jika saja kita tidak mengumpulkan ponsel kita semua tidak akan tertidur di sini dan sekarang lihat! Lihat bahkan teman-teman kita banyak yang mati dan ini semua karena usulan mu! kamu membunuh mereka semua JUN HEE!"

"hentikan!" Ucap somi

"andai kita memilih lebih cepat maka mereka tidak akan mati" sambung na hee

"mereka tidak bersalah kita selamat karena keberuntungan, kamu dan Kyung Jun kalian akan melakukan apa sekarang!" Tuntut jisoo

"Apa aku yang menyarankan kita menyerahkan ponsel kita semua? Kim Jun hee gae saekkiya! Kamu bilang kita harus menyerahkan ponsel kita! Ini terjadi karena kamu, ini salahmu" ucap Kyung Jun yang tidak mau di salah kan

"mianhada (maafkan aku)" Jun hee pergi meninggalkan aula

Hana yg melihat itu segera mengikuti Jun hee diam-diam dia yakin kalau ini bukan salahnya, Jun hee bukan seperti itu dia hanya membantu mencari solusi kenapa teman-temannya selalu menyalahkan Jun hee apa mereka tidak tau beban yang di pikulnya sebagai ketua kelas

"Terserah, ketua kelas yang melibatkan kita mari kita pilih dia hari ini" usul Kyung Jun

"Sebelumnya kamu bilang itu ide bagus dan mengambil semua ponsel tapi kenapa kamu berubah pikiran, kamu mencurigakan hari ini" ujar Jung won

"Hei bukannya sudah jelas bagaimana kita bisa mempercayai Jun hee, dia mungkin mafia. Yak!!!" Semua orang yang di sana kecuali Jun hee dan Hana kaget mendengar teriakkan Kyung Jun "hidup kita bergantung pada permainan ini, kenapa mempercayakan hidupku kepada orang lain? Aku hanya mengunakan otakku jika tidak, aku bisa mati" bantah Kyung Jun mereka saling menatap dengan tajam

"Ya ku mohon berhenti, kalian mau bertengkar dengan situasi seperti ini? Berapa lama kita harus bertengkar karena permainan maut ini, kalian tidak mau pulang?" Dihentikan oleh Yeon Soo

"Bagaimana kita bisa pulang, kita tidak bisa pergi" tanya so mi

"Permainan mafia jika kita tau siapa yang memulai dan alasannya kita bisa mencari jalan keluar, lalu kita bisa keluar tanpa ada yang mati, kita akan mencari cara nanti. mari pindahkan yang lain" kata Yeon Soo

"Mwo? Pindahkan?"

"Kita tidak bisa membiarkan mereka di sini, kita harus menaruh ketempat lemari pembeku"

Kyung Jun baru menyadari jika Hana tidak ada di sisinya lagi, tepat setelah Yeon Soo berhenti menjelaskan dia pergi dari aula tanpa mendengar teriakan Yeon Soo, dirinya harus mencari Hana.

Bersambung!!

Aku update 1 bab dulu ya nanti malam jika tidak sibuk aku update setelah revisi 2 bab nya. Selamat menikmati jangan lupa vote dan komen terimakasih 😍

night has come x Hana (End)Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang