Awal

680 66 2
                                    

Di sebuah kedai yang bertuliskan "KOKOTIAM TOK ABA", terdapat seorang pemuda bertopi orange yang sedang membersihkan kedai tersebut.

Tak lama kemudian terlihat seseorang datang dengan memakai jubah coklat, " permisi, boleh pesan hot chocolate-nya satu?" serunya kepada pemuda bertopi orange tersebut.

"Ochobot, tolong buatkan hot chocolate satu!" pintahnya kepada sebuah robot kuning. "baik, hot chocolate satu akan di buatkan," balas robot yang bernama ochobot itu.

Sedangkan pemuda orange tersebut memiliki nama BoBoiBoy yang dikenal sebagai seorang superhero bumi dan juga galaxy. Sebelum BoBoiBoy pergi ke meja yang lain, seorang berjubah itu menghentikannya, "tunggu, kau BoBoiBoy kan? Aku ada sesuatu yang nak di bincangkan kepada kamu?" pintahnya

"Ah ye ada apa?" sebelum seseorang berjubah itu menjawab pertanyaan BoBoiBoy, pesanannya telah sampai dengan ochobot yang membawakannya, tidak kemudian muncul sebuah sinar putih dari seseorang berjubah tersebut dan mereka pun menghilang.

...
F

irst person pov.

Sinar putih yang menghalang penglihatanku pun mulai hilang. Dengan sigap aku melindungi ochobot dari seseorang yang bahkan aku tidak yakin itu manusia atau sesuatu yang lain. "Siapa kau hah!?" teriakku.

Ruangan yang gelap, sunyi layaknya tidak ada siapa-siapa yang ada disini selain aku dan ochobot. Sebenarnya apa tujuan mereka membawaku dan ochobot kesini. Sosok berjubah tersebut mulai menunjukkan dirinya lagi, namun kali ini berbeda sosok itu mulai membuka jubahnya. "Eh? Power sphera?!" sahutku

"Selamat datang BoBoiBoy dan Ochobot, kalian tidak perlu takut karena kami membawa kalian bukan untuk sesuatu yang jahat. Sebelum itu, perkenalkan nama aku Travelbot," ucap Power sphera tersebut dengan suara khas robot. Haruskah aku percaya akan kata katanya, kalau begitu lantas apa yang mereka mau dari kami.

"Kamu pasti bingung apa maksud kami membawamu, santai saja kami disini membawamu hanyalah untuk menjadi seorang hero. Yah meskipun sebenarnya kamu di tempatmu telah menjadi hero bumi dan juga galaxy. Tapi yang aku maksud bukan di tempatmu melainkan di tempat dan univers yang lain. " aku semakin bingung

"Jadi maksudmu kau akan membawaku kesuatu tempat yang berbeda? Lantas bagaimana dengan yang lain? Bagaimana dengan tok aba jika aku menghilang tiba tiba?" tanyaku

"Kamu tidak perlu khawatir, waktu di tempatmu akan berhenti. Jadi semisalnya kamu kembali, kau hanya kembali di waktu yang sama seperti sebelum kamu menghilang. Jadi bagaimana apa kamu setuju? Yah mau setuju atau tidak kamu memang harus melakukannya." sebelum aku membalas perkataannya sinar putih kembali muncul.

Perlahan aku mulai bisa melihat sekelilingku, namun saat ini pemandangan di depanku bukan lagi ruangan gelap melainkan suatu gedung gedung. Sepertinya saat ini kami berada di suatu perkotaan.

"Selamat datang di Jepang!" sahut Travelbot sembari memegang suatu bendera Jepang kecil. Sebentar jangan bilang tempat yang ia maksud adalah Jepang!? Aku mana bisa bahasa jepang!

"Dey aku mana bisa eh? Kok aku bisa berbahasa Jepang," saat ini yang entah bagaimana aku tiba tiba bisa berbahasa Jepang.

"Haha, itu memang ulah kami. Okey jadi meskipun kita di Jepang, namun kita tidak benar benar berada di Jepang. Disini 80% populasi manusia memiliki sebuah kekuatan yang bisa juga disebut quirk, " ucap Travelbot

"WOAH kerennya! Jadi mereka bisa menggunakan kekuatan seperti aku gitu?" kalau begitu kenapa aku harus menjadi hero, kan semua orang bisa menggunakan kekuatan. Berbagai pertanyaan mulai bermunculan di kepalaku.

"Yah seperti itulah, dan karena banyak yang bisa menggunakan kekuatan. Maka tingkat kejahatan pun juga makin meningkat, tidak semua menggunakan kekuatannya demi kebaikan, " ucap Travelbot. Benar juga, seseorang ketika memiliki kekuatan terkadang malah menggunakan kekuatan nya di jalan yang salah sebagaimana Retakka dan musuh musuh yang pernah aku lawan.

"Kalau memang semua orang yang ada disini ada yang jahat dan juga ada yang baik. Pasti untuk menjadi hero pun juga memiliki suatu syarat kan? Tidak hanya langsung mengumumkan bahwa ia adalah hero saja, melainkan memiliki suatu proses, " sahut ochobot setelah sekian lama terdiam.

"Benar sekali, disini disediakan suatu sekolah khusus untuk menjadi seorang hero. Disana nanti kamu pasti akan mendapatkan license untuk melakukan tugas sebagai hero. " aku hanya mengangguk paham. Berarti aku harus bersekolah dulu kan? Karna tugasku disini adalah menjadi seorang hero.

"Eh sebentar disini aku harus tinggal dimana dong?" tanyaku. Mendengar pertanyaanku Travelbot langsung bergerak menuju gedung yang ada di depanku.

"Nah di apartemen inilah kau dan ochobot akan tinggal, nah ambil kartu ini dan apartemen mu berada di no. 15 di lantai dua. Baiklah aku akan pergi dulu, kuharap kau istirahat yang cukup karena 5 hari lagi kau akan melakukan ujian masuk sekolah UA ACADEMY. by the way ujiannya praktek dan tertulis yeh. Nanti di laci lemari disitu ada buku yang berisi materi ujian dan juga kartu ATM yg bisa kau gunakan. Bye, " ucapnya sembari menghilang dari pandanganku.

"APAA! LIMA HARI LAGI? GIMANA COBA AKU BELAJAR DALAM WAKTU YANG SINGKAT TUH?! " sahutku sembari terduduk di tanah.

"Yang sabar BoBoiBoy, nanti aku bantu," ucap Ochobot kepadaku. Ya udahlah mari kita jalani kehidupan ini.

...

Aku mulai memasuki apartemen ku. Di dalamnya bagus dan juga terlihat lumayan mewah, fasilitasnya juga lengkap. Kamarnya juga bagus, dan bertapa terkejutnya aku ketika membuka lemari pakaian, disana sudah lengkap seluruh pakaianku yang biasa ku gunakan. Sesuai arahan yang di berikan Travelbot aku mulai membuka laci kecil yang ada di lemari, di dalamnya telah ada sebuah kartu ATM dan juga buku berwarna merah.

"BoBoiBoy lihat ini, bahkan tempat charger untukku pun ada disini, " ucap Ochobot. Wah apakah Travelbot yang telah menyediakan semua ini, semuanya benar-benar lengkap. Tak hanya itu bahkan kami diberikan peta lokasi di kota ini.

Perutku mulai berbunyi meminta makanan, "hehe lapar lah tuh. Dah ayo kita kedapur nanti aku yang memasak," ucap Ochobot. Pipiku mulai memanas mendengar ejekan ochobot, "aku belum sempat makan tadi hehe, " balas ku

Layaknya takdir yang tidak mendukung perutku, semua bahan makanan tidak ada sama sekali. Peralatan elite, bahan makanan sulit emang. "Sepertinya kau harus ke supermarket untuk beli bahan makanan dulu BoBoiBoy, " ucapnya.

"Hadeh baiklah. "

Diperjalanan menuju supermarket terdekat, aku melihat berbagai macam orang. Ada yang memiliki ekor lah, ada yang tangannya bisa memanjang, ada yang bisa mengubah tangannya menjadi karet, dan banyak lagi yang lain. Memang sesuai apa yang di bilang Travelbot bahwa disini mereka semua memiliki suatu kekuatan yang disebut apa yah tadi, oh quirk. Setelah sampai di supermarket dan membeli berbagai macam kebutuhan, aku mulai berjalan kembali ke apartemen ku. Dan begitulah keseharianku selanjutnya yang hanya akan dipenuhi oleh belajar, makan, dan tidur.

.....

Loha i'm back ehey🙂

Btw ini aku ambilnya setelah BoBoiBoy melawan Kir'ana yeh  di arc gur'latan. Jadi beliung dan rimba udah ada gaess hehe.

Sop iler nya mereka bakal muncul disaat saat penting dan tertentu hehe

[Be Hero] (Bbb × Bnha) Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang