Episode 3

328 38 9
                                    

"Aku pulang," sahut ku. Aku melirik ke segala penjuru ruangan untuk mencari keberadaan Travelbot. Namun, sepertinya Powersphera itu sedang tidak ada disini.

"Oh, kau dah pulang rupanya. Bagaimana dengan sekolahmu, BoBoiBoy?" ucap ochobot menghampiriku.

Aku mulai merebahkan diriku ke sofa,"normal je, tapi tadi aku sempat ada tes kemampuan."

"Travelbot masih belum datang juga?"tanyaku

"Yah begitulah, ku rasa dia lagi pergi ke suatu tempat," jawab Ochobot.

"Haih mau bagaimana lagi padahal ada yang ingin aku tanyakan. Kau nggak bisa menghubunginya, Ochobot?" tanyaku lagi. Yang dijawab gelengan oleh Ochobot.

"Yasudahlah."

(((o(*゚▽゚*)o)))

Diruangan yang gelap dan hanya diterangi oleh satu pencahayaan oleh monitor dari banyaknya komputer yang terpampang. Dengan seseorang yang duduk di kursi depan sembari menonton setiap pergerakan monitor tersebut.

Pintu terbuka dan menampakan suatu robot bulat melayang dengan paduan warna biru dan juga putih. Orang tersebut memutar kursinya kesamping dan menoleh ke arah robot yang masuk itu.

"Oh kau sudah kembali Travelbot?" tanya orang itu.

"Sudah master. Dan saya juga sudah melakukan semua yang master perintahkan," ucap Travelbot.

"Haha, kerja yang bagus. Kau juga nggak lupakan untuk mengingatkannya tentang larang penggunaan kekuatannya itu," ucap orang yang disebut master oleh Travelbot.

"Saya sudah mengingatkannya master," balas Travelbot

"Baiklah, mari kita awasi dia dari monitor ini."

(((o(*゚▽゚*)o)))

Keesokan harinya, aku berangkat kesekolah seperti biasa dengan cara yang sedikit berbeda. Kalau sebelumnya karna waktu sudah lewat jadi aku terpaksa menggunakan kekuatanku untuk tiba di sekolah. Tapi kali ini aku memakai jalur biasa.

Sesampainya di gerbang sekolah, aku melihat seseorang yang kukenal dan menghampiri nya.

"Yo, pagi midoriya,"sapaku sembari merangkul dirinya.

"ah, pagi BoBoiBoy." balasnya

Aku melirik ke arah jarinya yang kemarin sempat terluka."bagaimana dengan jarimu?"

Ia mengangkat sedikit tangannya,"santai saja, jariku sudah membaik kok,"jawab midoriya.

"Syukurlah."

Sesampainya dikelas, kami mulai berpisah mengarah ke tempat duduk masing masing.

"Pagi Boboiboy",sapa Ashido sembari melambaikan tangannya ke arahku.

"Pagi juga." balasku sembari duduk di bangkuku.

"Nah kebetulan kau sudah datang Boboiboy. Aku ingin menanyakan sesuatu," sahut Kirishima yang membalikkan tubuhnya kebelakang menghadap diriku.

Aku memiringkan kepalaku bingung, "tanya apa?"

"Kau punya dua quirk yah? Semacam angin dan petir kan, tapi kenapa saat kau menggunakannya penampilanmu juga ikut berubah?"tanyanya.

Kamu telah mencapai bab terakhir yang dipublikasikan.

⏰ Terakhir diperbarui: Jun 09 ⏰

Tambahkan cerita ini ke Perpustakaan untuk mendapatkan notifikasi saat ada bab baru!

[Be Hero] (Bbb × Bnha) Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang