Painful love

prolog

Terpaan angin malam yang mengenai wajah rupawan pemuda jangkung itu tak membuat ia beranjak dari tempat nya.

Jam sudah menunjukan pukul 12.06 tapi ia juga sama sekali belum menunjukan tanda ingin pulang dan beristirahat di ranjang nya yang empuk.

Bahkan ia tak tahu bahwa banyak orang yang cemas padanya karena ia menghilang.

Jika mungkin ia melihat notifikasi dari handphone nya, ia bisa melihat bahwa sudah banyak sekali panggilan tak terjawab dan bubble chat yang menumpuk.

" cih, liat aja lo park. "

" kalo gue ga bisa milikin lo maka orang lain juga ga bisa. "

________

Bunyi irama dari lagu ballad yang di putar oleh pemuda manis tersebut kini memenuhi kamar milik nya.

Sesekali ia juga akan ikut bernyanyi mengikuti lirik.

Tak menghiraukan apapun selain menenangkan diri dari tugas tugas nya, ya walaupun dia masih duduk di bangku kelas 12 sekolah menengah atas, tetap saja ia pasti banyak tugas.

Terlebih lagi ia yang seorang ketua organisasi yang mengharuskan ia untuk bersosialisasi kepada banyak orang.

Satu kata yang ia rasakan ' lelah ' .

" ga terbesit sama sekali di otak gue, kalo masa SMA gue semenjengkelkan ini "

" terlebih lagi harus berhadapan dengan dia "

________

" sialan, berani lo nge hianati gue! " sentak pemuda jangkung tersebut.

" cih, lu tuh yang bodoh, ya kali gue mau kerja sama lo, padahal keluarga gue tajir " ucap nya menatap remeh orang di hadapan nya.

" lo ga bakal menang dari gue! "

Setelah berkata seperti itu ia pun langsung beranjak dari tempat, dan pergi meninggalkan pria yang ia anggap sialan.

Ia pun memutuskan untuk mengunjungi rumah sahabat nya, untuk menceritakan apa yang ia alami tadi.

" kenapa lo malem malem ke sini? " tanya nya heran.

" ajak duduk dulu kek! "

Setelah di persilahkan duduk ia pun langsung menjatuhkan diri nya di sofa empuk milik sangat tuan rumah.

" dia ternyata suka jeongwoo juga "

" hah!, yang bener lo? " tanya nya tak percaya.

Dan hanya di jawab deheman dari pemuda di depan nya.

" Yauda gue ambilin minuman dulu ya "

" ya. "

" lo aja yang bodoh, sampe ga tau kalo gue juga suka sama dia " gumam nya pelan diiringi seringaian.

______

" lo gila!, sadar anjing lo udah punya pacar! " ucap pemuda di depan nya sambil menggoyang kan tubuh nya.

" gue cuman sandiwara sama dia, supaya laki laki bodoh itu percaya "

" cih, sialan, lo bahkan lebih gila dari ku "

" gue tau, bahkan orang yang kalian kira kekasih ku, dia juga menyukai pemuda manis itu "

" jadi lo ga pernah benar benar serius dengan nya, tetapi kenapa kaliann sangat mesra? "

" gue pikir dia beneran jatuh hati sama gue, ternyata cuman tipu daya.. "

" padahal gue hampir ngelupain dia, tapi gue langsung sadar bahwa sampai kapan pun dia, ga bakal bisa di gantikan "

_____

" kenapa lo? " tanya nya saat melihat pemuda di depan nya terihat senyum senyum sendiri.

" dua rival gue di khianati sama orang kepercayaan mereka, tapi salah satu belum tau "

" hah?, beneran siapa yang belum tau? "

" kepo banget lo! "

" cih, udah lah ga ada guna nya ngomong sama lo, gue mau kedapur dulu "

Pemuda di depan nya pun hanya mengangguk.

" cih, padahal lo juga di khianati, tapi nama nya juga orang bodoh ga bakal tau, liat aja lo, gue yang bakalan dapetin 'dia "

_______

" masih sakit ga? "

" ga, udah sono lu pulang "

" ga usah biar gue aja yang jagain lo "

" terserah "

Setelah itu tak ada percakapan lagi, pemuda di depan pun mulai terlelap dalam tidur nya.

" gue ga bakal biarin lo dapetin dia─orang yang sayang sama lo udah di depan mata, tapi lo malah selalu cerita kegigihan lo buat dapetin dia. "

Maafkan kalo ada typo, sebenarnya typo itu adalah seni ☛☚

Vote yeorobun!