" Mundur" Daniel benar-benar mengeluarkan aura yang dingin.
" Ckkk, apaan sih bang, ini Jeff cuma lagi ngobatin luka gw lho! Lanjutin Jeff.. Jan dengerin"Daniel lalu duudk dimeja yang diduduki oleh Atta, setelah sebelumnya menggeser posisi Jeff, bukan menggeser, lebih tepatnya mendorong.
" Misi woe, ini juga ada yang mau gw baringin ke keranda!" Interupsi Jeno.
" Heh!! Dia masih bernafas oe!"
" Kakak jahat banget nyamain aku dengan mayat heungg!" Bibirnya dikerucutkan, raut wajahnya dibuat sesedih mungkin.
" Dah lo sini, gw ambilin p3k bentar!" Jeno mendudukkan Liliana di atas brankar di ruang kesehatan lalu mengambil p3k.
" Makasih kak... Maaf ngerepotin!"
" Dah tau ngerepotin! Ngapain coba nabrak di Daniel!" Celetuk Rendra.
" Maaf kak, aku gak sengaja!" Liliana menundukkan kepalanya.
Tinggalkan saja Liliana dengan Rendra , Nathan juga Jeno, beralih ke Jeff , Daniel dan Atta
" Luka kenapa?"
" Tolong kucing!"
" Kok bisa?"
" Ya bisa!"
" Sakit?"
" Gak"
" Percakapan macam apa ini gengs!" Interupsi Nathan
Hening tak ada suara, kecuali suara Liliana yang meringis ketika diobati oleh Jeno.
" Sistem, ini protagonisnya??? ngapa bisa terluka??"
Drama queen tuan.
" Cakep lho padahal anaknya! Gw jadiin pacar aja gimana?? Kan gw jomblo! Daripada buat si Daniel!"
Anda PEREMPUAN tuan, mohon diingat!! PEREMPUAN.
" Ya habisnya gimana dong, naluri gw sebagai cowok masih melekat!"
Terserah anda tuan, jika anda mau dipandang tidak normal, saya sarankan sebaiknya anda menyukai salah satu dari teman male lead saja tuan
" Yakali gw suka cowok, pedang sama pedang dong!"
Saya lelah tuan.
" Ehh tapi badan gw cewek ding ya .. sis..sis...sis...sis... sistem...."
Sistem off
" Hai.. nama kamu siapa??" Tiba-tiba saja Liliana menanyai Atta sambil tersenyum dan mengulurkan tangannya.
" Oh hai juga, nama gw Ha... Atta.. iya.. panggil aja Atta!" Jawabnya sambil menerima uluran tangan Liliana
" Emm kamu murid baru ya??"
" Iya nih! Salam kenal yaa.. nama lo siapa ??"
" Aku Liliana, temen sekelas kak Daniel, aku juga baru sekitar 1 bulan pindah ke sini"
" Liliputttttt... Lo tadi drama apa di depan pangeran gw??" Ahhh antagonis kita sudah masuk.
" OMG.. ini siapa?? Lo diapain aja liliputttttt?? Ya ampun Lo dicakar?? " Begitu sampai didepan Atta fokus Aluna justru beralih menatap Atta. Aluna melepaskan tangan Atta dan Liliana, hingga bibir Liliana melengkung kebawah.
" Ini antagonis?? Kagak ada tampang antagonis-nya perasaan" batin Atta.
" Ehh gak kok!! Ini bukan disebabkan oleh liliput.. ehh Liliana maksudnya!! Nih gara-gara anabul tuh!!" Tunjuk Atta kearah kucing warna abu-abu itu.
KAMU SEDANG MEMBACA
OMG
SonstigesWhat the f*ckk!!! Note: Ini cerita fiksi, jadi di mohon dengan sangat.. kalau kamu adalah orang yang realistis lebih baik gak usah baca. Niatnya bikin book buat hiburan biar hidup gak tegang-tegang amat.
