sleep well

397 26 4
                                    

꧁Haii haii happy reading꧂

✮✮✮✮✮

Setelah hari yang cukup panjang mereka akhirnya berkumpul untuk membahas rencana di hari esok yang entah akan terjadi hal mengejutkan apa.

"Jadi besok kita bakal ngapain?" tanya Jeno.

"Kamu masih nanya? Besok kita bakal pergi ke sana" jawab Renjun dengan menunjuk pegunungan yang tidak terlalu tinggi.

"Oh wow aku baru tau itu terlihat dari sini"

"Barang barangnya sudah siap chan?"

"Tentu saja yeonjun"

"Padahal aku lebih tua dari mu setidaknya panggil aku kak"

"Itu menjijikan choi"

Mark benar benar tidak bisa membayangkan haechan memanggil yeonjun dengan panggilan kak. Dia sudah terbiasa mendengar mereka memanggil nama satu sama lain.

"Baiklah baiklah terserah mu saja Lee"

"Oh, dimana jaemin?"

"Hei apa aku kurang besar sampai tidak terlihat?" kesal jaemin.

Dia sudah membesarkan badannya apa itu masih kurang? Apa harus sebesar titan dulu baru mereka melihatnya? Atau harus se menjijikan zombie zombie di luar sana?.

"Maaf, lagi pula kamu ngapain di pojok sana kan jadi tidak terlihat"

"Lee Jeno jangan membuat ku ingin memukulmu sekarang"

"Sudah sudah sekarang kita mau bagaimana?" tanya hueningkai

Hm ini pertama kalinya orang dari kelompok yeonjun mau menimpali yaa kecuali yeonjun sendiri, anak itu akan selalu aktif kalau masalah beginian.

"Sejujurnya aku malas berpikir" ujar haechan dengan santai sambil merebahkan kepalanya di paha jaemin.

"Singkirkan kepalamu ini sialan"

"Oh ayolah hanya sebentar"

Jaemin jadi ingin membuang haechan jauh jauh dari nya. Apa anak ini lupa kalau mereka sedang backstreet? Oke mari ingatkan jaemin untuk membuang haechan lain kali saja karena dia masih butuh babu disini.

Mereka kalut dengan pikiran Masing-masing entah itu tentang kegiatan besok yang pasti sangat melelahkan atau sekedar memikirkan hal random agar tidak terlalu menjadikan semua masalah ini beban.

"Aku takut beberapa dari kita tidak akan selamat"

Renjun adalah satu dari beberapa dari mereka yang takut akan kehilangan satu sama lain entah itu pasangan, teman, atau keluarga. Walau sebenarnya beberapa keluarga mereka memang sudah menjadi zombie sih.

"Kita akan selamat bersama-sama aku janji"

Sebenarnya janji ini hanya bertujuan membuat teman temannya tenang padahal jaemin sendiri tidak yakin 100% mereka akan selamat sampai tujuan tapi tidak ada salahnya untuk berharap kan.

"Ayo istirahat besok akan jadi hari yang melelahkan"

"Sebenarnya bukan hanya besok sih"

Yaa semoga saja rencana merek berjalan dengan baik dan tanpa hambatan. Di sela sela kekhawatiran mereka tentang besok ternyata ada hyunjin yang sudah tertidur sambil memeluk kaki soobin.

Yeonjun ingin sekali menendang kepala teman jaemin itu tapi dia takut akan di tendang balik oleh jaemin jadi yeonjun hanya menatap tajam hyunjin padahal hal itu tidak akan berguna kan hyunjin sedang tidur.

"Kak yeonjun mata mu jangan seperti mau mengeluarkan laser begitu"

Semuanya tertawa karena perkataan asal dari tehyun itu. Ah iya dari tadi taehyun mengamati mereka karena merasa kurang tertarik pada pembahasan ini padahal itu kan berguna untuk kelangsungan hidup nya.

Kamu telah mencapai bab terakhir yang dipublikasikan.

⏰ Terakhir diperbarui: Dec 23, 2023 ⏰

Tambahkan cerita ini ke Perpustakaan untuk mendapatkan notifikasi saat ada bab baru!

RUN!! [Hyuckna]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang