11. Masa lalu Jinie

121 8 0
                                    

Hari ini, para anggota ZB1 sedang berlatih kekuatan sihir masing-masing. Tidak semuanya, hanya Hao yang tidak ikut berlatih. Ia bertugas untuk menyembuhkan anggota yang terluka karena pelatihan kali ini menggunakan teknik pertarungan 1 lawan 1. Alhasil, ia hanya duduk di pinggir lapangan bersama Jinie. Sebenarnya, Hao juga ada latihan setiap harinya. Namun, ia selalu latihan terakhir karena kekuatan Healer dan Bunga Peledak nya belum sepenuhnya maksimal.

Hao :"Aarrgghh!!"

Tiba-tiba, Hao mengerang kesakitan sambil memegang kepalanya. Hal itu membuat semua terkejut dan menghentikan latihan mereka. Jinie memegang pundak Hao dan memijitnya pelan. Para anggota ZB1 pun menghampiri Hao. Hao melihat bayangan seseorang berpakaian serba hitam dalam bayangannya.

Hao membuka matanya dan rasa sakit di kepalanya perlahan menghilang. Ia merasa sesuatu yang buruk akan terjadi.

Hanbin :"Hao hyung, kau baik-baik saja?"

Hao :"Aku tidak tahu. Tiba-tiba saja, kepala ku sakit sekali... Dan aku melihat bayangan seseorang"

Jiwoong :"Seperti apa rupa orang itu? Apa kau melihatnya dengan jelas?"

Hao :"Aku tidak bisa melihatnya dengan jelas... Hanya saja, orang dalam bayangan ku itu berpakaian serba hitam"

Jinie yang mendengar perkataan Hao tentu terkejut. Ia yakin orang yang dimaksud Hao adalah orang yang ada di pikirannya. Namun, ia enggan memberitahu ZB1 karena takut mengganggu konsentrasi latihan mereka.

Sementara itu, di sebuah hutan gelap yang terdapat rumah tua di dalamnya, sesosok pria dengan pakaian dan jubah hitam keluar dari rumah tersebut. Ia membuka tudung jubahnya dan terlihat wajah tampan pria tersebut. Namun dirinya di selimuti oleh kekuatan jahat. Dialah penyihir jahat itu. Dia yang sudah merenggut nyawa ZB1 di masa lalu demi menguasai kota ZEROTOWN.

....:"Aku harus melenyapkan mereka untuk kedua kalinya sebelum mereka melenyapkan ku"

Penyihir jahat itu kemudian membakar rumah tua tersebut dengan sihirnya. Ia menutup kepalanya dengan tudung jubahnya. Dan seketika ia berubah menjadi puluhan kelelawar dan terbang dari hutan gelap tersebut menuju kota ZEROTOWN.

***Malam harinya***

Jinie sedang berada di ruangan pribadinya sambil melihat keluar jendela. Ia sedang memikirkan apa yang tengah direncanakan penyihir jahat itu untuk melenyapkan kembali ZB1 dan menguasai kota ZEROTOWN.

Jinie :"Sepertinya aku tidak punya pilihan lain... Aku harus memberitahu ini pada para anggota ZB1"

Sementara itu, para anggota ZB1 sudah tertidur lelap di kamar mereka. Sampai tiba-tiba, suara lonceng istana yang begitu keras mengejutkan mereka hingga 9 pemuda itu terbangun dari tidur mereka.

Gyuvin :"Ada apa ini?... Mengganggu tidur ku saja"

Ricky :"Sepertinya ada panggilan dari tuan jinie untuk kita"

Gunwook :"Larut malam seperti ini? Hoaamm... Aku masih mengantuk"

Hanbin :"Sudahlah, teman-teman. Lebih baik kita temui tuan jinie... Pasti ada sesuatu yang penting"

Dengan perasaan malas dan masih mengantuk, ZB1 beranjak dari kamar menuju ruangan Jinie.

Sekarang, para anggota ZB1 sudah berkumpul di ruangan pribadi Jinie. Sebenarnya, jinie tidak tega membangunkan ZB1 larut malam seperti ini. Tapi ia terpaksa melakukannya karena situasi sedang genting saat ini.

Jinie :"Maaf jika aku membangunkan kalian larut malam begini. Tapi, ada hal yang ingin ku sampaikan!"

Hanbin :"Memangnya ada apa, tuan? Sepertinya sangat genting"

CRUSH : The Secret of ZB1 (New Version) [END]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang