Chapter ini bukan chapter pertempuran ZB1 dengan penyihir itu ya. Chapter kali ini bakal ceritain gimana ZB1 dijebak oleh penyihir jahat.
Happy reading!!!
Saat ini para anggota ZB1 sedang berjalan-jalan di sekitar kota ZEROTOWN. Ini kali pertama mereka jalan-jalan setelah menghabiskan waktu dengan berlatih sihir setiap harinya. Jinie pun mengijinkan para anggota ZB1 pergi keluar. Namun, jinie berpesan agar selalu hati-hati. Karena ia yakin penyihir jahat itu sudah kembali lagi ke ZEROTOWN.
Sekarang, mereka berada di sebuah cafe terkenal di ZEROTOWN. Hal itu bisa terlihat dari banyaknya pengunjung yang datang. 9 pemuda itu duduk di kursi yang dekat dengan jendela. Mereka menikmati desert masing-masing sambil sesekali bercanda. Bisa dibilang, kehidupan kota ZEROTOWN sangat mirip dengan kehidupan di dunia manusia. Ada yang pergi sekolah, pergi ke tempat kerja, bahkan ada juga gedung agensi yang menaungi para trainee berbakat yang akan didebutkan nantinya. Benar-benar mirip dengan kehidupan manusia. ZEROTOWN juga mengenal dunia teknologi dan banyak warga yang memiliki ponsel dan alat elektronik lainnya untuk menunjang kehidupan mereka.
Ricky :"Kehidupan di kota ZEROTOWN ini ternyata sangat mirip dengan kehidupan di dunia kita"
Gyuvin :"Iya. Kita terlalu sering berlatih. Jadi, kita tidak tahu seperti apa kehidupan warga kota ini"
Sementara yang lain sibuk berbincang, Hao tampak hanya diam. Hal itu disadari oleh Hanbin yang memang duduk bersebelahan dengan Hao.
Hanbin :"Hao hyung?.... Hao hyung???"
Hao :"Ah! Iya. Hanbin-ah. Ada apa?"
Anggota ZB1 lain pun menyadari bahwa Hao sedari tadi hanya diam, tidak berbicara seperti yang mereka lakukan.
Hanbin :"Aku yang harusnya bertanya seperti itu... Ada apa, hyung? Apa yang membuatmu melamun?"
Hao :"Entahlah... Aku merasa... Sesuatu yang buruk akan terjadi"
Yujin :"Apa maksudmu, hyung?"
Hao :"Entahlah. Aku merasa kalau penyihir jahat itu akan muncul saat ini"
Gunwook :"Itu tidak akan terjadi... Kalau pun dia datang, kita pasti bisa mengalahkannya"
Sementara itu di istana, jinie sedang berada di ruangan pribadinya. Ia melihat pigura foto keluarganya. Dalam pigura itu, Junie kecil beserta ibunya juga ikut berfoto bersama dirinya, ayahnya dan ibunya.
Jinie :"Junie... Aku tahu aku salah karena sudah merebut kasih sayang ibumu darimu. Tapi, kau harusnya tidak perlu membalas dendam seperti ini... Meski kau selalu dingin padaku, aku tetap menganggap mu sebagai adik ku karena aku adalah anak tunggal"
Tiba-tiba, ia mendengar suara petir yang sangat keras sampai-sampai kaca jendela bergetar. Ketika ia melihat ke arah jendela, ia melihat gulungan awan hitam datang ke kota ZEROTOWN. Jinie membelalakkan matanya.
Jinie :"Tidak mungkin.... Dia kembali lagi?"
Jinie langsung berlari keluar dari ruangannya menuju depan istana.
Begitu ia sampai di depan istana, ia melihat para penjaga istana sudah tergeletak di lantai dan tidak sadarkan diri. Kemudian, jinie melihat puluhan kelelawar datang dan berubah menjadi seseorang. Jinie menahan amarahnya saat tau ia adalah adik tirinya, Yeonjunie.
Junie :"Halo kakak ku tersayang... Lama tidak bertemu dengan mu"
Jinie :"Jangan berani memanggil ku kakak... Kita tidak memiliki darah yang sama"
Junie :"Oh begitukah? Kau tidak ingat, dulu kau selalu memanjakan ku"
Jinie :"Berhenti berbicara tentang masa lalu... Apa tujuan mu datang kembali kesini?"
KAMU SEDANG MEMBACA
CRUSH : The Secret of ZB1 (New Version) [END]
Fanfiction[CRUSH The Series #1] . . . . . ZEROBASEONE merupakan Boy group Rookie yang sedang populer akhir-akhir ini. Group beranggotakan 9 member ini berhasil meraih kesuksesan yang singkat sejak debut mereka. Suatu hari, ZB1 sedang berlatih menjelang comeba...