Kisah seorang Aldo yang terpaksa berbagi kamar dengan wanita asing yang menyelinap masuk kedalam apartemen miliknya.
Kalo penasaran langsung baca aja deh.
Kini Ashel terkapar diatas sofa kecapean setelah selesai membersihkan kamar nya dan juga ruangan apartemen yang cukup luas tersebut. Ia sedikit kewalahan membersihkan apartemennya yang telah berdebu dan banyak terdapat sarang laba-laba disudut ruangan.
Biasanya ia memesan jasa cleaning servis untuk membersihkan apartemennya. Namun karna ia diijinkan tinggal gratis di sini dan harus melakukan tugasnya seperti yang ia katakan pada Aldo tadi mau tak mau ia harus melakukan pekerjaan ini. Lagi pula ia harus berhemat dan mencari lowongan pekerjaan setelah ini.
Tak heran ruangan tersebut cukup kotor seperti itu, sebab kurang lebih selama 2 bulan lamanya ia tinggalkan apartemen ini untuk pergi pulang kampung sekaligus healing setelah putus dengan Jessen tepat diawal libur panjang semester perkuliahan.
Baru sebentar ia memejamkan mata, terdengar suara pintu kamar terbuka.
"Lo mau keluar?" tanya Ashel melihat Aldo yang telah berpakaian rapi mengenakan tas selempang.
Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.
Aldo menoleh kearah Ashel yang duduk di sofa ruang tamu.
"Menurut lo??" ucap Aldo acuh lalu berjalan kearah dapur
"Gw ga masak, soalnya ga ada bahan yang mau dimasak" ucap Ashel melihat Aldo menuju dapur
Aldo tak menghiraukan ucapan Ashel, toh dia kedapur hanya ingin mengambil segelas air putih.
"Lo kerja??" tanya Ashel yang kini bangkit dari sofa dan menghampiri Aldo.
"Gak, gw mau ke kampus" jawab Aldo datar lalu berjalan kearah pintu.
"lo kuliah dimana? jurusan apa? udah semester berapa?" tanya Ashel seperti seorang wartawan berjalan mengikuti Aldo dari belakang
"berisik, bisa diem gak?!" ucap Aldo menoleh ke arah Ashel yang kini telah berada disampingnya.
"Lo diem disini. Selama gw kekampus, lo jagain apart gw supaya gak dimasukin sama orang freak kayak lo" sambung Aldo
"Nyindir gw lu??" tanya Ashel, namun Aldo hanya menaikkan bahu nya tanpa menjawab pertanyaan ashel kemudian ia membuka pintu lalu berjalan keluar dari apart tersebut.
"ngeselin banget sih jadi orang!" gerutu Ashel yang masih berdiri didepan pintu.
Tak lama dari itu, handphone Ashel berdering. Ia bergegas mengambil handphone miliknya yang terletak diatas sofa tadi lalu mengangkat panggilan tersebut
"Halo?"- Ashel
"Halo shel, lu mau nebeng bareng gw ga? gw mau otw kampus nih"
"Gak dulu, gw gak masuk kampus hari ini. Gw nitip absen aja deh"- ashel
