4. pondok

1K 51 3
                                    

assalamualaikum semua

maaf ya buat nunggu, khusus permintaan maafku, aku bakal buat 2000 kata (insyaallah), untuk konsep aku ubah sedikit ya itung itung untuk revisi. makasih ya yang udah setia nunggu, alurnya tetep sama kok

happy reading ✨

💌

"Bundaa, zenia gamau bundaa" ucap zenia meminta mohon kepada sang bunda dengan wajah memelas.

"Gabisa sayang, ini udah jadi keputusan ayah dan bunda."

"Bunn" ucap zenia yang sudah pasrah.

Setelah mereka turun dari mobil, mereka mulai memasuki ndalem.

"Assalamualaikum" salam ibrahim.

"Waalaikumusalam" salam abrizam

"Eh masyaallah ibrahim, apakabar." Ucap abrizam sambil menepuk nepuk pungung ibrahim

"Baik, baik" ucap ibrahim sambil kekeh

"Eh ada zenia, apakabar zenia" ucap abrizam

zenia yang kebingungan itupun berbicara dalam hati 'hah kok omnya tau nama gue si?', masih dalam keadaan kebingungan zeniapun hanya menjawab "baik om"

"Jangan panggil om, panggil Abi saja." Ucap abrizam

"I iya bi." Gugup zenia.

"Yasudah kalau gitu, lebih baik kita masuk saja, tidak enak jika lama lama diluar." Ucap abrizam sambil mempersilahkan mereka untuk memasuki ndalem

"Assalamualaikum." Ucap mereka

"Waalaikumusalam." Ucap Nadhira

"Eh ada zenia, apakabar sayang?"

Zeniapun kebingungan 'ini kenapa pada kenal gue sihh, gue aja gatau mereka siapa' ucap zenia dalam hati.

"Baik Tante." Jawab zenia yang masih kebingungan.

"Eh panggil umma saja sayang." Ucap Nadhira

"Iya umma" balas zenia

Tiba tiba ada seseorang yang baru saja turun dari tangga

'Loh itukan cowo yang kemarin bareng haiza, kakaknya haizakan? Iya ga si, audeh mumet (pusing)' ucap zenia dalam hati

"Eh ada Gus zhafran." Ucap Ibrahim

"Iya ayah." Ucap Haidar sambil menyalami tangan Ibrahim dan menyalimi tangan Aisyah

'tunggu tunggu, kenapa si Gus Gus itu panggil ayah, ayah juga sih,' ucap zenia dalam hati, mengapa banyak sekali yang membuat ia binggung, namun ia tidak terlalu memikirkannya, karna ia sudah cape karna ialah dimasukan ke pesantren

"Jadi begini abrizam saya ingin memasukan zenia kedalam pesantren." Ucap ibrahim

Mendengar ucapan itu Haidar langsung kaget dan tersenyum tipis, sangat tipis, bahkan sampai tidak terlihat. 'akhirnya saya bisa memantau kamu zivana syaza zenia'

"Adakah ada kamar yang masih kosong?" Ucap Aisyah

"Tentu saja ada." Ucap abrizam sambil tersenyum

"Baik kalau gitu saya panggil haiza dulu ya."

Setelah menunggu akhirnya haizapun masuk ke ndalem

"Assalamualaikum." Salam haiza

"Waalaikumusalam." Jawab salam semua.

imam untuk zenia 🕊️✨Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang