2. ketahuan

2.5K 100 34
                                    

💌

"Kita makan dulu, saya lapar. Kalian laper kan?"

"Iya kak haiza lapar, kak zenia tidak lapar?"

"Eung gue..."

'Gue laper pleasee, tapi gue maluu.' Batinya.

"Udah kamu pesan aja, saya yang bayar."

"Oke..." Ucap zenia sambil menunduk malu

Akhirnya mereka memesan makanan, tak lama kemudian makananya pun datang dan mereka segera makan. Hening, mereka sudah terbiasa makan tidak berbicara sedangkan zenia? Ah jika hening sedikit saja ia tidak nyaman. Tapi karna ini orang baru jadi ia nyaman nyamankan saja.

Akhirnya semua sudah selesai makan, dan bersiap untuk pulang, dan mereka pun berjalan untuk memasuki mobil. Hening, tidak ada yang memulai berbicara, kakak haiza fokus dengan menyetir, haiza ia fokus dengan pemandangan yang ia lihat lewat jendela mobil, tiba tiba mata zenia perlahan lahan mulai terpejam, ternyata zenia mengantuk dan ia tertidur, kakak haiza yang melihat lewat kaca spion mobil hanya tersenyum tipis.

💌

10 menit lamanya akhirnya sampai mungkin karna kakak haiza yang mengendarai mobilnya lambat agar zenia nyaman tertidur. Kakak haiza yang memberi kode kepada haiza untuk membangunkan zenia. Akhirnya haiza pun membangunkan zenia. Zenia pun terbangun nyawanya masih belum terkumpul jadi ia bengong terlebih dahulu sudah menjadi kebiasaan wkwk.

Oh iya buat yang binggung waktunya aku revisi yaa biar nyambung hehe ternyata kalau 5 menit terlalu cepet.

Kini zenia nyawanya sudah terkumpul, ia mulai untuk membuka pintu mobil yang disusul oleh kakak haiza dan haiza. Kini zenia mengetok pintu

Tok tok tok

Suara ketukkan pintu, dan akhirnya bundanya ini membuka.

"Eh haiza, sini sayang masuk dulu, kakak kamu juga diajak gihh." Ajak bunda zenia, Aisyah.

"Ehh gausah tante, aku sama kakak mau langsung pulang aja. Kita pamit ya tante." Ujar haiza sambil menyalami tangan aisyah.

"Beneran? Yasudah kalau kalian mau pulang. Titip salam ya buat mamah."

"Iya tan kalau gitu kita pamit dulu ya."

"Iya haiza, makasih buat kakak kamu ya udah nganterin."

"Iya sama sama bun." Ucap kakak haiza

"Kalau gitu saya pamit bun, assalamualaikum." Ujar kakak haiza sambil menyalimi tangan aisyah.

"Iya waalaikumusalam."

Mereka pun akhirnya memasuki mobil, badan mobilpun lama kelamaan sudah menghilang, zenia? Ah dia tadi izin untuk memasuki kamar terlebih dahulu katanya ingin sholat magrib.

💌

Kini waktu sudah menunjukkan waktu isya, astaga zenia baru ingat ia ada janji dengan pacarnya. Ia buru buru menelepon pacarnya.

"Aduh angkat dongg."

Dring dring

"Halo bubb."

"Halo, aku udah ditaman biasanya loh kamu gimana sihh?"

"Maaf, aku tadi ke tiduran."

imam untuk zenia 🕊️✨Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang