Amara Evelyn De Vries. Seorang CEO muda dari perusahaan kosmetik. Perempuan yang dikenal berparas cantik dengan segala kesempurnaan wanita dimilikinya. Akan tetapi sulit bagi orang-orang melihatnya tertawa ataupun tersenyum. Hari-harinya hanya memilki tatapan tajam dan dingin sedingin es kutub utara. Bagi Amara menunjukkan tatapan dingin merupakan cara dia bisa bertahan dari orang-orang yang bersikap manipulatif padanya.
Amara memiliki ambisi yang kuat untuk menguasai perusahaan keluarganya sepenuhnya. Hingga ia rela melakukan hal apa saja yang diperintahkan kakeknya untuk memiliki perusahaan tersebut. Ia rela melakukan sesuatu yang sangat ia tidak sukai bahkan tidak ada dalam daftar tujuan hidupnya. Menikah. Ya, kakeknya menyuruh ia menikah jika ingin menguasai De Vries Grup. Dan yang lebih menyebalkan lagi, kakeknya sudah memilihkan pria untuknya. Dengan kata lain kakeknya sudah menjodohkan dirinya.
Alaric Daviandra Pradipta. Nama laki-laki yang akan menjadi calon suami Amara. Dan saat mendengar nama yang dikatakan kakeknya, Amara sangat senang dengan pria yang di pilihkan kakeknya, karena kenapa? Menurut orang-orang dan media, Davi adalah seorang pria gay. Bahkan media berhasil memotret Davi bersama pasangan sesamanya tengah bermesraan di dalam hotel. Dengan kata lain Amara dengan senang hati menerimanya, jadi ia tidak perlu berhadapan dengan seorang laki-laki tulen di kehidupannya.
KAMU SEDANG MEMBACA
My Cold Wife
RomanceDia, Amara Evelyn De Vries. Memiliki tatapan mata yang dingin sedingin musim salju. Namun, selalu merindukan sebuah musim semi.