Chapter 10

257 17 0
                                    

Pindah ke mansion sangatlah
menyenangka hingga mereka
hampir melupakan
kakaknya

Warning typo
______________
____________
_________
________
______
____
😊

Dan........

Di sisi lain terlihat ice solar dan gempa sedang berada di depan pintu masuk rumah milik keluarga thunderatrom

Ceklek...

Gempa langsung saja membuka pintu tersebut dan mulai melangkahkan kakinya untuk masuk ke dalam rumah tersebut

Ice dan solar hanya bisa menyusul gempa dengan langkah kaki yang amat berat

Gempa yang melihat bahwa ice dan solar yang sedang berjalan seperti tertarik keluar dari rumah itu

"eh..  Kalian udah pulang, dari mana saja emangnya"ucap mara kepada ke 3 anaknya yang sedang berada di ruang keluarga

Terlihat bahwa di belakang mara terdapat blaze thorn taufan dan juga amato yang menuju ke arah mereka sembari membawa beberapa koper milik mereka semua

"ayok kita pindah sekarang,sebelum terlalu malam"ucap amato kepada mara dan juga ke 6 anak anaknya

Mereka hanya bisa menganggukan kepalanya dan pergi begitu saja dari rumah lamanya

Setelah memasuka semua koper koper kedalam mobil,mereka semua langsung saja masuk ke dalam mobil Lamborghini milik ayahnya

Amato yang melihat keluarganya yang berada di dalam mobil sudah lengkap langsung saja ia menyalakan mesin dan melesat pergi dengan kecepatan di atas rata rata

A few moment later

Jam sudah menunjukan pukul 21.00 malam dimana rombongan keluarga thunderatrom masih berada di tengah perjalanan

Dapat dilihat bahwa taufan blaze ice thorn  solar dan gempa sudah tertidur dengan sangat pulas

Mungkin mereka kelelahan hingga mereka tertidur dengan ke adaan yang saling berpelukan dengan satu sama lain

Mara yang melihat itupun hanya bisa terkekeh geli melihat anak anaknya saling berpelukan satu sama lain

"sayang kamu gak tidur udah malem loh ini"ucap amato kepada mara yang sedang melihat ke 6 anak anaknya

"gak usah lagi pula kita sudah mau sampai di mansion yang kamu beli itu"ucap mara kepada amato dan di angguki oleh amato

Sekitar pukul 23.25 mereka akhirnya sampai di dalam mansion yang tidak terlalu besar dan juga tidak terlalu kecil

"anak anak ayo bangun tidur di kamar aja"ucap mara sembari menggoyang goyangkan tubuh ke 6 anak anaknya

"hoam....emangnya udah sampai ya"ucap thorn yang sedang menggaruk garuk pipinya yang tidak gatal

"makanya kalau punya mata di pakai jangan di pajang aja"ucap amato sembari menahan tawanya

Mara yang melihat itu hanya bisa terkekeh pelan dengan tingkah laku amato

Mereka semua memilih untuk abai dan masuk ke dalam mansion tersebut

Terdapat 10 kamar tidur, 2 gudang,1 kamar tamu,1 ruangan untuk para pembantu, 2 dapur,1 laboratorium,1 kebun yang luas, 1 lapangan yang luas, 1 kolam renang dan ruangan keluarga yang sangat luas

Amato dan mara langsung menyuruh ke 6 anak anaknya masuk ke kamar mereka masing masing dengan tema dan warna kesukaan mereka

Kamar yang terisi saat ini hanya 8 kamar dan sisanya adalah kamar kosong

Amato sengaja membeli mansion dengan kamar yang lebih,siapa tau nanti ada keluarga baru di keluarga thunderatrom

"sayang sebaiknya kita juga tidur ini sudah jam 00.00"ucap mara sembari menatap amato

Amato hanya menganggukan kepalanya ia tak mungkin membantah perkataan istrinya

*biasalah suami takut istri maklumi aja istrinya kayak singa soalnya kalau marah *

Mereka ber 2 akhirnya memutuskan untuk tidur saja daripada bengong gak karuan

Mending memulihkan tenaga untuk hari hari yang akan datang

Dan.....

TBC

Sorry for typo! Sorry for short chapter!! Sejujurnya author sangat sangat kehabisan ide

Saya tidak memaksakan kalian untuk menyukai cerita ini
 
cerita ini hanya sebatas hiburan
Dan kalau ada kata kata yang tidak nyambung atau salah mohon di maklumi

Karena saya ini manusia bukan robot yang tidak bisa melakukan kesalahan. segini dulu

See you in the next chapter🤗
Bay bay

Aku Pasti Akan Menjemputmu 𝐇𝐚𝐥𝐢 [√]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang