chapter 15

336 26 9
                                    

♢happy Reading♢
♢---------------------♢

Warning typo
♢---------------------♢

"65 orang meninggal
25 orang terluka
35 orang selamat
2 orang tidak ditemukan "ucap dr.yuri  sembari melihat list yang telah lengkap dengan riwayat hidup dan mati seseorang

Banyak yang meninggal karena tertimpa reruntuhan bangunan saat ingin menyelamatkan dirinya dari api kebakaran

Orang orang yang selamat sehat sentosa tanpa adanya luka, sebenarnya sudah berada di luar bangunan untuk berjalan jalan sebelum kebakaran terjadi

Orang orang yang terluka hanya mengalami luka bakar dari yang paling ringan hingga luka bakar yang sangat parah

Dan dua orang yang tidak ditemukan, yaitu halilintar serta perawatnya dr.yra,disimpulkan bahwa mereka telah tiada, akibat tertimbun reruntuhan bangunan

Tubuh yang tak tertemukan,di anggap ikut terbakar bersama bangunan bangunan rumah sakit hingga hilang tak terlihat,tulang tulang yang di anggap remuk akibat terbakar serta tertimbun reruntuhan hingga menjadi debu

Pasien yang selamat,di antar ke rsj lain,yang berada di pulau rintis,pasien yang terluka juga di bawa ke rsj di sana dengan perawat serta dokter yang bertugas untuk merawat luka luka bakar tersebut

Dan pasien yang meninggal, mereka di bawa ke tempat kremasi jenazah, untuk di makamkan dengan di dampingi oleh keluarga atau wali keluarga

♧♧♧

Di pemakaman, terdapat ratusan anggota keluarga yang berduka atas kematian salah satu anggota nya, terdapat 67 makam yang dihiasi dengan taburan bunga bunga yang sangat indah

Tapi,bunga di makam yang satu ini berbeda,makam ini di taburi dengan bunga mawar berwarna putih ke emasan di mana bunga ini sangat langka dan harganya lumayan menguras dompet

Dengan, setangkai bunga mawar yang masih segar di tanamkan di makam cantik tersebut,makam yang cantik ini adalah milik halilintar yang di hiasi oleh ke 6 adiknya serta ke 2 orang tuanya

"Hiks...k-kak hali kenapa pergi secepat ini?" Ucap ice yang sesenggukan sambil memeluk makam tanpa jazad tersebut

Yang lainnya hanya bisa berdiam diri sambil menangis merasa kehilangan, tapi tak separah ice, mereka sudah menghapus air mata itu agar tidak menambah kesedihan untuk si ice

Langit yang mendung menandakan turunnya hujan,bahkan langit ikut bersedih atas kematian pasien pasien RSJ termasuk Halilintar sang pengendali petir

Hari sudah menjelang sore,hujan yang semakin deras, membuat keluarga amato kesusahan untuk pulang,mobil yang masih berada di parkiran RSJ,sudah di angkut ke mansion milik amato

"Hari sudah semakin sore,kita terobos aja lah yah"ucap blaze

Oke, mereka setuju dengan ide yang di berikan oleh blaze, mereka mulai berlari meninggalkan makam,larian yang berujung mandi hujan sekeluarga membuat keluarga itu kembali bahagia

Melupakan kesedihan yang baru saja menimpa mereka,dan menggantikan dengan tawa dan senyuman yang indah dan tulus

"Lupakan masa lalu dan mulai lah masa yang baru"

♧♧♧

Tanpa mereka sadari, bahwa sedari tadi mereka sudah di pantau dari jauh oleh seseorang yang berdiri tegak dengan payung berwarna hitam berdominan merah pekat

Melihat kepergian keluarga tersebut,orang itu m mendekat ke arah makam yang sudah di tinggalkan oleh amato beserta keluarga

Orang itu berjumlah 2 orang, 1 laki laki dan 1 perempuan yang sama sama memegang payung dan setangkai bunga mawar yang tak kalah indah dan mahal

Mereka berjongkok dan duduk di pinggir makam,tidak menghiraukan pakaian yang kotor akibat lumpur dan air yang menggenang

Mereka menaruh mawar itu,di makam dengan cara menancapkan akar bunga ke dalam tanah yang basah

"Halilintar Calvino Thunderstrom, nama yang bagus,tapi sayang harus mati dengan cara yang tragis"ucap perempuan itu dengan kekehan kecil yang cukup menyeramkan

"Mari kami bawa engkau,melihat arti keluarga yang sesungguhnya"ucap laki laki tersebut dengan seringai yang memiliki sebuah arti

Di susul oleh tawa yang menggelegar nyaring bercampur dengan nada yang terdengar seram

Ke 2 orang tersebut kemudian berdiri dan mulai berjalan pergi entah kemana,di akhir dengan kecupan manis dari ke 2 orang tersebut di atas batu nisan yang bertuliskan 'Halilintar'

" Let's start the game "
____________________________

┊         ┊       ┊   ┊    ┊        ┊𖥸
┊         ┊       ┊   ┊   ˚✩ ⋆。˚  ✩ ➳
┊         ┊       ┊   ✫ ➳
┊         ┊       ☪⋆   𖥸
┊ ⊹     ➳

╭┉┉┅┄┄•◦ೋ•◦❥•◦ೋ
THE END
•◦ೋ•◦❥•◦ೋ•┈┄┄┅┉╯

Adeh, author kagak bisa buat adegan sad, jadi ya begitulah jadinya

Cerita nya udah end hore

Terimakasih untuk dukungan dan kenangan dari kalian semua, aku gak nyangka buku ini bakalan banyak peminat nya

Sampai jumpa di book selanjutnya, yang akan menampilkan masa lalu dari seorang halilintar

Bay


Aku Pasti Akan Menjemputmu 𝐇𝐚𝐥𝐢 [√]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang