Kenapa aku di anggap tidak ada di dunia ini oleh mereka.
Warning typo
______________
____________
__________
________
______
____
😊Cahaya terang yang sedang menyinari kamar yang bernuansa hitam merah darah milik seorang pemuda
Tepat saat jam menunjukan arah pukul 05.00 pagi sehingga membangun kan pemuda yang sedari malam tergeletak di lantai
yang dinginHalilintar
"Ughh..... Kenapa kepala gue sakit banget dan kenapa ada darah di mana mana? "gumam halilintar ke pada dirinya yang berusaha mengingat kejadian kemarin malam
Setelah berhasil mengingat semua kejadian yang terjadi kemarin malam hali dengan cepat membersihkan lantai yang penuh dengan darah nya itu
Beberapa saat kemudian setelah hali selesai membersihkan lantai itu dan hali langsung menuju ke kamar mandi untuk membersihkan tubuhnya yang penuh dengan darah dari atas hingga bawah
Selesai membersihkan tubuhnya halilintar segera turun ke bawah untuk sarapan bersama
Hali pun menuruni ratusan anak tangga dengn tergesa gesa*kamarnya aja ada di lantai 4 gak pakai lift lagi gimana gak ngos ngosan cobak*
Sesampainya di lantai 1 hali terkejut melihat ayah,ibu dan adik adiknya sudah menghabiskan makanan yang ada di atas meja makan tersebut
Tanpa menunggu ke hadirannya di situ untuk makan bersama,harapan halilintar hangus dalam sekejap
"eh.... Kakak!!!! Aku bakalan rindu kakak nanti, selama kami pergi jangan kemana mana ya kak biar saat kami pulang kakak sudah ada di depan pintu"
Ucap solar ke pada kakak tersayangnya itu"kalian mau ke mana emangnya?"ucap hali ke pada ayah ibu dan ke 6 saudaranya yang akan pergi tanpa mengajaknya
"Ayah ibu dan adik adik mu akan pergi beberapa jam saja, kamu gak perlu ikut kamu harus jaga rumah! "ucap amato kepada halilintar dengan wajah datar nya itu
"T-tapi hali juga mau ikut ayah dan ibu,kenapa hanya hali yang tidak di ajak"hali pun bertanya ke pada ayahnya yang tidak peduli dengan nya
"hali kamu sudah besar, kamu tidak perlu ikut dengan ayah dan ibu,kamu harus belajar mandiri dan tinggal sendiri"ucap mara ke pada hali dengan senyuman manis yang tak akan pudar dari nya
"Kamu membuang buang waktu hanya untuk berbicara yang tidak penting hali! "teriak amato dengan kesal pada anak pertamanya itu
Hali hanya bisa menundukan kan kepala dan mengangguk dengan pelan dengan wajah sendu nya itu
Amato dan yang lain nya pergi meninggalkan halilintar sendirian di rumah dengan rasa sakit di dada
Halilintar berlari ke kamarnya dengan perasaan hancur dan kecewa dengan perilaku ayahnya ke pada nya
"amato,apakah kamu tidak kasian dengan halilintar?"
Ucap mara kepada amato"untuk apa mengasihani anak brengsek seperti dia,dia itu anak tak berguna untuk apa kita membesarkannya mending dia mati saja!teriak amato dengan nada keras dan marah
"Kenapa amato tiba tiba berubah semenjak kejadian kemarin malam"gumam mara terheran heran
Solar dan ice pun sedih mendengarka ucapan ayahnya tentang kakak tersayangnya itu
Tapi 3 kembaran hali malah tertawa mendengarkan ucapa ayahnya
Ya siapa lagi kalu bukan
Geng ttm{Blaze,Taufan dan duri} mereka benci dengan hali yang ber Prestasi tinggi
dan kejadian kemarin malamGempa yang sedang sibuk dengan novelnya yang ia baca sejak berangkat tadi dan tidak mendengarkan percakapan itu
Di sisi lain halilintar menangis di kamarnya yang sedang memikirkan kata kata ayahnya tadi pagi
"hiks..... Kenapa aku diperlakukan hiks... seperti ini, aku juga ingin di hiks... sayang seperti adik adiku hiks... "ucap hali yang sebari tadi melihat ke arah jendela sambil menangis
"kenapa mereka Menganggap diriku ini tidak pernah ada di dunia ini, apa meraka-"lamunan halilintar terputus karena ia tak sengaja ketiduran di meja belajarnya itu
Pagi pun berganti malam ayah ibu dan adik adiknya tak kunjung pulang yang membuat halilintar khawatir akan ke selamatan mereka
"ayah ibu kenapa kalian belum pulang, perasaan hali gak enak?gumam hali yang sebari tadi melihat ke arah pintu
Disisi lain ayah ibu dan adik adik halilintar makan malam di sebuah restoran yang megah tanpa memikirkan ke adaan halilintar yang sedang berada di rumah
"amato kita pulang dulu saja,kita jemput halilintar dan bawa dia kesini dari pagi hali dirumah di tambah dia belum makan dari pagi, kasian dia belum makan apa apa, pasti dia senang kalau di ajak ke restoran ini"ucap mara ke pada amato dengan senyuman tipis dari bibirnya
"untuk apa kau memikirkan anak brengsek itu! Mendiang dia mati kelaparan saja!! " bentak amato ke pada mara
Degg....
Solar dan ice saling bertatapan tatapan karena bentakan ayahnya kepada ibunya tentang halilintar
Solar tak mampu menahan air matanya karena ucapan ayahnya tentang halilintar
"ayah,aku dan solar ingin pulang saja aku dan solar ingin menemani kak hali saja di rumah"ucap ice ke pada ayahnya yang sedari tadi memaki maki nama halilintar di tempat umum
Solar pun nampak kaget dengan perkataan kakaknya itu ke pada ayahnya,seperti ice dapat membaca pikirannya saja
"Hah lo yang bener aja,lo mau nemenin si brengsek itu di rumah"ucap blaze dengan nada yang di tekan
"mending lo di sini aja dari pada lo di rumah ma si brengsek itu"ucap taufan dengan rasa jijik dan marah ke pada adik nya itu yang ingin sekali menemani sang kakak di rumah
Amato pun memesankan taxi untuk solar dan ice untuk pulang ke rumah
Solar dan ice pun naik ke dalam mobil biru yang di pesankan untuk nya dan adiknya oleh ayahnya
Mobil itu pun pergi menghilang dari pandangan ayah ibu dan adik adik nya itu
"huh..... Mengesalkan kenapa dia keras kepala, untuk apa pulang, bukannya lebih baik di sini saja tanpa si brengsek itu"ucap taufan dengan nada kesal karena adiknya pulang ke rumah
Di rumah,halilintar yang terus memandang keluar jendela yang sedang mengharapkan ayah ibu dan adik adik nya pulang dengan selamat
"kenapa mereka tidak pulang pulang,sedari tadi aku menunggu kalian dan hasilnya nihil"gumam hali dengan raut wajah cemas
Hali tidak sengaja melihat mobil biru yang berjalan menuju ke rumahnya,ya hali berpikir itu adalah mobil ayahnya karena warna mobil itu sama persis dengan warna mobil ayahnya
Hali pun sontak berlari keluar kamar nya untuk melihat orang tuanya dan ke 6 adik adik nya
Solar dan ice pun turun dari mobil tersebut, mobil itupun pergi menghilang dari pandangan hali solar dan ice
KAKAK!!!! Teriakan solar yang melihat kakak nya itu yang sedang berdiri di depan pintu, solar pun berlari ke arah kakak sulungnya itu dan memeluknya dengan erat
"ice..? Kenapa kamu dan solar saja yang pulang ibu ayah blaze taufan gempa dan duri di mana? "tanya hali ke pada adik nya itu
"mereka tidak pulang"jawab ice sebari memeluk kakaknya itu,ya ice memeluk kakaknya itu karena ice kangen dengan pelukan dari kakaknya
"owh... Ice..?,solar..? Ayo masuk ini sudah malam nanti kalian sakit"ucap hali dengan nada yang sedikit tegas terhadap adik adiknya
"baik kakak ku telcayang"ucap solar yang sedang menarik ice dan hali untuk ikut masuk bersamanya ke dalam rumah itu
Hali,ice,dan solar pun tidur di dalam satu kamar yang bernuansa hitam merah darah itu hingga pagi
TBC
Makin kesini makin gak nyambung aja
Sekian terima nasi
KAMU SEDANG MEMBACA
Aku Pasti Akan Menjemputmu 𝐇𝐚𝐥𝐢 [√]
AléatoireHalilintar Calvino Thunderstrom Nama seorang anak yang tidak pernah di anggap oleh ayahnya,bahkan beberapa adik adiknya juga tidak menganggap halilintar sebagai kakak mereka Hidup menderita atas perlakuan ayahnya,hidup sengsara akibat adik adiknya...