Chapter 14

215 24 10
                                    

♢happy Reading♢
♢---------------------♢


Warning typo
♢---------------------♢

"Dokter di mana kakak kami?"tanya Taufan yang masih terengah-engah

Dr.yuri tidak tau harus menjawab apa, tapi ia berpura pura tidak mengenali mereka saja

"Maaf atas nama siapa?"tanya dokter Yuri tersenyum tipis

Taufan berserta keluarga terkejut dengan perkataan yang di katakan oleh dokter cantik tersebut,pupil mata yang tadinya normal,mengecil di waktu perkataan itu terlontarkan

Ice yang sudah emosi akibat kebakaran ini,di buat semakin marah dengan pertanyaan dari dr.yuri

"Lo pasti udah tau sialan!!"ucap ice dengan amarah yang sudah meluap luap

Ice mendorong dr.yuri hingga terduduk di lantai,ice mengecek semua pasien yang sudah terselamatkan,tidak ada sosok halilintar di sana yang berarti.....

Dengan cepat ice berlari ke arah RSJ yang terus terbakar,ia mencoba masuk ke dalamnya,tapi ia di tahan oleh petugas pemadam kebakaran

"Adik di sini berbahaya,silakan berkumpul di ruang evakuasi!!"titah petugas kebakaran tersebut

Bukannya menuruti perkataan dari petugas ,ice malah semakin menjadi jadi,ia memberontak agar terlepas dari cengkraman petugas damkar ini

"Lepasin!!,kakak gw masih di dalam sialan!!"teriak ice dimana membuat keluarganya terkejut tak karuan

Melihat ice yang semakin memberontak,amato beserta Isti dan ke 5 anaknya mencoba menenangakan ice

Ice di bawa ke ruang evakuasi korban kebakaran,ia di peluk agar tidak terlepas,dan membahayakan dirinya sendiri

"Kak hali masih di dalam!!"teriak ice di susul dengan suara Isak tangisan yang keluar dari mulut seorang ice

"Tenang ya sayang,kak hali pasti selamat"ucap mara mencoba menenangkan anak ke 5 nya

"BOHONG!!"bentak ice, membuat mereka terkejut,termasuk amato yang sedang memegang tubuh dingin ice

Terlihat api yang mulai mengecil dengan sendirinya, membuat keluarga dramatis tersebut sedikit tenang

Tapi ....

Duar!!

Ledakan hebat terjadi begitu saja, yang mana membuat bangunan RSJ itu runtuh seketika,debu yang tebal membuat mereka tidak bisa melihat dengan jelas

Debu debu itu perlahan lahan mulai menghilang, memperlihatkan sebuah bangunan yang sudah 100% roboh tak terbentuk,dengan api kecil yang masih membakar reruntuhan bangunan tersebut

"KAK HALI!!"

Teriakan ice dapat di dengar oleh semua orang,ia mendekati reruntuhan itu dan mencari susuk tubuh bernama halilintar

Di bantu dengan warga dan juga kakak beradik nya,dari sudut dan sisi manapun,tidak ada yang terlewati begitu saja

Petugas pemadam kebakaran, menyuruh keluarga halilintar untuk berkumpul di ruang evakuasi,agar petugas bisa mencari pasien yang bernama halilintar dengan perawatnya sekali

Keluarga itu,duduk di belakang petugas yang sedang mengutak Atik sebuah cctv yang masih utuh tidak terbakar

Ia memasukan cip cctv ke dalam sebuah komputer lalu menghidupkannya,amato beserta Istri dan juga ke 6 anaknya mulai mendekat

Terlihat di dalam komputer yang memperlihatkan bangunan rumah sakit jiwa yang telah terbakar dari dalam

Halilintar beserta perawat atau bisa kita panggil dr.yra terjebak di saat mereka ingin keluar dari ruangan, akibat api yang sudah membesar membuat dinding di samping mereka roboh dan menimpa ke dua tubuh tersebut,dan di susul oleh ledakan dari gas yang masih terpasang sempurna

Keluarga itu terduduk diam membisu,dengan kenyataan yang harus mereka terima bahwa halilintar tidak terselamatkan

Menyesal telah memasukkan halilintar di dalam RSJ,yang berakhir seperti ini amato benar benar menyesal,ia bahkan belum sempat meminta maaf kepada putra sulungnya

Taufan,gempa, blaze, ice, duri, dan solar juga merasa menyesal atas perlakuan yang mereka berikan terhadap kakak sulungnya

Dengan istilah kata....

Penyesalan selalu datang di akhir

♢---------------------♢
Tbc

Hore 3 hari lagi sekolah, katakan say good bye pada kasur empuknya

Up nya engga menentu

Jadi sorry lah

Aku Pasti Akan Menjemputmu 𝐇𝐚𝐥𝐢 [√]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang