Bab 4 : Misi yang harus diselesaikan

244 16 4
                                    



Masih Dara...




-----------

Karna gue masih sayang sama temen-temen gue, okelah gue putuskan sore ini ikut kumpul lagi. Padahal mereka kan seharusnya udah tau, kalo malem ini Naruto The Movie 3 bakal tayang.

Yah, tapi sebaiknya gue kagak perlu se-egois itu. Entar kali gue nggak punya temen gimana? Masa gue udah datang jauh-jauh dari Bandung harus hidup sendirian?



"Ra! Sorry gue telat."


"Gakpapa Ren, makanya contohin gue nih, calon Hokage kayak gue mah selalu tepat waktu."

"Ah..banyak omong lu, Hokage apaan? Asisten dosen aja nggak."

"Yaelah, asisten dosen itu bukan cita-cita gue Ren."

"Putri belum dateng? Gimana sih tuh anak, orang dia yang nyuruh kumpul, tapi belum dateng juga."


"Ntar dia bakal dateng, tunggu aja."




Bener juga sih kata Rena, sekarang udah jam 16.15, lebih malah, kok dia belum dateng-dateng, kampret tuh anak, mau bikin gue telat nonton Naruto?

"Nah tuh, si Putri dateng."


Cewek cantik berkulit putih, memakai sweater pink dan rok motif polkadot selutut, berlari ke arah gue sama Rena. Rambutnya terurai panjang dan diberi bando berpita kecil. Penampilannya udah cantik sesuai nama.

"Maaf gue telat."

"Lain kali jangan telat lagi, ayo kita mulai rapatnya." Kata Rena setelah Putri udah berdiri didepan kita berdua.

Rena? Cewek berkulit sawo matang, rambutnya panjang diurai, pake jaket jeans yang nge-pas banget sama badannya. Dan celana jeans pensil warna hitam yang dia dapat di Bandung, eh maksudnya oleh-oleh dari gue.






Gue? Yah, gue mah orangnya biasa aja. Pake celana jeans terus kaos oblong item ditutup sama jaket putih dengan bagian belakang di sablon layaknya tanda Yondaime. Keren kan???




"Maaf Ra, 10 menit berjalan, lu bengong aja disitu."

Rena buyarin lamunan gue. Emang dari tadi gue mikir apaan ya?

"Sorry, gue laper. Ayo cepet dimulai!"


Gue langsung masuk ke dalem gazebo taman, disusul Rena dan Putri.

"Ok...pertama-pertama, gue lihat kinerja tim makin lama makin lemot, jadi yang paling lemot yaitu kamu Ra, lu mesti di gas."

"Emang gue traktor Put, tiap shinobi punya keterbatasan cakra masing-masing, dan kalo..."

"Bla bla bla bla....sekarang bukan waktunya bahas itu."

Putri motong omongan gue.

"Seharusnya lu bisa bantuin kita Ra, kan rumah lu deket sama Farhan."



"Apa hubungannya sama rumah gue deket Ren?"

Bener kan gue? Apa hubungannya coba?




"Kan lu bisa awasi Farhan, trus info ke Kamila, cerita ke Kamila, doinya tuh ngapain aja.."


Kamvrrwwweeeeettttttttt.......

Dengan se-per-lima hati, gue katakan...





"Ok."

"Nah, dengan begini rapat ditutup."

Setelah gue ngomong 'ok', Putri langsung membubarkan pertemuan. Nih anak berdua dateng cuman buat ini aja?

Kalo gitu gue kan bisa liat Naruto tanpa telat...

Sialan...




#2

Kembali ke markas utama...







Pagiku cerah...

Matahari bersinar...

Kugendong tas merahku, dipundak....

Jiaahhh....lagu SD masih hapal aja.


"Maaaaa......Farhan kesambet tuyul Maaa....Nyanyi-nyanyi gak jelas di kamar mandi."







Wait??

What???


"Woi dodol, gue banting lu!"

"Kabooorr.....ada yang kesurupan!!!"

Dasar...


Maaf, emang gue sama abang gue nggak ngebedain umur. Jadi kalo perkataan gue kasar kayak gitu, udah biasa ditelinga. Tapi tetep aja, kadang gue masih jaga kesopanan.

Kadang sih, heheheh.....




-
-
-
-

"Farhan berangkat ya Ma..."

"Dimas juga Ma..."

"Haduh....pinter-pinter ya."


Setelah kami berdua cium tangan Mama dan dicium keningnya sama Mama, eciiee, gue sama abang gue berangkat.

Buat hari ini, gue dianterin sama Abang, soalnya jam kerja dia dari pagi sampai malem khusus hari ini.


"Awas ya, kalo lu tiba-tiba kesurupan di tengah jalan, malah gue anter ke rumah sakit jiwa ntar." Kata abang gue saat gue udah siap diboncengnya.



"Yeee, enak aja. Lu kira gue Ki Joko Bodo apa?"

Abang gue langsung tancep gas. Nguueeeennnggg.....Motor melaju cepat. Kalo kayak gini, gue masih punya waktu luang buat nganggur di kampus.

-
-
-
-

Setelah sampai, Abang gue langsung lanjut jalan.



Gue liat jam

Yaelah masih jam 7?

Berarti 3 jam lagi gue masuk? Mau dibuat apa waktu sebegitu lamanya? Kalo ada Kamila, gue jamin gue gak bakal bosen, tapi masa dia juga datang se-pagi ini?







"Farhan!!!"

Gue noleh ke belakang..





Ya Tuhan, sungguh berkah hidayah-Mu...



Kamila hampiri gue. Disebelahnya ada cewek, kalo dilihat sih, bule?



"Nih bule?"

Gue tanya pelan ke Kamila.

"Iya, dari Jepang, namanya Miamura Natsuru."

Bibir gue langsung berbentuk bulat.






------------------------------------------------


Oyy... akhirnya update lagi..

Gue putus ceritanya sampe disini

Tunggu kelanjutannya ya...

Gue terima sarang dan keripik...

Keripik rasa balado pun gak masalah..



Oh iya, kira-kira Farhan bakalan jadian sama siapa nih?

Coment it..

~~Arakida Ruhiko~~

My Girlfriend is an OtakuTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang