Bonus Chapter.

413 17 4
                                    

2 Years Later...

Huhh... Sudah dua tahun sejak Seokmin mengunjungi makam Wonwoo dan itu adalah terakhir kalinya ia berkunjung,umurnya kini sudah masuk kepala tiga tapi dirinya masih belum mencari pasangan ataupun memikirkan soal pernikahan sama sekali.

Bisa di bilang Seokmin masih belum bisa move on dari kecelakaan yang Wonwoo alami,bahkan mimpinya itu malah semakin menjadi-jadi untuk meneror nya. Rasa bersalah di hatinya kian membesar karna Wonwoo di mimpi itu terlihat sangat menyayangi nya.

Tanpa sadar air matanya mengalir keluar dari matanya karna merasakan sesak kembali di hatinya.

Drrttt- drrttt-

Lamunan Seokmin pecah saat mendengar dering telpon ponselnya,ia menghapus air matanya dan mengangkat telpon itu.

"Halo Hyung"

"......."

"Ah.. Baiklah.. Aku usahakan untuk datang..."

"......"

"Baiklah baiklah,aku akan datang ke acara pernikahan mu"

"......"

"Tentu saja aku akan membawakan hadiah untuk mu dan pengantin mu,mana mungkin aku tak akan membawa hadiah untuk pengantin baru?"

"......"

"Hm... Aku belum bisa.. Mungkin setelah dari pernikahan mu aku akan berkunjung lagi ke makam nya..."

"......"

"Baiklah,sampai jumpa di pernikahan mu Hyung"

Tuutt--

Seokmin menghela napas kasar,ia sedikit membanting ponselnya ke atas kasurnya. Menutup matanya dengan tangan dan mulai tertidur.

×××

Acara pernikahan sudah datang,Seokmin dengan terburu-buru merapikan bajunya dan membawa sebuah Tote bag berwarna vintage berukuran sedang. Ia langsung menyambar kunci mobil nya dan mengunci apartemen nya,dengan langkah cepat ia menuruni tangga karna tertinggal lift.

Saat di perjalanan menuju gedung pernikahan,Seokmin terus-terusan melirik jam tangan yang ada di pergelangan tangan kanan. Alasan nya adalah karna kemarin malam ia bergadang untuk menyelesaikan hadiah yang nantinya akan di berikan pada calon pengantin,karna itulah ia bangun terlambat dan sekarang sial nya ia terjebak macet.

Hingga akhirnya setelah dua jam setengah,ia pun sampai di gedung pernikahan yang terdapat foto pengantin yang ada di depan pintu. Entah kenapa ia merasa tak asing dengan nama calon pengantin Hyung nya itu. Menggeleng kan kepala,Seokmin masuk ke dalam gedung dengan tangan nya yang memegang erat Tote bag nya. Ia mendekati kedua pengantin itu yang tengah berbincang dengan tamu lain.

"Selamat atas pernikahan mu ya,Seungcheol Hyung" Seokmin memberikan selamat pada Seungcheol yang tengah berbincang sehingga membuatnya terperanjat kaget.

"Aishh!! Kau ini selalu saja membuatku jantungan! Kukira kau tak akan datang karna saat di gereja tadi kau tak ada,dan sekarang kau mengagetkan ku dengan berbicara di sisi telinga ku saat sedang berbincang!!" Seokmin terkekeh kecil mendengar omelan Seungcheol.

"Baiklah maafkan aku,sekarang hentikan lah amarah mu Hyung.. Ini kan hari pernikahan mu" Ujar Seokmin menenangkan Hyung nya itu.

"Kau benar,kenalkan ini Yoon Jeonghan atau sekarang menjadi Choi Jeonghan–" Seungcheol memegang tangan Jeonghan.

"Dan sayang,kenalkan ini Seokmin dia adik ku" Jeonghan mengangguk dan menjabat tangan Seokmin pelan.

"Oh ya,ini hadiah untuk kalian" Seokmin menyerah kan Tote bag nya pada Seungcheol.

𝚂𝙴𝚅𝙴𝙽𝚃𝙴𝙴𝙽 𝙵𝙰𝙼𝙸𝙻𝚈 [END]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang