Bag 5

6 0 0
                                    

Vote & comment ♥️♥️

Happy reading♥️✨









Tak terasa sudah masuk sekolah saja.

Yakub melangkahkan kakinya masuk ke dalam sekolah.




Sekarang dia sudah jadi abang kelas nih...


Dia harus menunjukkan wibawa anak kelas 11 sma kepada anak kelas 10 yang baru.







Baru saja dia sampai di lapangan sekolah, dia langsung melihat Rahel yang tengah berjongkok di depan pohon mangga dengan posisi membelakangi laki laki itu.







Bagaimana Yakub bisa tau itu Rahel?










Entahlah.. mungkin karena tas birunya yang penuh dengan gantungan kunci dan pin enamel.




Intinya norak




"Ngapain kau?" Tanya Yakub penuh selidik



"Nengok kumbang berantam"ujar Rahel serius.





"Bego"







"Ha?" Rahel mendongak ke arah Yakub yang masih berdiri.






"Itu lagi kawin bego"


















***






Oke. Cukup ke randoman pagi ini. Mendengar bunyi bel, Yakub yang ikut memperhatikan perkawinan kumbang berdiri dan menarik ransel di punggung Rahel yang membuat si empunya otomatis berdiri.








"Apasih lepas!"



"Dah bel. Masuk kau"




"Sabar. Tau aku"



"Otak kau otak bolos. Loncat pagar pula kau nanti" ujar Yakub masih menarik tas Rahel sambil berjalan.



Rahel jadinya berjalan mundur karena tasnya ditarik Yakub.




Hebatnya gadis itu bisa bertahan berjalan mundur hingga Yakub sampai di depan kelas baru Rahel.



"Masuk curut."



"Bejir..ini kelas gue? Kok tau kau?"



"Cara ngomong kau kek orang dongo. Masuk kau"



"Cih" Rahel memutar bola matanya malas.




Ternyata Yakub manis pas hari itu doang. Karena mau di traktir. Soalnya setelah libur tidak ada lagi percakapan antara mereka. Bahkan sekedar bertukar pesan pun tidak.












Cih.. Rahel tidak mungkin mau merasakan kisah cinta klasik seperti itu...baper perkara chattan. Halah...emang nikah nanti bisa makan chat doang?








Biru Abu Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang