Di Sisi Lain...
Pemuda tinggi arogan itu sedang menyetir menuju rumah orang tua nya, ia sering kali menyelip dan bahkan melanggar beberapa aturan lalu lintas, moodnya sedang sangat tidak baik.
"Gue kesel banget sama cewek bodoh itu, udah tau gue lagi buru-buru, malah bikin mood rusak aja."
Ia sampai ke rumah orang tua nya dan merubah raut wajah nya menjadi tatapan yang tajam dan tidak suka, ia sudah tau mengapa ia harus ke sini.
"Ethan, akhirnya kamu datang.. Mengapa kamu sedikit terlambat? Apa ada sesuatu?"
"Tidak, mom, hanya ada sedikit masalah tadi di jalan." Ujar pemuda itu menjawab pertanyaan ibunya dengan ketus
"Oh, yaudah kalau begitu, kenalin nih anak teman mama, cantik kan?.." Sang ibu mengenalkan seorang wanita yang cantik, lumayan tinggi, dan merupakan tipe ideal bagi para lelaki.
Dari awal lihat saja, Ethan sudah tidak tertarik, ia bahkan memutar bola matanya dengan malas.
Dijodohin lagi, perjodohan lagi."Mom, kan aku udah bilang, aku gamau sama cewek siapapun yang mama kenalin, aku cuman pengen sama cewek yang aku mau!" Ethan menggerutu kesal, lelaki itu kemudian pergi meninggalkan mereka berdua.
"Kak.. Tunggu, kenalin nama aku Sooa, maaf ya kalau menggangu waktu kakak.." Sooa mengenalkan dirinya dengan senyuman yang memikat dan manis.
"Ya."
"Sebaiknya lo gak usah deket deket sama gue, gue udah bilang, gue bakal nolak perjodohan ini." Ethan kembali menjawab dengan ketus, emosi nya semakin meluap apalagi karena kejadian tadi saat di jalan.
Meskipun, Ethan dijuluki seorang playboy yang memainkan banyak hati wanita dan memiliki hobi gonta-ganti wanita, ia tetap tidak mau dijodohkan.
Alasan nya simple, bagi nya wanita yang dipilihkan oleh sang ibu hanya ingin dijodohkan untuk juga menikmati kekayaan perusahaan keluarga Ethan, dan juga sebagai hal untuk dimanfaatkan, dan ia tahu Sooa adalah wanita seperti itu.
Ia sebenarnya tidak terlalu serius dalam hubungan nya yang sering bergonta-ganti, dan berbeda-beda. Ethan hanya menganggap wanita yang ia pikat dan kencani hanya sebuah permainan kecil untuk nya dan menghibur dirinya. Bahkan, perasaan suka atau cinta terhadap wanita-wanita yang ia sudah pernah kencani itu mungkin hanya sedikit atau bahkan tidak ada.
Ethan berjalan dengan kesal, ibu nya terlalu memaksanya dengan hubungan yang serius, padahal menurutnya ia masih sangat muda. Menikmati masa muda terlebih dahulu, apa sulitnya?
"Ethan, tunggu! Mama udah bilang, kamu ga bisa dapat alih waris perusahaan keluarga kita jika belum dapat wanita yang benar-benar dan dengan serius kamu ingin memiliki hubungan dengan nya."
"Mom, gabisa gitu dong! Cuman gara-gara kayak gitu doang masa?! Aku masih kuliah loh mom, harus banget aku lakuin kayak gitu?!"
"Tetap tidak bisa Ethan, itu syaratnya. Jadi, sebaiknya cepatlah cari wanita itu dengan benar. Jangan hobinya gonta-ganti cewek melulu. Bosan mama lihatnya, dan ucapan mama kali ini beneran dan tidak main-main. Camkan itu!" Dengan tegas, sang ibu mengucapkan itu kepada Ethan
"Fine! Ingat, ini aku lakukan demi perusahaan bukan demi hal yang lain..!" Ethan menghela napas dengan kasar dan menggerutu kesal
Dipaksa lagi, dikontrol lagi, diatur lagi.
Stress.
Lama-lama lelaki itu bisa kena sakit kepala setiap hari dengan tekanan perjodohan aneh oleh ibunya.
Bisa gak sih sehari aja ibu nya tenang? Ibu nya terlalu memaksa, emang kalau Ethan menolak perjodohan nya kenapa? Mengesalkan.
Yunsa di kemudian hari sedang merapikan barang barang nya setelah akhirnya mengakhiri berbagai kelas kelas di kampus nya.
"Akhirnyaa, selesai juga hari ini. Untung selesainya cepet atau bakal dengerin terus tuh ocehan pak dosen killer."
"Kira kira hari ini date apa yaa sama kak Minra, lagi kangen banget sama kak Minra." Yunsa dengan cepat meninggalkan kelas nya dan pergi ke lorong kampus untuk menemui Minra yang sudah pasti sedang menunggu diri nya.
"Kak Minra, aku udah selesai-.."
"Eh, Yunsa, maaf ya date kita ditunda dulu hari ini, tadi papa nelfon buat pulang secepatnya nya, ada urusan mendadak ternyata, maaf ya babe..." Ujar Minra dengan sedih, muka nya terlihat sedang cemberut karena harus pulang untuk urusan mendadak
"Kak Minra tadi yang bilang kita bakalan jadi ngedate ini, masa gajadi..." Yunsa mengerucutkan bibirnya dengan sedih
Memang susah untuk mencari waktu berkencan bagi Yunsa dan Minra, namun mau bagaimana lagi.
"Maaf ya, Yunsa sayang, tadi emang di telfon papa buat pulang, aku gabisa nolak, kan tau kalau papa marah gimana... Maaf ya babe..."
"Gimana kalau lain kali aja kita ngedate nya, hmm kalau besok atau lusa? Bisa kan..?" Minra akhirnya mencoba mencari cara lain sebagai permintaan maaf
"Yaudah, awas kalau di batalin lagi!" Yunsa akhirnya membolehkan Minra pergi, meskipun ia sedikit kesal dan 'ngambek' istilah nya.
"Nah gitu dong, sekarang gaboleh sulky lagi yaa? Nanti kita ngedate nya." Minra tersenyum manis ke Yunsa dan pada akhirnya Yunsa hanya mengangguk pelan.
Minra tahu pasti cara membuat sang pacar melupakan permasalahan mereka adalah dengan senyum manis nya. Sudah pasti berhasil bagi Minra.
Supir Minra sudah terlihat menunggu di parkiran untuk menjemput Minra. Minra bergegas berucap pamit pada Yunsa dan pergi meninggalkan Yunsa.
"Huft... Gini amat jadi lesbi... Mau Date di tunda mulu, tapi gapapa lah, yang penting masih bisa sama kak Minra" Yunsa akhirnya juga bergegas pulang ke kosan melalui gojek, karena sepeda nya sebelumnya sudah hancur dan rusak.
Yunsa pulang ke kosan nya yang khusus bagi para wanita dan dengan cepat pergi ke kamar nya dan melemparkan diri nya ke kasur dengan nyaman.
Akhirnya setelah beberapa hari sibuk dari kuliah, Yunsa bisa istirahat bentar. Meskipun, akhirnya nanti sibuk juga.
Yunsa merebahkan dirinya dengan nyaman dan melakukan kegiatan kegiatan biasa sebagai 'manusia rebahan' alias ngescroll tiktok, nonton k-drama dan sudah pasti curhat dan ngobrol via video call bareng Wonira.
Tak lama kemudian, setelah selesai menelpon, Yunsa jatuh tertidur secara tidak sadar. Ia begitu ngantuk. HP nya ia biarkan silent dan notifications nya di mute.
-To Be Continued-
KAMU SEDANG MEMBACA
You Changed Me ; Hee-Yujin~
FanfictionYunsa Seorang Gadis Cantik Dan Manis Tetapi...., Sayang Nya Ia Bagian Dari Kaum 'Pelangi', Seketika Hubungan Nya Hancur Dan Sirna Semenjak Ia Bertemu Dan Terlibat Dengan Seorang Pemuda Bernama Ethan. Apakah Mereka Akan Saling Jatuh Cinta?? Dan...