4 ║ Muhrim

13 5 35
                                    

Vote dulu sebelum baca!

Follow juga kalau kalian suka dengan cerita ini.

4

¡Ay! Esta imagen no sigue nuestras pautas de contenido. Para continuar la publicación, intente quitarla o subir otra.

4. Muhrim
-----

Di pagi yang cerah ini, sudah terjadi keributan di kediaman rumah keluarga Starla.

"Maaf kak.... Kakak mau apa? Biar adek beliin deh" Ujar Starla merengek.

Apakah kalian ingin tahu mengapa Starla merengek seperti itu? Itu semua karena Starla yang kalap berbelanja merchandise K-pop kemarin,alhasil itu membuat Shofia tidak memiliki duit dan waktu yang banyak untuk berbelanja lagi, sehingga Shofia ngambek dengan Starla.

"Nanti adek beliin mi gaul deh pas pulang sekolah" Bujuk Starla sembari memberikan penawaran.

"Sama batagor dua porsi!" Shofia tak mau kalah, mumpung masih mode ngambek.

Ia berkata seperti itu sambil bersedekap dada dan tanpa menoleh dengan bibir yang mengerucut sempurna.

"Banyak banget, kan jadi mahaal... Nanti uang jajan adek abis gimana?"

Shofia tetap tak bergeming, ia malah menatap tajam sang adik yang melingkarkan tangan pada lengannya dengan seragam sekolah yang sudah rapi.

"Yaudah iya, sama batagor dua porsi" Lanjut Starla pasrah, sedangkan tanpa Starla ketahuilah sang kakak sedang menahan tawa melihat muka memelas sang adik.

"Kakak mau bakso colok juga?" Tawar Starla berbasa-basi, berharap sang kakak tidak mengiyakan tawarannya.

"Dih! Kesambet apa lo nawarin lebih ke gue, dasar bocil songong!" Seru Shofia yang bukannya menjawab pertanyaan Starla, malah memiting kepala sang adik kemudian menggelitiki leher gadis tersebut.

"Aduh, kak! Ampun, geliii.... Hahahaha─kak!" Tawa Starla yang berusaha memberontak, tapi Shofia tetap tak melepaskannya.

Untungnya beberapa saat kemudian Shofia melepaskan pitingannya, jika tidak, pasti Starla akan mati tercekik.

Starla menatap sinis sang kakak yang malah tertawa terbahak-bahak sambil merapikan rambutnya yang sedikit berantakan gara-gara kakak nya tadi.

"Heh, masih pagi udah teriak-teriak aja" Tegur mamah yang baru saja pulang dari jalan pagi bersama papah.

"Kak Shofia yang kelitikin adek duluan!" Protes Starla sambil masih merapikan penampilannya.

"Tau tuh, dari tadi pas abang mandi udah kedengeran suara teriak-teriak dari bawah, abang kira ada kebakaran" Timpal Brian yang baru saja keluar kamar dan sedang menuruni anak tangga.

"Hahaha! Bang, lo harus liat Starla tadi melas banget pas gue ngambek" Kadu Shofia pada Brian yang di balas kekehan kecil dari sang abang.

"Rese lo,kak!" Kini gantian Starla yang ngambek.

Winner In My HeartDonde viven las historias. Descúbrelo ahora