Drama si bungsu Jung 2

4.1K 319 20
                                    

happy reading~













matahari mulai menyapa indera penglihatan haechan yang masih setia tertutup

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

matahari mulai menyapa indera penglihatan haechan yang masih setia tertutup. haechan rasanya masih enggan membuka matanya karena rasa kantuk akibat tidur terlalu larut semalam. namun hal itu sirna ketika tiba-tiba ia merasakan sebuah usakan di dadanya.

haechan menoleh kebawah untuk mengetahui siapa yang mendekapnya begitu erat. ketika netranya menatap Jaemin tengah mendusal ke dadanya sambil menyamankan tidurnya membuat bibir haechan melengkung indah.

"gemes banget anak jaehyun" gumam haechan sambil mengusap lembut pipi Jaemin

haechan menoleh kesamping Jaemin, disana ada Jeno dan di belakangnya ada Mark. semalam mereka merengek ingin tidur bersama di kamar haechan.

"kok kurang satu?" gumam haechan

haechan baru bangun, jujur ia masih malas berpikir. tapi ketika melihat printilan jaehyun yang hilang satu membuat haechan harus mengingat-ingat apa yang terjadi.

"oh iya, kan semalem adek minta tidur bareng lele. yaudah deh aku mau mandi dulu baru bangunin anak-anak" imbuh haechan sambil perlahan menuruni kasur agar tidak membangunkan anak-anaknya.

selesai mandi dan bersiap, kini haechan sudah tampak lebih menawan dengan setelan baju casual namun nampak elegan. dengan polesan lipbalm rasa peach ia bubuhkan ke bibir hati miliknya.

haechan menengok anak-anak yang masih setia tertidur dengan damai pun memutuskan untuk menengok putra bungsunya terlebih dahulu.

"eoh? udah bangun bear?" tanya mingyu

"iya bang, bang mingyu mau kemana?" tanya haechan ketika tidak sengaja bertemu mingyu di lorong menuju kamar chenle

"nengok bocil" balas mingyu singkat yang hanya di balas anggukan oleh haechan. dalam diam haechan mengikuti langkah kaki mingyu menuju kamar chenle.

dengan perlahan mingyu membuka pintu kamar chenle, ia berjalan perlahan memasuki kamar sang nak yang masih diikuti oleh haechan.

kedua pria dewasa tersebut nampak menunjukkan ekspresi yang berbeda ketika melihat pemandangan di atas kasur.

tangan mingyu yang mengeras dengan wajah tak terima dan haechan yang menunjukkan senyum gemasnya.

sedangkan kedua objek yang masih berada di atas kasur tersebut masih tertidur dengan lelap tanpa merasa terganggu.

mingyu yang hendak berjalan menghampiri ranjang pun ditahan oleh haechan.

"aku aja bang" ucap haechan. dengan berat hati mingyu mengangguk

setelah berada di samping ranjang, haechan nampak mengeluarkan ponselnya dan memotret pemandangan yang ada dihadapannya.

"bearr..." ucap mingyu tak terima

B.II : Nanny or Mommy? Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang