Author's POV
Terlihat dua orang gadis sedang duduk di sebuah kasur king size sedang mengobrol,sesekali terdengar tawa dari keduanya.Entah apa yang mereka bicarakan namun terlihat mereka sangat menikmati keadaan tersebut.
"Buahaha..masa sih si Rezqi pingsan gara-gara digigit kucing loe" ucap salah satu gadis tersebut yang tak lain adalah flower.
"Haha ..beneran deh,sumpah.Mungkin dia syok karna catty gigitnya secara tiba-tiba" ucap salah satu gadis lagi yang tak lain adalah Revvha.
"Eh flow ngomong-ngomong,besok loe udah siap buat kuliah?"sambung Revvha
"Siap dong,tapi besokkan cuma pembukaan ospek"ucap Flower
"Iya,gak kerasa ya baru kemaren ini kita SMA,sekarang udah jadi mahasiswi"
"Bener banget.Eh menurut loe entar senior-senior kita bakal galak gak yah?"tanya Flower sambil memeluk bantal yang ada di pangkuannya.
"Kayaknya itu pasti deh,soalnya mereka itu sok berkuasa"jawab Revvha
"Maksud loe,berkuasa gimana?"tanya Flower lagi
"Ya merasa mereka adalah senior"jawab Revvha.Flower hanya mengangguk-anggukan kepalanya saja.
"Besok loe berangkat sama gue aja seperti biasanya"ucap Revvha
"Sip deh,loe jemput gue aja ya"
"Iya-iya, kalau bukan karna orangtua loe,sama karna loe sahabat gue, gue gak akan jemput loe" jelas Revvha
"Ciiihh kejem banget sih"
"Becanda,becanda kok"
"Eh udah sore nih,gue pulang dulu ya,bye"ucap Flower sambil menyelempangkan tasnya
"Hati-hati ya" Flower hanya mengangkatkan jempolnya kemudian pergi.
******
Flower's POV
Tiinn..tiinn..tiinn
Terdengar suara klakson mobil dari halaman rumahku,tanpa melihatnyapun aku sudah mengetahui siapa pemiliknya.Ya tentu saja sahabatku -Revvha- si gadis cantik tapi menyebalkan.Dia adalah sahabatku dari kelas X , ayahnya adalah seorang pengusaha dan ibunya adalah pemilik restauran ternama.See, dia adalah orang berada.Tapi dia tak pernah risih bersahabatan denganku,begitu pula dengan kedua orang tuanya,mereka tidak pernah terganggu dengan kehadiranku,justru mereka sangat menyukaiku,dan sudah menganggapku sebagai anak mereka,Revvha tak pernah keberatan dengan itu.Oh oke cukup,aku rasa Revvha sudah menungguku di luar sana.
Aku segera menghabiskan sarapanku,dan berpamitan kepada ayah dan ibu.
"Ayah,ibu,aku berangkat dulu ya.Assalamu'alaikum" aku mencium kedua punggung tangan mereka bergantian.
"Waalaikum'salam,hati-hati ya Flow"ucap ayah dan ibu berbarengan.Aku segera pergi menuju halaman rumah,ku lihat Revvha sedang bersandar di depan mobilnya sambil memainkan handphonenya.
"Rev,,serius amat sih.Ayo cepet,keburu telat nih"Ajakku sambil menepuk bahunya.
"Gak ada manis-manisnya loe sama sahabat sendiri,bukan suruh masuk dulu kek,buatin minuman kek,ini mah boro-boro"cibir Revvha..
"Suruh sapa gak masuk,biasanya juga maen nyelonong aja ke dalem,kaya tikus got"ucapku sambil masuk ke dalam mobilnya,oke sebut saja aku tidak sopan karna meninggalkan pemiliknya di luar.
"Sialan loe,nyamain gue sama tikus got.Orang gue cantik tiada tara dan tak terhingga gini"gerutu Revvha yang telah duduk di kursi kemudinya,aku hanya tertawa mendengar perkataannya.
KAMU SEDANG MEMBACA
MY FLOWER
RomanceJatuh cinta yang kedua kali,dan sakit hati yang kedua kalinya,itu yang kurasakan. Dia selalu menyuruhku untuk tidak pergi dari kehidupannya,tapi dia justru selalu menyempatkan waktunya bersama orang yang bisa dibilang — MASA LALUNYA—. - Flower Uniqu...