MF part 5

138 12 0
                                    

Flower's POV

Sh*t!! Sungguh menyebalkan.Yang benar saja di kampus sebagus ini ada nenek lampir,sungguh sangat disayangkan.

Apakah si Aliena itu sering membully mahasiswi lainnya? Oh bahkan dia sangat cocok di panggil Alien,karna kelakuan anehnya,sangat kebetulan sekali dengan namanya.

Huh dia kira aku akan takut sama dia? Hell no, seorang Flower takut padanya? Nope.

Saat ini aku sedang menunggu Rezqi di parkiran,jam kuliah telah usai dari 10 menit yang lalu.

Revvha telah pulang dijemput oleh supirnya.Sedangkan aku harus bekerja dulu di cafe milik Rezqi,aku memang harus bekerja karna penghasilan ayah sama ibu gak cukup buat berobat Alda. Alda mempunyai penyakit di ginjalnya sejak dia duduk di kelas 3, aku sangat salut sama dia karna dia tidak pernah mengeluh.Semangatku semakin memuncak dengan kebahagiaannya.Ayah dan Ibu sering menunjukan raut wajah bahagia,padahal aku tahu mereka sangat-sangat mengkhawatirkan Alda.Aku sangat bersyukur mempunyai keluarga seperti mereka.

"Hayoo..lagi mikirin gue ya??" Rezqi tiba-tiba datang dan mencolek daguku.

"Aiishh pede amat sih ezqi,eh loe lama banget sih gue pegel dari tadi nungguin loe" Aku pura-pura memasang wajah kesal sambil mengerucutkan bibirku.

"Ya maaf deh,tadi gue ke toilet dulu"jelas Rezqi.

"Ishh ke toilet lama banget" gerutuku.

"Ya iyalah,kan jalan dari kelas ke toilet butuh waktu 2 menit,terus buka celananya 1 menit,terus pas kenc.."

"Stoooopp..stop..stop okey,jangan di terusin gue pusing.Wait,tadi loe bilang buka celana 1 menit ? Berapa lapis celana tuh" aku memotong ucapannya.Yang benar saja,cuma buka celana butuh waktu satu menit?

"Ya kan bukanya pelan-pelan biar nggak ada yang tersakiti"

hah tersakiti? Maksudnya apa sih?

"Tersakiti? Emang siapa yang tersakiti,orang cuma buka celana doang,gak nyambung loe" ucapku sambil menoyor kepalanya.

"Ya ada lah" ucap Rezqi.

"Ada apanya?" Tanyaku bingung.

"Ya yang tersakiti"

"Siapa emangnya?"tanyaku.

"My Junior" ucap Rezqi sambil tersenyum miring,aku hanya terdiam sambil mencerna omongannya dan seketika aku mengerti maksudnya.

"iihh mesum loe" aku memukul kepalanya.

"Ih sakit princess.Emang mesum gitu?"

"Iya lah,udah ah cepet keburu sore nih"ucapku sambil masuki mobil Ezqi.

Selama di perjalanan sesekali kita bercanda,kita memang pernah menjalin hubungan,namun saat ini bagiku ezqi hanya sebatas sahabatku,tapi aku tidak tahu bagaimana perasaan Ezqi saat ini terhadapku.

*******


"Habis dari mana kamu Flow,kok pulangnya malem sih?"Tanya ibu saat aku masuk Rumah.

Aku baru saja pulang kerja dari cafenya Ezqi.Harusnya sih pukul 9.00 malem aku pulang,karna aku masuk kerja jam 3.00 sore,cuman Ezqi nyuruh aku pulang lebih awal yaitu pukul 7.00 malem.Sebenernya aku gak enak sama pegawai lainnya,cuman ya itulah Rezqi Trevial Ardhy,dia gak terima penolakan.

"Maaf bu bikin ibu khawatir,Flower abis pulang kerja di cafenya Rezqi" Aku kemudian duduk di samping Ibu lalu memeluknya.

"Kerja ? Sejak kapan kamu kerja di Cafenya Rezqi? Kok ibu gak tau? " tanya Ibu sambil mengerutkan keningnya.

MY FLOWERTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang