meant 2 be - kairi

9

zoey menjadi orang pertama yang bangun pagi ini mengingat tadi malam dia juga orang pertama yang tidur di banding yang lain, jadi wajar saja

jam masih menunjukan pukul 7 pagi, masih terlalu pagi untuk membangunkan kakak-kakak nya yang tidur tengah malam karena menonton

usai cuci muka zoey turun ke bawah dan rencana nya dia akan ke dapur tapi di ruang TV zoey salah fokus dengan sesekrwng yang tertidur sofa

"lah kak kairi? kenapa tidur di sofa gini coba"

zoey membuka cardingan nya lalu meletakan di badan kairi karena kairi hanya bermodalkan jaket yang dia tutup di kaki

"heemmm z-zoey?"

"tidur aja lagi kak"

kairi kembali tidur, zoey ke dapur untuk membersihkan bahan masakan yang akan dia masak untuk sarapan mereka

"kamu ngapain?"

"mau bikin sarapan"

"aku bantuin ya"

"kenapa ngga tidur lagi?"

"mau bantu kamu aja, apa yang boleh aku bantuin?"

"cuciin sayur ini aja kak"

"okay"

"kak aku bikin timelaps ngga apa-apa ya?"

"its okay, bikin aja"

selagi kairi mencuci semua sayur yang sudah zoey bersihkan sedangkan zoey sibuk memotong cabe dan bawang-bawangan untuk membuat sambal

"u done kak?"

"yes"

"siniin, thank you ya"

"dari wangi nya sih enak ya"

"harusnya, aku udah sering bikin ini sih"

"nanti kalo aku bosen makan masakan di GH boleh kali ya minta resep ke kamu"

"bawa aku ke GH buat masak juga boleh"

"beneran ya?"

"boleh boleh aja"

"okehh"

"kak tolong kamu siapin mangkuk sama alat makan nya ya di meja, terus kamu bangunin aja yang cowo-cowo"

kairi meletakan mangkuk di meja lalu mulai masuk ke kamar dan membangunkan para cowo sedangkan para cewe di atas sudah bangun langsung turun satu per satu

"selamat pagi chef kesayangan kita"

"sorry ya joey kita baru bangun"

"gua tau kalian tidur tengah malem kak makanya ngga gua bangunin"

"tapi lu jadi siapin sarapan sendiri gini"

"ada kak kairi kok, kalian duduk aja kak, gua tinggal goreng tahu kok"

"apa aja yang udah bisa kita bawa ke meja?"

"telur yang udah di rebus sama sambel udah bisa di bawa kak"

kairi kembali dengan anak-anak cowo yang masih mengumpulkan nyawa, kairi juga kembali menghampiri zoey

"ada yang bisa di bantu lagi?"

"ada tapi belum"

kairi hanya memperhatikan gerak gerik zoey yang dengan telaten menyiapkan makanan untuk mereka pagi ini

"wihhh udah wangi aja nih"

"zoey masak sendiri?"

"nggak, katanya ada kairi yang bantuin"