"Aku akan kembali kepadamu, setelah aku bisa berdiri dengan tegak agar layak bersanding dengan mu"
"Kau terlambat, Jim. Tempat itu sudah diisi oleh orang lain"
"Maaf kalau aku menyakiti mu, lagi dan lagi"
Bercerita tentang kandas nya hubungan seul...
Pagi ini Seulgi terbangun seperti biasanya untuk menyiapkan sarapan bersama sang suami. Tapi alanglah kaget nya Seulgi saat dirinya terbangun, tidak ada sosok Taehyung di sebelah kasur nya.
Ya pria itu tidak ada, dia pergi tanpa memberitahu kepada Seulgi. Ada perasaan bersalah yang makin menyelimuti Seulgi setelah apa yang terjadi tadi malam antara dirinya dan Taehyung.
Dia pun memutuskan untuk bersiap siap berangkat ke kantor tanpa ditemani dan diantar oleh sang suami. Saat dirinya telah siap, pembantu yang ada di rumah nya tampak mempersilahkan nya untuk sarapan. Tapi Seulgi mengurungkan niat nya.
"Selamat pagi Nyonya, Tuan Kim sudah izin berangkat terlebih dahulu. Jadi saya dipesankan untuk menemani Nyonya sarapan"
"Selamat pagi Bi. Bapak berangkat jam berapa tadi pagi?" tanya nya.
"Jam 6 beliau sudah jalan Nyonya"
Seulgi tampak mengangguk anggukkan kepala nya. Dia pun memutuskan untuk berangkat sendiri tanpa menggunakan sopir.
"Saya langsung berangkat saja, kalau Bapak nanya bilang saja saya sarapan ya. Saya jalan dulu"
Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.
"Baik Nyonya" ucap sang pembantu.
Seulgi pun memutuskan berangkat ke kantor nya. Lagipula mengingat pekerjaan nya yang sedang banyak, dia tidak punya waktu untuk bersantai. Pelantikan Menteri baru akan segera dilakukan, jadi sebelum itu segela berkas sudah harus ia selesaikan sampai serah terima jabatan nanti nya.
Saat telah tiba di kantor nya, Seulgi langsung bergegas memasuki ruangan nya. Pagi ini dirinya mengawal sang Menteri untuk menghadiri acara peringatan Hari Natal yang digelar di salah satu hotel mewah di Seoul. Dan setelah nya dirinya akan mendampingi Menteri untuk mengunjungi beberapa universitas ternama, masih dalam rangka perayaan Hari Natal.
Dirinya akan sangat sibuk mengingat padat nya jadwal sang Menteri. Apalagi sebentar lagi akan memasuki hari libur Nasional, dimana seluruh aktivitas belajar dan mengajar akan diliburkan sampai tahun ajaran baru.
"Selamat pagi Pak, untuk armada seluruh nya sudah siap. Apakah Bapak akan berangkat sekarang atau menunggu terlebih dahulu?"
"Kita berangkat sekarang, Seul" ucap sang Menteri. Yang langsung diiyakan oleh Seulgi.
Dirinya pun tampak mengikuti dari belakang, dan terlihat juga beberapa pengawal yang siap dan sigap dalam mendampingi dan mengawal sang Menteri. Seulgi selalu siap di kursi depan, menemani sang Menteri kalau kalau sedang dibutuhkan.
