༛ Fate With You ༛
*** Flashback sebelum kejadian suicide
Jungkook saat ini berada di rumah Seulgi setelah mengantarkan wanita itu. Dia juga sempat menemani nya sebentar. Hanya memastikan bahwa keadaan Seulgi baik baik saja.
Tak lama dia juga kembali ke kantor, karena memang Taehyung menyuruh nya agar segera kembali. Karena banyak nya tugas dan tanggung jawab Jungkook sebagai Sekretaris CEO tersebut. Jadi mau tidak mau dia harus meninggalkan Seulgi.
Untung nya wanita itu tidak sendirian di rumah. Karena selalu ada beberapa pelayan yang standby.
"Apa Bu Seulgi yakin sudah merasa lebih baik?"
"Iya udah Kook, makasih ya" ucap Seulgi."Kalau gitu Saya pamit kembali ke kantor. Kalau ada apa apa boleh kabarin saja ke Saya"
"Sekali lagi makasih Kook. Dan hati hati. Oh ya kalo bisa jangan bahas apapun dengan Taehyung tentang kejadian hari ini ya. Aku mohon"
Jungkook pun hanya menganggukkan kepala nya tanda mengerti dengan maksud ucapan Seulgi. Dia pun memutuskan untuk pergi darisana, dan kembali ke kantor.
Seulgi memutuskan untuk beristirahat di kamar nya. Hari ini rasanya dia terlihat sangat lelah, dan kurang fit. Belum lagi masalah nya yang tak kunjung mendapatkan jawaban. Dia berniat untuk mengumpulkan energi sementara, sampai dia bisa berpikir lebih jernih.
Baru saja Seulgi tertidur selama kurang lebih sejam, saat pelayan di rumah nya membangunkan Seulgi.
"Nyonya, maaf. Ada telpon dari Nona Yerim"
Seulgi pun langsung beranjak dari tidur nya dan menerima panggilan.
"Halo, Yerim??"
"Kak Seulgi??? Hwaaaa kak" ucap Yerim di sebrang sana dengan nada yang sedikit takut dan juga sedih.
"Ada apa? Kamu kenapa hmm?? Ada masalah di kampus?" tanya Seulgi panjang lebar. Dia khawatir dan sedikit panik.
"Bukan. Itu... aku... aku...."
"Kamu kenapa?? Cerita sama aku" tawar Seulgi.
"Aku kabur dari rumah"
Seulgi tampak kaget mendengar jawaban Yerim di sebrang sana. Bagaimana bisa dia kabur? Ada apa? Apa yang terjadi? Pertanyaan itu muncul di kepala Seulgi.
KAMU SEDANG MEMBACA
Fate With You
Romance"Aku akan kembali kepadamu, setelah aku bisa berdiri dengan tegak agar layak bersanding dengan mu" "Kau terlambat, Jim. Tempat itu sudah diisi oleh orang lain" "Maaf kalau aku menyakiti mu, lagi dan lagi" Bercerita tentang kandas nya hubungan seul...