lima

1.7K 28 5
                                    

Jujur hari ini aku sangat deg degan,dimana hari ini aku dan bang imam sudah membuat janji untuk jumpa di rumahku.Sepeti biasa setelah sholat subuh aku memasak belak makan siang untuk suamiku,hingga jam6.30 pagi suamiku sudah berangkat kerja

Setelah kepergian suamiku kerja,aku melanjutkan aktivitas sebagai ibu rumah tangga,mengerjakan pekerjaan rumah hingga selesai.Dan aku mengingat pesan bang imam di chat semalam kalau dia akan datang sekitar jam 10 an,dan sebelum bang imam datang aku sempatkan mandi dan berdandan,layaknya aku mau menyambut suamiku..

"Assalamu Alaikum "

Waalaikum salam"jawabku sambil bergegas ke pintu dan membukanya .Dan muncullah laki laki yang akhir akhir ini mengisi kekosongan hatiku,dengan senyum manisnya,dia menanyakan kabarku..dan aku jawab dengan mengucap kabar baik..

Aku mempersilahakn bang imam masuk,dan tak lupa aku menutup pintu kembali .

"Mau minum kopi bang"tanyaku..

Abang kesini bukan mau minum kopi dek,kalau cuman minum kopi,Abang bisa bikin sendiri atau beli di warung"candanya

Abang datang kesini mau minum susu"katanya sambil mencoba meraba dadaku,aku hanya diam ketika tangan bang imam yang kekar itu meremas payudaraku dengan lembut..

"Ahhhh.,.."aku mengeluh kenikmatan ketika bang imam mulai merabai dan meremasi payudara ku walaupun masih terbalut daster dan BH,tetapi aku sudah bisa merasakan sensasi kenikmatan ya .

"Coba adek buka bajunya,"perintah bang imam

Dengan cepat aku menuruti kemauan bang imam,menanggalkan seluruh pakaian ku tanpa tersisa satupun .Kemudian bang imam merengkuh tubuhku kedalam pelukan nya,dan akhirnya aku merasakan bibir bang imam sudah menempel di bibirku.

Bang imam melumati bibirku dengan lembut,jujur ini ciuman terenak yang pernah aku rasakan jika dibanding dengan suamiku atau mantan pacarku dulu waktu masih gadis,perlahan lidahnya menerobos masuk ke dalam mulutku,mencari dan mengilitik langit langit mulutku dan pada akhirnya lidahku saling  melilit mencari kepuasan masing masing.

Sambil berciuman,tangan bang imam tidak mau tinggal diam,dia berusaha membelai dan meremas payudaraku secara lembut dan bergantian,kadang dia memainkan jarinya di puting susuku dengan cara di pelintir pelintir manja.

Kamarmu mana dek",kata Bambang imam setelah dua melepas ciuman kami..

Itu bang"jawabku sambil menunjuk kamarku.

Dengan gagahnya bang imam membopong tubuhku ke kamar dan di letakkan nya di atas ranjang,ranjang yang seharusnya tempat aku bercinta dengan suamiku kini sudah terbagi dengan laki laki lain.Dan ranjang inilah nanti nya yang menjadi saksi bisu atas penyatuan tubuhku dan tubuh bang imam.

Perlahan aku melihat bang imam mulai membuka baju nya satu persatu hingga bang imam sudah telanjang bulat,inilah untuk pertama kali nya aku melihat secara langsung kontol laki laki lain yang bukan suamiku,kontol itu tampak mengacung ke atas dengan gagahnya sambil sesekali berkedut kedut,mengisyaratkan agar aku membelainya.Kontol yang besar dan panjang dihisai dengan urat urat yang menonjol di batangnya,dengan warna yang sangat kontras dengan tubuh bang imam.

Tiba tiba naluri kewanitaanku muncul untuk menikmati batang perkasa itu,aku mencoba mengulurkan tanganku untuk meraih dan menggenggam batangan itu.

Hangat....ya..rasa hangat itu yang aku rasakan ketika aku menggenggam dengan sempurna kontol bang imam.Perlahan aku meremasnya lembut sambil mengocok ngocok kontol bang imam...

"Ooohhh .....nikmat dek..,coba emut dek,dia butuh emutan adek"kata bang imam

Dengan patuh nya aku mendekatkan mulutku ke batang kontol bang imam,tetapi sebelum aku memasukkan nya ke mulutku,hal yang pertama aku lakukan adalah mengecup kepalanya yang berbentuk jamur itu dengan lelehan precum yang sudah membasahi lobang kencingnya.

Perlahan aku mulai menciumi kontol bang imam yang di mulai dari pangkal hingga ujung palkonnya,hal itu membuat bang imam berkali kali mendesis kenikmatan,tanpa sepengetahuanku ternyata bang imam mengambil vidio ketika aku melakukan oral seks dengan kontol besar nya .
Setelah puas bermanja manja dengan kontolnya,akhirnya bang imam mengambil kendali permainan,aku mencoba meremas sprei dan bantal yang ada di sampingku karena aku nggak kuat akan desakan kenikmatan yang bang imam berikan melalui lobang vaginaku yang dia jilati

Ini pengalaman pertamaku dijilati seperti ini,karena dengan suamiku dia tidak pernah melakukan itu,entah jijik atau alasan lain,akupun nggak tau,yang pastinya inilah pengalaman pertamaku .

"Masukkan bang,aku sudah tak kuat lagi"rengekku

Iya sayang,Abang akan masukin,Abang juga sudah tidak kuat lagi"jawab bang imam,yang kemudian mengambil posisi di atas tubuhku,secara otomatis aku membuka kedua pahaku lebar lebat,dan memberi akses masuk untuk kontol bang imam,agar bersarang di lobang vaginaku,dimana lobang inilah sebenarnya sarung kontol bang imam

"Oughhhh...",lenguhku ketika aku merasakan kepala kontol bang imam sudah berhasil membuka jalan nya untuk lebih dalam memasuki sarang nya

"Tahan dikit y dek,mungkin ini akan terasa sakit,tapi Abang jamin setelah ini akan Abang buat adek keenakan hingga ketagihan"papar bang imam

I...y""

Blesss...."belum sempat aku bilang iya ternyata bang imam sudah menghentakkan pinggul nya hingga kontolnya masuk dan terbenam dengan sempurna.

Secara otomatis vaginaku mengempot empot mencoba menjepit dan mengurut kontol bang imam yang sudah berada di sarung nya,

"Oughh....memek mu enak dek,Abang goyang ya",,kata bang imam

Perlahan .bang imam mulai menggoyangkan pinggulnya sambil sesekali menghentak dengan keras agar kontolnya makin dalam memasuki vaginaku

Aku merintih...mengerang manja dibawah tindihan dan tusukan kontol bang imam di vaginaku yang terus mengeluarkan cairan

"Enak bang ..."racauku..

Iya dek,,memekmu lebih enak dari punya istriku"kata bang imam

Kontomu juga lebih enak dari punya suamiku bang"jawabku sambil mencium dan melumat bibir bang imam

Setelah puas dengan gaya missionary,bang imam memintaku untuk menungging,dan lagi lagi bang imam membenamkan kontolnya di liang senggamaku,

Sungguh ini merupakan permainan ternikmat yang pernah aku rasakan,aku benar benar merasa gatal di lobang vaginaku dan dengan setianya kontol bang imam menggaruk ,menggesek dinding vagina dan rahimku.

Setelah berganti ganti gaya,kembali bang imam menyuruhku untuk telentang,karena dia mau menyemprotkan benihnya dengan posisi seperti itu.

"Akhhhs....."kembali aku mengerang setelah kontol bang imam menghujam liang peranakan ku,yang di lanjutin dengan hentakan hentakan yang semakin lama semakin cepat,sambil bang imam menciumi dan enjilati leherku .

"Abang minta izin untuk meninggalkan bekas di lehermu, pertanda kamu milikku"pinta bang imam

Yang kemudian aku balas dengan anggukan tanda setuju,dan dengan semangatnya kembali bang imam menghujani leherku dengan ciuman ciuman nya,dan sesekali dia menyedot leherku hingga meninggalkan bekas merah tanda bang imam sudah berhasil memberi cupangan di leherku .

"Abang mau keluar dek,,"

Siap siap menerima oejuh Abang,agar pejuh Abang Abang membuahi rahimmu" kata bang imam

"Iya bang,buahi aku bang,hamilin aku,aku milikmu"jawabku..

Abang.... ke ..lu...arrrrr.."dengan sekali hentakan bang imam menyemburkan pejuhnya di rahimku,aku merasa hangat dan penuh dengan benih benih sperma nya yang sudah dia  semprotkan berkali kali di dalam sana.

Aku memeluk tubuh kekar bang imam yang basah dengan keringat,dan bang imam juga menyeka keringat yang ada di keningku dengan telapak tangan nya,sambil sesekali dia mengelus elus rambutku dan mencium bibirku dengan lembut .

"Semoga jadi y dek.."kata bang imam

Aku berharap nya seperti itu bang"jawabku .

Abang jamin bulan depan pasti adek tidak akan kedatangan tamu bulanan "kata bang imam yang masih menindih tubuh polosku dengan posisi kelamin kami yang masih menyatu



PENDOSATempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang