PENDOSA

delapan

Author...

Beberapa Minggu ini saya mencoba menghindar dari bang firman baik melalui kontak wa,telpon dan bertemu langsung,jujur aku malu jika harus bertatap muka lagi dengan nya,dan oleh karena itulah aku menghindar untuk sementara.

Jujur aku merasa bersalah ketika melihat chat dari bang imam yang tidak pernah aku balas,beliau selalu menanyakan kabar dan menanyakan keberadaan ku,dan isi chatnya yang terakhir adalah sebuah ancaman bagiku jika aku tidak mau lagi bertemu dengan nya, maka dia akan berkata jujur sama istriku bahwa akulah yang memintanya untuk menghamili istriku.

Dan dengan hati yang deg degan akhirnya aku mengambil keputusan untuk berjumpa lagi dengan nya.

Assalamu Alaikum bang"tulismu di WA

Waalaikum salam,tumben chat,apa hatimu sudah tenang dek"balasnya

Iya...bang,aku meminta maaf sebelumya"balasku

Untuk apa dek,tidak usah mengungkit masalah itu lagi"katanya

Bisa kita jumpa bang"tulisku

Lima menit kedepan aku tunggu kamu di pangkalan "katanya

Dengan tergesa gesa aku langsung meluncur ke pangkalan, dimana bang imam sedang menunggu ku.

Apa kabar bang"sapa ku menyalamin tangan nya

Seharusnya Abang yang nanya kabarmu dek"katanya

Abang mencarimu  kemana mana"tanya bang imam

Aku lagi sibuk bang "sahutku

Sibuk kerja atau sibuk menenangkan hati"katanya sambil senyum senyum ..

Dua duanya"jawabku.

Untuk soal yang kemarin Abang lupakan saja y"kataku

Soal yang mana"katanya dengan pura pura lupa.

Ihh....Abang ini pura pura lupa y"kataku sambil mencubit perutnya

"Auww....sakit tau dek"katanya

Biarin,habisnya Abang nyebelin"kataku.

Tiba tiba bang imam menarikku kedalam pelukan nya dan berbisik di telingaku

Aku sudah mencoba melawan takdir tapi ternyata hatiku berkata lain bahwa Abang akan menerima adek jadi kekasih Abang"bisik nya sambil mengecup daun telingaku

Abang pura pura kan"kataku

Coba adek dengar degum jantung Abang,apa itu yang dinamakan pura pura"balasnya

Makasih bang,Abang sudah menerimaku "jawabku sambil menunduk..

Yang kemudian tangan bang imam meraih daguku,dan perlahan mendekatkan bibirnya ke bibirku dan....

Cupppp...." Tiba tiba bang imam mencium bibirku

Ini yang pertama Abang mencium bibir cowok"katanya

Sama bang "jawabku..

Ajarin Abang untuk menyenangkan hatimu dek"katanya bang..

Tidak perlu bang,biar adek yang akan menyenangkan hati Abang"sahutku

Jadi siapa ni yang jadi cewe"tanya bang imam

Aku siap jadi ceweknya bang"jawabku spontan..

Alasannya apa dek",tanya nya

Setiap kali aku berdekatan dengan Abang rasanya aku pengen dilindungi dan di dekap oleh Abang,dan ketika saya melihat Abang main dengan istriku,rasanya aku pengen menggantikan posisi istriku biar aku yang merasakan kejantanan Abang"jawabku jujur

Apa yang adek inginkan dari Abang"tanya nya

Kasih sayang abang,dan terutama ini"jawabku sambil meremas selangkangan nya.

Kamu mau itu sayang"tanya nya

Iya bang"jawabku..

Buka dan mainkanlah sesukamu"perintahnya.

Kemudian aku berjongkok di lantai dan perlahan membuka sabuk dan resleting celana bang imam hingga terlepas,sampai akhirnya kontolnya ikut menyembul keluar dengan posisi setengah ngaceng.

Perlahan tapi pasti ku genggam batangan hangat itu,ku urut dan kuremas lembut secara perlahan lahan,hingga aku berhasil membuatnya tegang dengan sempurna.

Tak henti hentinya aku melihat,mengelus dan mengocok  batang kejantanan yang selama ini aku rindukan hingga bang imam mendesah tertahan.

"Oughsss....coba emut dek,manjakan kontol Abang"katanya sambil mendesah

Dengan berbekal film porno yang pernah aku tonton,akhirnya aku coba untuk memperaktekkan sendiri dengan kejantanan bang imam,aku memulai kecupanku terhadap  kepalanya  dulu kemudian turun ke batang dan pangkal nya.

Sungguh aku sangat mengagumi dan memuja kontol bang imam,tak henti hentinya aku berucap syukur karena keinginan ku untuk memiliki kontol bang imam terkabul.

Aku julurkan lidahku untuk menjilati permukaan kontol bang imam hingga tak ada yang tersisa satu incipun  dari sapuan lidahku.

"Uhhhsss....enak dek,jilatin terus kontol Abang"perintah bang imam.

Yang dengan semangatnya aku menuruti kemauan bang imam yang juga kemauanku sendiri,bahkan jembut bang imampun tak lepas dari sapuan lidahku.

"Hisab,Abang dek"kata bang imam..

Aku yang mendengar perintah bang imam segera membuka mulutku,dan secara perlahan bang imam mendekatkan  kontolnya dan memasukkannya ke dalam mulutku.

Bang imam dengan semangat memaju mundurkan pinggulnya, hingga kontolnya keluar masuk ke dalam mulutku,dan aku tidak mau tinggal diam untuk memberi kepuasan pada pejantanku ini.Segera aku kempot kempotkan pipiku dan aku rapatkan bibirku sambil sesekali lidah nakalku menjilati kepada kontolnya di dalam mulutku,biarkan dia merasa nyaman dan enak di dalam sana.

Ohhh....enak sekali dek,ini sepibgsn ternikmat yang pernah Abang alami"desahnya

Aku tidak bisa membalas kata kata bang imam,yang bisa aku lakukan hanya menikmati dan memberi kepuasan buat kontol bang imam sebisa mungkin.

Hampir setengah jam bang imam memompa mulutku dan akhirnya aku merasakan bahwa sebentar lagi bang imam akan sampai ke puncak, itu terbukti karena kontol bang imam semakin membesar di mulutku dan semakin sering melakukan kedutan

"Akhsssss.....Abang ke..lu..Ar...."jerit bang imam yang langsung di susul dengan muncratnya spermanya di mulutku.

Aku merasakan ada sekitar 11 semburan yang mengalir ke tenggorokanku yang langsung aku telan tak tersisa..

Makasih dek " kata bang setelah mencabut batangnya dari mulutku.

"Iya bang"balasku sambil mengecup kepala kontolnya..

Abang janji akan memberi kepuasan itu buat adek,tapi tidak saat ini,","kata bang imam

Abang mau nusuk adek"tanyaku

"Itu sudah kewajiban dan hakku selama kita masih berpacaran "katanya

Akan aku serahkan sama Abang,kapan pun Abang mau"jawabku mantap..

#note

Maaf ceritanya agak berantakan mungkin sebagian typo salah ketik karena saya kurang focus dan lagi ngeblank..
Silahkan tinggalkan vote jika anda suka dengan cerita saya,dan yang tidak suka silahkan tinggalkan cerita saya karena masih banyak cerita yang lebih seru dengan penulis yang jauh berpengalaman dari saya
Terima kasih