tujuh

1.6K 21 0
                                    

Imam POV
________________
Kenalkan aku imam Nugroho TB 170cm dan BB75kg, orang orang biasa memanggil saya imam atau bang imam.
Saya berasal dari desa terpencil di provinsi Jawa Barat.Saya sudah beristri dan mempunyai dua orang anak,pekerjaan utama saya sebagai ojol,tetapi kalau ada job bangunan saya bisa kerjakan juga.

Sebut saja namanya Firman,dia seorang laki laki berperawakan kecil cenderung mungil dengan tinggi badan 165 cm,karena body nya tergolong kecil jadi saya menyebut nya adek,dan kebetulan dia pun tidak keberatan aku panggil adek.

Untuk mengisi waktu luang kami sering bercerita dan tukar pikiran bersama,sambil menunggu orderan masuk.
Bayanga hal yang kami ceritakan,termasuk urusan ranjang dan dari sinilah aku tahu kalau temanku yang satu ini kurang subur.

Seiring berjalannya waktu pertemanan kami semakin akrab,bahkan tak jarang dia memberikan perhatian perhatian kecil yang kadang membuatku ilfil sendiri.

Kadang timbul berbagai macam pertanyaan dipikiranku,apakah temanku ini penyuka sesama jenis atau bukan,karena sering aku dapati dia mencuri curi pandang ke selangkanganku.

Pernah suatu ketika aku coba memancing dia agar rasa penasaranku terjawabkan,waktu itu hujan lebat sedang melanda kotaku,dan dengan keadaan terpaksa kamipun berteduh di komplek ruko yang kosong karena sudah di tinggalkan pemiliknya.Entah kerana pengaruh cuaca yang dingin,tiba tiba saya kebelet pengen buang air kecil dan dengan sengaja saya buang air kecil cuman berjarak 2 meter dari firman berdiri.
Aku mencoba melirik ke arah firman,dan ternyata dari tadi dia memperhatikan batangku yang ngaceng yang sedang mengeluarkan air seni.Dan dari sinilah aku mulai curiga dan yakin kalau firman ini adalah gay.

Tetapi yang anehnya,saya tidak marah ataupun jijik dengan tingkah lakunya,walaupun aku tahu dia selalu memperhatikan wajah dan selangkanganku hampir Tiap hari

Sering berjalan nya waktu aku mulai terbiasa dan nyaman dengan perhatian perhatian kecil yang dia berikan terhadapku.

Hingga suatu hari dia mengutarakan dan meminta aku untuk meniduri istrinya,sungguh waktu itu hal mustahil bagiku untuk meniduri istri dari sahabatku sendiri.
Walaupun aku akui bahwa istri temanku ini lumayan cantik tetapi aku tidak tega mengotori persahabatan kami.

Berulang kali dia mengutarakan dan memohon bantuanku yang hingga akhirnya aku turutin.Di Minggu ke dua setelah kami melakukan hubungan badan dengan istrinya akhirnya istrinya positif hamil dengan benih yang aku tanamkan di rahim istrinya.

Dan anehnya,setelah aku menuruti kemauan nya perlahan aku melihat ada sedikit perubahan sama kawanku ini,perlahan dia mulai menjauh dan ketika aku ajak ngobrol dia hanya menjawab seadanya saja.Dan pada akhirnya saya mengetahui bahwa dia menyukai dan mencintaiku.

Sungguh waktu itu aku tidak bisa marah setelah mendengar pengakuan nya,tetapi justru hatiku bergetar karena ternyata masih ada orang yang menyukai dan mencintaiku meskipun dia laki laki beristri.

Waktu itu aku tidak bisa menjanjikan apa apa sama dia,cuman yang bisa aku lakukan  mencoba untuk menerima dan memahami perasaannya.

Tiga Minggu setelah kejadian itu,aku tidak pernah lagi melihat dek firman,bahkan ketika aku bertamupun kerumahnya dia selalu tidak ada,ketika aku bertanya sama dek Hana,istrinya bilang dia kerja dan tetap ngojek setelah pulang kerja dan di hari libur,tetapi anehnya saya tidak pernah melihatnya .

Tak bisa aku pungkiri,bahwa ada rasa rindu di hati ini terhadap dek firman,rindu bercanda,rindu mendengar ocehan nya,rindu dengan perhatian nya.
Bahkan aku selalu menanyakan kabar melalui chat wa tetapi dia tidak pernah mau membalasnya






PENDOSATempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang