Mr. Scamander

69 18 7
                                    



Ia muncul di sebuah gang sempit. Beberapa jalanan disini mulai berasap,tidak sepenuhnya juga. Sebelum bergerak maju, sesuatu mencolek pundaknya.

Estella berbalik dan menemukan sebuah sarung tangan menyuruhnya untuk melihat ke sebuah atas gedung. Estella segera berapparate.

Ia kembali muncul di atas gedung. Terlihat dua orang pria sedang berbincang.

"Ah Newt,ini Ms. Black. Yang aku bicarakan kepadamu" ucap Dumbledore ramah.

Teman bicara Dumbledore segera berbalik ke belakang.

Ia seorang pria dengan surai yang sedikit berantakan berwarna coklat,dengan freckles di wajahnya. Memakai jas biru panjang dengan shal-biru-kuningnya-celana jeans hitam dan sepatu boots kecoklatan. Juga ia menggenggam sebuah koper berwarna cokelat.

"Oh,h-hai!" Sapa pria itu ramah memberikan jabatan tangannya.

Estella hanya melirik tangan tersebut acuh tak acuh.

Pria itu kemudian menarik kembali tangannya.

Keadaan menjadi hening dan canggung. Dumbledore yang mengetahui itu segera mencairkan suasana kembali.

"Nah, Ms. Black,ini Newt Scamander. Newt, ini Estella Black" ucap Dumbledore membantu perkenalan.

"To the point, Profesor Dumbledore" ucap Estella singkat.

Dumbledore kemudian berdisapparate ke jalanan yang sepi. Diikuti juga oleh Newt dan Estella.

"Crédence berada di Perancis" ucap Dumbledor.

"Kuanggap kalian sudah dengar rumor tentang siapa dia sebenarnya" ucapnya kembali.

Berjalan menuju ke sebuah bus kosong tanpa penumpang.

"Belum" sahut Newt.

Sedangkan Estella hanya fokus mendengarkan.

Mereka bertiga menaiki bus tersebut. Kemudian duduk dengan posisi Dumbledore duduk di bangku sebelah kiri yang dimana berhadapan dengan bangku sebelah kanan yang diduduki oleh Newt dan di samping Newt, Estellah duduk.

"Darah-murni mengira dia keturunan terakhir wangsa elite Prancis. Seorang bayi yang dikira telah hilang oleh semua orang" ujar Dumbledore.

"Maksudmu saudara Leta?" Potong Newt.

Estellah hanya melirik Newt dan kembali menatap Dumbledore.

"Itu yang mereka katakan.." Dumbledore berucap kembali."Darah murni atau tidak... Inilah yang kutahu. Sebuah Obscurus berkembang dalam ketiadaan cinta... Sebagai kembaran jahat, satu-satunya teman. Jika Credence punya saudara atau saudari yang bisa memberikannya kasih sayang... Dia mungkin masih bisa diselamatkan" ucapnya lagi.

"Di mana pun Credence di Paris, dia antara dalam bahaya atau membahayakan orang lain. Kita mungkin belum tahu siapa dia,tapi dia harus ditemukan... Aku harap kau dan Newtlah yang menemukannya" ucap Dumbledore lagi.

Kemudian melirik Newt, kemudian Estella.

Setelah itu sebuah kartu muncul dari tangan Dumbledore. Kartu berwarna emas.

"Apa itu?" Tanya Estella. Penasaran.

"Alamat kenalan lamaku. Kau pasti tahu benar siapa dia, Ms. Black." Ucap Dumbledore sembari melihat kartu tersebut.

Dahi Estella sedikit berkerut,mengingat siapa yang pernah ia temui di Paris. Hinggga kerutan di dahi kemudian memudar. Ia jelas ingat siapa yang ia temui di Paris dalam beberpa bulan terakhir ini. Kemudian ia menatap Dumbledore lagi.

Kamu telah mencapai bab terakhir yang dipublikasikan.

⏰ Terakhir diperbarui: Apr 06 ⏰

Tambahkan cerita ini ke Perpustakaan untuk mendapatkan notifikasi saat ada bab baru!

- 𝐭𝐡𝐞 𝐘𝐨𝐮𝐧𝐠 𝐖𝐢𝐭𝐜𝐡 𝐟𝐫𝐨𝐦 | newt scamanderTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang