Jealous

11 2 0
                                    

Amatsuki masih di sana, di sofa mereka sambil memeluk Kuroneko. Sudah kira-kira 15 menitan mereka di posisi itu. Awalnya Kuroneko biasa saja. Ia berpikir Amatsuki mungkin sedang lelah dan butuh recharge. Tapi, sekarang ia penasaran.

"Tsukki?" panggilnya.

Amatsuki di belakangnya hanya membalas dengan deheman.

"Lagi kenapa sih kamu?" tanyanya.

Kuroneko dapat merasakan Amatsuki memeluknya semakin kuat. Ia juga mengangkat kepalanya dan menaruhnya di ceruk leher Kuroneko. Amatsuki mode manja gini jarang sekali.

"Aku cemburu tau." Amatsuki membuka mulut.

"Hah?"

Oke. Ini alasan yang sama sekali tidak terpikirkan oleh Kuroneko. Dia langsung memutar ulang apa saja yang sudah ia lakukan hari ini dan mencari apa yang kira-kira bisa membuat Amatsuki cemburu.

Setelah sekeras mungkin mengingat, akhirnya ia menemukan beberapa hal yang mungkin alasannya.

"Karena aku main game dan cover lagu sama Gakkun?" tanya Kuroneko. Dia langsung mengingat kembali apa yang sudah ia lakukan hari ini. Setelah lumayan lama mengingat, akhirnya ia menemukan satu.

"Karena aku main game dan cover lagu sama Gakkun?" tanya Kuroneko sambil mengekus punggung tangan Amatsuki di peritnya.

Amatsuki hanya memeluknya semakin erat. Kuroneko menepuk tangannya, tanda kalau ia merasa sedikit sesak.

"Ya ampun Tsukki... Gakkun tuh dah kuanggap adik sendiri." katanya menenangkan Amatsuki.

"Tapi..."

Kuroneko langsung menarik tangan Amatsuki dan berbalik badan. "Ayo main game!"



......................


Aku nemu draft lama ini yg ditulis 2 tahun lalu! Ini kutulis waktu Kuroneko sama Gakkun cover Dry Flower berdua www. Karena sayang aku post aja di sini...

Kamu telah mencapai bab terakhir yang dipublikasikan.

⏰ Terakhir diperbarui: Jan 03, 2024 ⏰

Tambahkan cerita ini ke Perpustakaan untuk mendapatkan notifikasi saat ada bab baru!

Amatsuki Kuroneko ShortsTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang