Landon memenuhi janjinya dan ia mengajak Timur jalan jalan serta mau makan apa saja boleh asal aman untuk kehamilan nya, Timur merangkul erat lengan Landon menyusuri pertokoan dan mereka akan masuk ke toko jika Timur tertarik akan sesuatu.
"Landon?"
Landon berbalik demikian juga Timur.
"Jadi ini suami mu"
"Timur kenalkan ini teman kuliah ku"
Teman nya menyalami teman Landon dan teman nya menatap perut Timur yang sudah besar, mereka akhirnya berbincang sebentar sebelum berpisah dan memuji Timur membuat Landon bangga.
"Teman mu sangat manis"
"Masih ada beberapa dan kami berteman di hari pertama aku kuliah Timur, orang sini sangat berbeda"
Timur menggenggam tangan Landon, mereka akan makan terus pulang.
Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.
Tengah malam Timur di larikan oleh Landon karena saat di kamar mandi Timur mengalami kontraksi hingga ia juga mengalami sesak di saat bersamaan dan air ketuban nya pecah seketika, Landon tidak bisa tenang selama Timur di ruang operasi.
Orang tua mereka datang secepatnya mendengar kabar dari Landon dan melihat Landon berdiri mematung depan ruang operasi sampai ayah nya menepuk bahunya, Landon hari ini menjadi rapuh dan bunda senang melihat besarnya cinta Landon yang kaku dan datar namun hatinya sangat mencintai Timur.
Bayi laki-laki dengan pipi chubby merah menggeliat pelan di gendongan Landon dan karena gemas Landon mencium nya, Timur yang siuman setelah beberapa jam selesai operasi tersenyum melihat Landon dan orang tua mereka tampak sangat bahagia menyambut kehadiran anggota baru dalam keluarga mereka.
Timur juga ingin menggendong namun tidak diperbolehkan karena baru selesai operasi di khawatirkan kalau jahitan pada luka operasi akan terbuka lagi, Landon mendekatkan bayi kecil cantik itu dan rasanya Timur tidak percaya ia melahirkan bayi lucunya.
"Lihat Timur ia seperti mu, kita bersama hingga sejauh ini dan aku bangga memilikimu"
Timur tidak percaya mendengar ucapan Landon seolah itu bukan Landon, Landon mencium bibir nya dan Timur membalas ciuman Timur.
Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.
Saat selamatan menyambut kelahiran dan kepulangan Timur serta bayinya seluruh keluarga besar datang, awalnya ia takut akan direndahkan oleh keluarga Landon lagi namun Timur salah karena keluarga besar bahkan memuji keduanya dan jatuh hati pada baby mereka.
Timur merasa lega dan ia tidak peduli apa yang orang akan katakan saat tahu ia dan Landon menikah serta memiliki anak, selama Timur bisa bersama keduanya ia akan baik baik saja.
"Timur ada apa?"
Landon merangkul tubuh Timur dari belakang lalu mencium pipi Timur, Timur menoleh dan mencium lengan Landon.
"Aku semang dan ini sangat indah bukan, keluarga besar kiat menerima anak kita Landon bahkan menerima kalau kita menikah dan bayangkan anak kita sekecil itu membuat keluarga besar kita bahagia"
"Aku juga bahagia, aku tidak menyangka reaksi mereka akan seperti ini"
"Landon terima kasih"
"Eh kok aku, aku yang paling berterima kasih Timur karena perjuangan mu dan mencintai ku setelah apa yang ku lakukan padamu"
"Ah sudahlah, ayo kita bergabung dengan mereka tuh si kecil jadi rebutan"
Landon terkekeh dan Timur menarik Landon untuk bergabung dengan keluarga besar mereka yang sedang bermain dengan si kecil, Landon mengambil si kecil dari gendongan ayahnya dan terdengar tawa lucu dari bayi mereka karena ia tahu ayahnya menggendong nya.
