2

2.5K 124 0
                                    

02. Tempat tinggal Baru

Di jalanan yang ramai, terdapat seorang gadis cantik yang sedang berjalan seorang diri. Dia Lia atau sekarang bisa kita panggil dengan Nathania, setelah kejadian beberapa jam yang lalu dimana ia bisa berubah menjadi gadis cantik ralat sangat cantik. Berkat sistem ia yang sebelumnya buruk rupa menjadi cantik jelita dan sekarang gadis itu akan mencari tempat tinggal yang layak seperti apartemen, bukan kolong jembatan. Hai apa kata dunia jika ia yang cantik itu tinggal dikolong jembatan? Itu sangat menggelikan.

"Sistem" Panggilnya

"Ya tuan?"

"Dimana apartemen nya? Kenapa jauh sekali, capek tau seumur-umur dulu waktu didunia asli gua ga pernah jalan sejauh ini huwaaaa" Ucap Natha panjang lebar dan di hadiahi tatapan aneh dari para pejalan kaki di sekitar nya. Cantik-cantik kok gila, pikir mereka.

"Sebentar lagi tuan, anda tinggal berbelok ke kiri dan lurus sedikit saja anda sudah sampai di alamat apartemen anda dan tuan jangan anda berucap sendiri, anda akan di sangka orang gila oleh pejalan kaki yang lain." Jelas sistem.

Natha memutar bola mata malas "Aku tidak peduli, biarkan saja mereka lagi pula aku kan cantik jadi aku tak peduli" Ucap Natha dengan percaya diri nya.

Sistem yang mendengar perkataan tuan nya hanya mendengus tuan nya ini terlalu percaya diri, padahal kan ia yang membuat tuan nya ini menjadi cantik.

Sekarang Natha sedang berada dikamarnya yang luas, dengan kasur empuknya ia berbaring. Apartemennya yang baru ini memang sangat mewah dan elegan, pemberian dari sistem karna katanya itu tanda sayang nya pada natha. Padahal itu hanya akal bulus sistem agar natha tidak marah-marah padanya karna natha akan mengira jika ia yang menyebabkan natha terseret didunia novel ini, tapi memang benar sih sistem sudah menyayangi natha.

"Hm sangat nyaman kasur ini sangat empuk, melebihi kasurku didunia nyata dulu" Monolog nya.

"Aku ingin beristirahat sebentar, sistem tolong bangunkan aku jam 4 sore nanti ya, karna aku ingin lari sore" Ucap natha meminta tolong pada sistem

"Baik tuan"

▪︎▪︎▪︎

Natha, gadis itu sore ini baru saja selesai mandi. Niatnya lari sore ini dia urungkan karna ia terlalu malas untuk berlari, dan ia gantikan
dengan pergi ke supermarket untuk berbelanja kebutuhan hidupnya. Apartemennya ini memang mewah, tapi lihat lah saat ia pergi ke dapur tadi disana hanya ada perlatan masak. Makanan? Jangan di tanya, sudah pasti TIDAK ADA.

Setelah siap dengan bajunya yang simple namun elegan dan terlihat keren dengan semngat 45 ia pergi ke meja riasnya untuk memakai make-up tipis dengan lihai ia memoles wajah cantiknya menggunakan bedak bermerk dengan tipis lalu di lanjut lip tint agar bibir nya tidak pucat.

Dan lihat lah sekarang wajah cantik dengan bola mata indahnya yang berwarna biru gelap, hidung mungil yang mancung, pipi chubby, kulit putih selembut salju, dan jangan lupakan bibir mungil menggoda yang merah muda alami. Sangat cantik.

Setelah selesai dengan merias wajah nya dengan tipis ia segera mengambil tas slempeng nya berwarna peach soft bermerk Gucci yang berisikan lipglos, hp berlogo apel digigit, dan dompet. Didalam dompet nya sudah berisikan blackcard dan uang. Jangan ditanya ia mendapatkan itu semua dari siapa, tentu dari sistem dan menukar poin miliknya.

Setelah semua siap ia segera keluar apart dan berjalan ke basment untuk mengambil mobil sedan mewah nya yang berwarna hitam mengkilat. la melajukan mobil nya dengan kecepatan sedang karna ingin menikmati angin sore yang menyejukkan menurut nya. Memang benar-benar perfect dunia novel ini orang-orang didunia ini memang tampan dan cantik-cantik. Buktinya setelah ia sampai di super market terdapat sekumpulan lelaki tampan didepan mini market sedang duduk di kursi yang memangsudah di siapkan oleh mini market itu. Tak ayal saat ia lewat di depan sekumpulan lelaki ia di goda dengan siulan atau kedipan mata yang natha balas dengan senyum canggung.

Setelah selesai dengan berbelanjanya seperti bahan-bahan memasak ia berlanjut ke rak cemilan untuk ia di apart nanti. Memilih cemilan yang menarik ia masukkan ke trolly yang sudah setengah nya terisi dengan belanjaan nya. Menuju kasir dan menunggu pegawai kasir menghitung belanjaan nya ia gunakan waktu itu untuk berselfie ria.

"Ini mbak belanjaan nya, total nya **** mbak" Ujar pegawai kasir yang langsung di beri uang oleh natha. Setelah selesai ia berjalan keluar mini market dengan 2 kantong belanjaan besar, sampai ia kesusahan membawanya. Sampai..

"Ehh?!" Kaget Natha karna tiba-tiba ada yang membawa satu kantung plastik nya. Mendongak untuk melihat siapa orang yang berani mengambil belanjaan nya ingin rasanya ia memaki orang itu, namun saat ia mendongak yang ia dapat adalah pria tampan yang kini tengah menatap nya datar.

"Saya bantu, dengan tubuh kecil mu itu kau tidak mungkin kuat mengangkatbelajaan ini seorang diri" Ucap pria itu dengan nada dingin dan datar yang di angguki Natha.

Berjalan keluar mini market dan menuju mobil sedan mewah nya, membuka bagasi untuk menaruh belanjaan milik nya. Natha menoleh pada pria yang kini sedang menata belanjaan nya di bagasi, setelah selesai pria tampan itu meneggakkan tubuh nya dan beralih menatap Natha yang kini tengah menatap pria tampan itu.

Dengan senyum canggung natha berucap "Makasih ganteng" Ucap Natha dan di akhiri candaan, tapi pria itu memang ganteng sih.

Pria kisaran berumur 20 tahun itu mengangguk sebagai jawaban. Setelah semua selesai Natha berpamitan pulang dan meninggalkan pria tampan itu yang kini sedang memandang kepergian Natha dengan pandangan yang sulit di artikan dengan senyum tipis.

TBC

FIGURAN (harem story)Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang