2.Hari yang tidak terduga💞💫

22 10 0
                                    

Pagi ini Lulu sedang tidak enak badan, tapi dia tetap memaksakan diri untuk masuk ke sekolahnya. padahal sang ibu sudah berkata padanya untuk istirahat saja dan akan di izinkan namun tetap saja dia ingin berangkat sekolah

"Pagi lu" Sapa Ratu yang sedang berjalan juga

Lulu hanya tersenyum saja dengan wajah yang pucat pasi, membuat Ratu menyadari jika Lulu sedang sakit

"Lu mending lo ke uks aja lo pucat banget Lu"

"gausah rat aku masih kuat kok" Tolak Lulu yang akhirnya meninggalkan Ratu dibelakang nya

Ketika sampai di kelas Lulu hanya melettakan tasnya saja lalu meninggalkan kelas menuju taman sekolah. tidak jauh dari kelas 5 menit juga sampai, ketikasampai di taman sekolah dia sudah mulai merasakan pusing yang sangat. tiba tiba Vano datang

" Ngapain lo?" Tanya Vano tekejut saat melihat ada Lulu dengan wajah yang pucat

Lulu hanya menggeleng saja lalu ingin pergi meninggalkan Vano. saat dia berdirid dan ingin berjalan Tiba tiba tubuhnya tumbang, ya Lulu pingsan. Vano dengan cekatan menahan tubuh Lulu yang ingin terjatuh lalu mengendong nya menuju ke uks

"Bu. ini anak baru pingsan bu, tolng di check bu" seraya meletakan tubuh Lulu di ranjang uks

Bu Alifah meng check tubuh Lulu untuk mengetahui mengapa Lulu pingsan. "oh ini pingsan karena belum makan nak" jelas Bu Alifah

Vano dengan cepat izin kepada bu Alifah untuk ke kantin untuk membeli roti dan susu. namun Vano tidak mengetahui bahwa Qtella masuk kedalam uks untuk menyakiti Lulu. saat Lulu sudah sadar dia terkejut melihat Qtella yang sudah ada di depan nya

"HEH ANAK BARU!, UDAH GUE BILANG LO JANGAN CAPER SAMA VANO NGELUNJAK LO YA"

"caper? maksud kakak apa ya? aku masih bingung kenapa aku ada disini tiba tiba"

"LO TADI DIGENDONG SAMA VANO!! ANJ**G LO YA SASIMO LO?" Qtella mencengkram keras tangan Lulu. Lulu Meringgis dan berusaha melawan

"Keluar lo jangan ganggu dia" Ucap Vano penuh penekanan di setiap kata setelah melihat Qtella berada di dalam uks

"Tapi dia gatel sama kamu ayang!"

"Gue bukan ayang lo dan jangan pernah lo berharap sama gue!!" Vano kembali mengeluarkan kata kata yang membuat Qtella sakit hati

Qtella sakit hati, dia berusaha menahan tangis nya lalu berlari keluar dari uks, Lulu tahu pasti dia akan menangis di toilet atau dikelas nya.

"Kak kasian Qtella, jangan kayak gitu kak"

"Lo ga kasian sama diri lo sendiri? jangan kasian sama orang yang kayak gitu ga pantes dikasian orang kayak gitu" Kesal Vano

Vano menghembuskan napas yang panjang, ia sudah sangat kesal dengan Qtella karena ulah nya Qtella dia merasa menjadi malu

"sore ini pulang sama gue gak ada penolakkan yang gue denger dari lo" Seraya meninggalkan Lulu di uks

Lulu merasa berasalah kepada Qtella, ia termenung sendirian di uks ia sangat merasa bersalah pada Qtella

                                                                  ****💞💫****

Jam 4 tiba Lulu berjalan dengan tidak semangat, dia hanya bisa pasrah saja, dia sudah melihat Vano dari kejauhan Vano sedang merapihkan rambut yang panjang.Tidak dimungkarilagimengapa dia bisa terkenal di sekolah ini

"Udah siap?"Tanya Vano pada Lulu yang sedang berjalan menujunya

"Udah"

Vano menaiki motornya lalu memundurkan motornya untuk keluar dari tempat yang dia gunuakan untuk pakir motornya, Lulu hanya melihati Vano saja yang sedang memundurkan motornya dari belakang saja sudah cakep apalagi dari depan Meledak jantungku lee.

"ayo naik nunggu apalagi?" Suruh Vano pada Lulu yang dari tadi bengong melihati Vano saja

Lulu pun hanya nurut saja ia naik ke motor Vano lalu menggunakan helm yang Vano sodorkan untuknya, motor Vano pun meninggalkan area sekolah kini mereka sedng berada di jalan raya yang lumayan ramai. Lulu dari tadi hanya diam saja tidak ada seikit perbincangan diantara mereka berdua yang  mereka dengar hanya klakson mobil saja

"Ga mau beli jajanan dulu?"Vano memecah keheningan antara mereka berdua

"Ga usah kak, aku lagi mau hemat kali ini" jawab Lulu singkat lalu melanjutkan melihat pemandangan jalan yang ramai

Vano tetap melajukan motornya. namun motornya melaju bukan ke arah rumah Lulu dia melaju Area Kuliner di kota mereka, Lulu menyadari itu dan dia panik bahwasanya uang nya tinggal sedikit lagi

"Loh kak? kok ke Area Kuliner? Uang ku sedikit lagi kak" Jelas Lulu dengan nada yang takut takut

"urusan uang gampang, asal lo lupa sama kejadian tadi pagi" Jelas Vano dingin

Lulu terdiam dan menurut saja apa kata Vano,10 menit kemudian mereka sampai di Area Kuliner Vano sudah memarkirkan motornya di area parkiran dan kini mereka sedang berjalan di area kuliner itu

"lo mau apa?" tanya Vano

"Permen kapas boleh kak?"

Vano pun mengangguk lalu mereka berjalan ke toko permen kapas yang ada di sebrang jalan, banyak sorot mata yang memandang mereka berdua. Lulu merasa sedikit risih dan Vano pun mengetahui bahwa Lulu tidak suka dilihati oleh banyak orang

"Lo risih dilihatin orang??" tanya Vano pada Lulu

"I-iya kak" jawab Lulu kaku

Vano tersenyum tipis saja saat sudah bertanya, Lucu pikirnya gadis yang sekarang bersamanya ini. namun ia belum memiliki rasa pada gadis tersebut 2 menit kemudian mereka sampai di toko permen kapas tersebut

"permisi kak, permen kapas rasa strawberry nya 1 ya"

"1 aja? kakak yang gantengnya ga juga??" Tanya kasir tersebut

"Ga dulu mbak" tolak Vano mentah mentah

Vano segera membayar permen kapas yang Lulu pesan sedangkan Lulu sedang melihati proses permen kapas yang ia inginkan. seru menurutnya melihat proses pembuatan proses pembuatan permen kapas karena saat permenya keluar seperti rambut, 3menit kemudian permen kapasnya jadi Lulu terlihat sangat senang dengan permen kapas yang ia pegang ia tak sabar untuk menyantap permen kapas rasa strawberry yang ia idam idm sejak lama namun tidak ada kesempatan untuk membeli permen kapas tersebut Lulu dan Vano sedang berjaolan di trotoar Area Kuliner sambil melihat semakin sore semakin ramai.

"Ke cafe yang terkenal disini yuk, mau ga??" Ajak vano pada Lulu

"Next time aja ya kak, Udah sore aku takut mamahku khawatir sama aku" Tolak Lulu

Akhirnya Vano pun mengerti,mereka berjalan menuju Area Parkiran sesampainya di Area Parkiran Vano dengan cepat memundurkan motornya dan menyuruh Lulu untuk naik,Lulu selalu nurut saja dan kini motor Vano sudah meninggalkan Area Kuliner di Kota mereka, Lulu lagi lagi bengong saja menikmati perjalanan mereka ditemani sunset, tiba tiba 1 pesan masuk

                                             Ratu 11 c

Ratu:Lu,lo ada dimana?

Lulu;lagi dijalan

Ratu; sama siapa lo?

Lulu; sama Kak Vano

Ratu;HAH! YANG BENER LO, HALU KAN LO

Lulu;Send a picture*

Ratu; omg! bye gue mau pingsan

Ratu mengirim pesan pada Lulu yang sedang dijalan pulang,Lulu senyum senyum saja saat membaca pesan Ratu yang menurutnya sangat lucu dia pun hanya diam saja menikmati perjalanan saja,sunset semakin indah semakin menguning. dia sangat suka dengan hari ini

My Favorite GirlTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang