“Oh my God.” MC pria itu mendesis dalam microphone-nya.
“Jangankan potongan 0,5 cm, kita bahkan tidak menemukan
remah sama sekali,” decaknya.
***
Iqbaal berdiri di samping kolam renang. Tangannya
memegang sebuah gelas berbatang tinggi yang melebar di
bagian atas. Minuman berisi cocktail berperisa anggur itu
masih jauh dari kata habis. Sempat menyesapnya sedikit lalu
pandangannya kembali mengedar. Beberapa orang menyapa,
mengobrol dengannya hanya untuk berbasa-basi, lalu mereka
pergi dan bergabung dengan teman lain. Iqbaal tidak termasuk
ke dalam kelompok siswa yang suka mengumpulkan teman.
Persahabatannya dengan Bastian dari kelas 10 hingga 12
sudah dirasa cukup. Teman tidak harus banyak, satu saja
cukup yang penting bisa diandalkan ketika kesulitan,
setidaknya selalu ada walau jarang memberi solusi.
Melepaskan napas perlahan, sejenak mengeratkan jas hitam
yang ia kenakan. Udara malam ini terasa lebih dingin, dan
seharusnya ada kopi hangat dari nampan yang melewatinya.
Iqbaal kembali menatap gelas di tangan dan menggoyang-
goyangkannya dengan gerakan pelan. Mendengus ketika
melihat layar ponsel yang menampilkan sebuah pesan dari
Bastian.
‘Gue dateng agak telat, ya? Soalnya Black Time lagi rame.’
Tidak peduli lagi. Jika Bastian tidak datang sekalipun itu tidak
berpengaruh apa pun, karena paksaan Iqbaal pada Bastian
tadi untuk ikut ke acara ini adalah agar ia tidak harus
berduaan berada di dalam mobil bersama Salsha. Setidaknya
ada Bastian yang pandai merecoki.
Berbekal alasan karena paksaan Salsha yang datang ke klinik
tanpa diduga. Gadis itu tidak henti meracau pada Iqbaal agar
ikut ke pesta malam reuni. Tidak bisa dihindari walau dengan
berbagai alasan yang Iqbaal kemukakan, gadis itu tetap
berada di kliniknya dan berhasil hampir bertengkar dengan
Bella—perawatnya di klinik—karena Bella memaksakan seorang
pasien masuk sementara Salsha masih berada di ruang kerja
Iqbaal untuk terus memohon. Baiklah, kekalahan untuk
mengalah ini sama sekali tidak berarti apa-apa. Daripada
harus memilih melihat Salsha menjambak Bella dan Bella balik
menyerang dengan membawa gunting operasi.
Dan saat ini, sudah dari 5 menit yang lalu Salsha meminta
izin untuk menemui panitia lain di belakang panggung.