16. Terbongkar

31 18 0
                                    

happy reading





















tasa dkk mulai berkumpul di suatu tempat yang tidak jauh dari tempat camping,mereka sengaja menjauh karena ingin membahas tentang sosok yang menembak eka.

" kemarin gw liat dia berlari kearah hutan".ucap Salsa kepada tasa dkk.

" orang itu cukup misterius".ucap Tasa seraya memegang dagunya seakan sedang memikirkan sesuatu.

" kita gak tau motif dia apa!!! ,jangankan motif dia, orangnya saja kita gak tau cowok apa cewek,tapi gw rasa sih dia cowok ".ucap justi menjawab pertanyaannya sendiri.

"gw gak bisa lacak dia dan nemuin identitas dia,dia kayaknya juga bisa mengendalikan alat tekhnologi ".ucap Reni yang belum terlepas dari komputer miliknya.

" tapi gw bisa ngerasain aura dia".ucap zema,sontak mereka menoleh secara bersamaan kearah zema.

" lo rasain apa zem?".tanya santi

" gw ngerasa kalau sosok itu bagian dari mafia kelas tinggi,artinya dia sama seperti bokapnya Eka,terbukti karena gw pernah ngeliat sosok itu beberapa kali di daerah perumahan gw,dan setiap gw ngeliat dia,dia selalu bawa karung dan selalu bersembunyi di kegelapan malam,dan seharusnya itu hanya di lakukan oleh mafia dan psykopat saja,belum lagi ketika gw gak sengaja nabrak orang itu,yah gw pernah nabrak dia saat gw gak sengaja jatuhin alat penyadap suara milik gw,dan rasa bau badan dia itu penuh sama bau darah ".ucap Zema panjang lebar,yah beberapa hari yang lalu sebelum mereka melakukan kegiatan camping di bogor zema sempat melihat sosok itu beberapa kali.

Zema sebenarnya tidak ada niatan untuk ikut campur dengan sosok itu jadi dia biarkan saja,namun setelah ia mendengar cerita dari teman-temannya ia jadi berfikir apakah sosok yang di maksud mereka adalah sosok yang pernah di temuinya beberapa hari yang lalu? pikir zema.

" kayaknya sedikit demi sedikit kasus ini mulai terbongkar".ucap Abele yang ikut tersenyum senang mendengar cerita zema.

" kita akan melakukan pencarian mulai besok,setelah kita pulang dari sini kita mulai beraksi ".ucap tasa kepada salsa dkk,mereka mengangguk mengiyakan ucapan tasa.

" keadaan eka gimana sa?".tanya Reni yang sedari tadi hanya diam mendengarkan cerita mereka.

" yah dia mulai membaik,tinggal masa pemulihan ".ucap tasa menjawab  pertanyaan reni.

sedangkan dilain tempat

Eka mulai melancarkan aksinya, dengan susah payah ia mulai mempersiapkan apa yang akan di gunakannya ketika bertemu dengan ALEX nantinya.

Eka berfikir bahwa membunuhnya secara langsung tidak akan membuat ia puas,dia ingin bermain-main dengan ALEX BRAWIJAYA sosok laki-laki yang selalu berusaha untuk membunuhnya,ia juga berfikir jika hanya diam dan bersembunyi seperti ini tidak akan mempercepat kematian ALEX,jadi dia lebih memilih untuk menunjukkan dirinya secara langsung di hadapan Alex.

Dengan langkah santai eka mulai menendang pintu rumah milik alex.

" brakkk".suara hantaman pintu tidak membuat Sosok yang berbalik badan itu terkejut sama sekali,justru ia terlihat tersenyum senang di iringi oleh tawa ringannya,tanpa berbalik Alex menyapa kedatangan eka.

J3TRANCESS WOMAN (devil Or Angel) Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang