35. tetap disini

35 16 0
                                    

Happy reading




















Tasa sekarang telah berada di markas milik Digo,hal yang pertama ia dapati di sana adalah tempat yang sudah berantakan,barang-barang dimana-mana,pecahan kaca,bekas tembakan di dinding,tasa yakin bahwa Digo yang melakukan ini semua.tasa lalu berjalan memasuki lebih dalam lagi hingga ia terhenti karena melihat Digo yang sudah Kacau sedang bersandar di dinding,tasa menghampiri Digo untuk menyadarkannya.

" Digo... Lo bersikap bodoh lagi?".ucap Eka yang tak habis fikir dengan Digo,,Digo selalu saja merusak dirinya jika dia sedang merasa putus asa,dan tasa tidak suka itu.

" bangun digo,lo gak boleh nyakitin diri lo sendiri ".ucap Tasa yang mencoba membantu Digo berdiri.

" pergi sa...gw gak mau di ganggu ".ucap Digo dengan tatapan kosong kearah depan,tasa menggeleng tegas.

" gw gak bakal pergi,sebelum gw berhasil bawa lo ketemu eka ".ucap Tasa.

" gak perlu sa, gw gak mau kesana kalau cuman mau liat dia untuk terakhir kalinya ".ucap Digo yang masih dengan posisinya,tasa yang kesalpun akhirnya memaksa digo untuk berdiri.

" bangun digo!!!".titah Tasa membentak kearah Digo.

" KALAU GW BILANG GAK MAU YAH GAK MAU!!!LO NGERTI BAHASA GAK SIH?".ucap Digo dengan nada marah ke arah Tasa,ini yang tasa mau,ia ingin Digo marah semarah-marahnya kepadanya,lalu setelah itu ia membuat Digo menangis sejadi-jadinya.

" meskipun eka yang minta?".tanya Tasa kearah digo,Digo langsung terdiam mendengar ucapan tasa namun sedetik kemudian ia kembali acuh,ia tau bahwa tasa sekarang hanya mencoba untuk menghiburnya.

" jangan buat gw marah sama lo sa ".ucap digo yang sudah mencoba untuk bersabar.

" Digo gw gak mencoba buat lo marah,untuk apa gw lakuin itu?untuk membuat lo hancur?sedih? Atau bahkan menjadi gila?".ucap tasa yang tak habis fikir dengan Digo,kenapa dia malah berfikiran seperti itu kepadanya.

" Digo....lo sebenarnya kenal gw berapa lama ha? 1 bulan? 2 Tahun,hey kita kenal itu dari buaian sampai sebesar ini dan lo masih ragu dan gak percaya sama gw? Why?".tanya Tasa yang mulai mengeluarkan unek-uneknya,Digo yang mendengar tasa berbicara panjang lebar langsung menatapnya,ia mencoba mencari kebohongan dimata tasa,namun ia tak menemukannya,benar apa yang tasa katakan ia tak seharusnya seperti ini,lagi pula tasa tidak pernah berbohong kepadanya.

" lo gak bohongkan sama gw?".tanya Digo,ingin sekali tasa membanting digo saat ini,andai digo bukan sepupunya sudah dari tadi ia membantingnya.sungguh ia sangat kesal kepada satu spesies ini.

" gak usah drama,langsung ikut gw aja ".ucap tasa langsung membantu digo berdiri dari duduknya,eka kemudian membawa digo menggunakan mobil milik Digo,sedangkan motornya ia tinggal disana,mereka mulai menuju rumah sakit,tempat dimana eka di rawat.

..........

Selang beberapa menit dalam perjalanan akhirnya mereka sampai di rumah sakit,mereka mulai berjalan memasuki rumah sakit hingga mereka sampai di depan ruangan milik eka,keduanya tertegun melihat seorang gadis yang sudah tertawa gembira di atas ranjang miliknya,Digo bahkan tak berkutip di tempatnya,kakinya terasa berat untuk sekedar melangkah memasuki ruangan itu.

" Zekar...".lirih Digo,ia langsung berjalan pelan memasuki ruangan itu,ia berharap ini bukan mimpi jika tadinya ia berharap kepergian eka adalah mimpi buruk,maka sekarang ia berharap ini adalah kenyataan yang membahagiakan.

Eka yang melihat kedatangan tasa dan digo langsung melambaikan tanannya menyuruh ia untuk mendekat,tasa tak mendekat ia ingin Digo terlebih dahulu yang mendekap Eka,Digo mengahmpiri eka dan langsung memeluknya,air matanya luruh disana.

J3TRANCESS WOMAN (devil Or Angel) Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang