6. (🔞?)

1.1K 74 20
                                    

.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.

(*>∀<*)

aspect kelaur dari kamarnya,ia menuruni anak tangga yang ada di rumahnya, menuju lantai satu yaitu dapur. mengetahui supirnya sudah membelikannya odeng dan ia juga sudah mentransfer uang 100k yg sudah ia janjikan ke supirnya itu.

"tidak terlalu hangat?" aspect menyentuh bungkus kuah odeng yang tersimpan di plastik sedikit tebal. mungkin sengaja agar tidak meleleh ssat terkena hawa panas.?

"hm.. yasudah" aspect pasrah ia duduk di meja makan membuka satu persatu bungkusan daging dan seafood yang terdapat di tempat mangkok kardus kecilnya. walaupun kardus, itu saja sudah cukup untuk menahan kuah odeng agar tidak merembes keluar dari mangkok kardus tersebut.

perlahan lahan ia menggunting kuah odeng dan menuangnya secara perlahan dan menyantapnya, cukup enak karna ia sedikit lapar dan macaron tadi hanya untuk pengganjal perutnya yang sejak kehadiran kaguma memang sudah minta di isi.

"mhm.. swemwoga kagumwa ga anwh anweh di ka- uhuk!"aspect tersedak saat bergumam sendiri ia sontak langsung meneguk gelas yang bekas sarapan tadi pagi punyanya.

gluk! gluk!.. uhuk!.. uhk!

"sialan!"

"anjg lah! bisa bisanya gue kesedek" kesal aspect sambil mengigit kembali odengnya yang masih cantik tertata di tusukan kayu panjang itu.

"gak kok,tenang aja gue ga aneh aneh."sahut kaguma dari lantai dua, ya bisa di bilang ia sedang duduk di tengah tengah anak tangga yg langsung memoerlihatkan keadaan dapur dengan aspect yg sedang menyantap odengnya.

"anj! sejak kapan lu di situ?"tanya aspect sambil melirik kecil ke arah kaguma

"sejak lu keselek pftt-" ah ya.. tentu saja kaguma mentertawai aspect karena tersedak saat makan sambil berbicara. salahnya sendiri sih.. xD

"kurang ajar!"oke. kini aspect kembali kesal dengan kaguma namun ia hiraukan aja, lebih penting odeng dari pada kaguma toh?

"makan lagian tuh di telen dulu baru ngomong,ini makan sambil ngomong gimana ga keselek?"kini kaguma kembali berbicara kepada aspect yaa sambil menggambil beberapa seafood odeng milik aspect.

"kurang ajar,odeng gue."kesal aspect sambil menatap kaguma sinis

"yaelah gue kan udh kasih lu macaron."kaguma memutar bola matanya malas,lagipula menurutnya aspect harusnya membalas sedikit kebaikannya.

"ya ya ya terserah."

¿?

kini aspect sudah selesai dengan urusan perodengan miliknya,ia kembali naik ke lantai atas dengan kaguma yang masih mengekori dirinya..

kriett...

pintu milik aspect di buka oleh dirinya sendiri, masuk ke kamar miliknya dan merebahkan dirinya sendiri di kasur empuknya. mungkin ia saat ini hanya tinggal menunggu kaguma pulang dari rumahnya.. tapi sungguh macaron milik aspect kini tercium lebih menyengat manis dari yg pertama aspect makan..

"lu ga makan macaronnya lg spect? sayang loh kalo ga di abisin.."kaguma memulai topik sambil duduk di lantai bawah dengan muka sedikit memelas namun dengan senyum tipisnya itu.

-!KANGEN!- (kaguspect) || END! ||Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang