aspect,si pemuda bermata merah ini sepertinya memang belum bisa sepenuhnya merelakan kaguma.
warn!
BxB book
sedikit perasan lemon. (mungkin)
only fluff ;3
homopobic pls jauh jauh :(
ENJOOYYY HEHEHE
!~!
buku ini terinspirasi dari book sebelah yg jud...
"lu duluan ya spect yang mancing gua."kaguma kini mulai memegang kedua pinggang aspect yang berada di atasnya saat ini yang masih memakai baju maidnya itu.
"mmhm.."aspect hanya melenguh pelan saat kaguma sudah mulai meraba raba area paha dan perutnya.
"akh.. shh..!"aspect sedikit merasa sakit saat kaguma mengigit area lehernya itu padahal sudah jelas sekali kalau di area sana belum ada yg pudar..
"nghmm.. uhmm~"kaguma mulai mencup aspect dengan sedikit 'kasar' bagaimana tidak? ia sudah turn on saat dirinya di goda oleh kekasihnya itu.
kaguma mulai beradu di sana, lidahnya paling dominant di dalam mulut hangat aspect, ia mengabsen satu persatu gigi milik aspect dan bertukar saliva miliknya dan milik aspect.
"hmp! uhmp!"aspect memukul mukul kecil dada sang dominant ia sudah berasa kehabisan nafas,rasanya tidak kuat ia mulai pusing saat di cium terlalu lama oleh kaguma. entah bagaimana pun itu ia tetap tidak bisa berciuman terlalu lama.
emh..
kini kedua ciuman panas itu sudah berakhir yang terlihat kedua saliva panjang itu terukir di mulut mereka berdua.
"ah! enghh~ hngah! g-gumn~ j-janganh di pegangh! st-stoph!~ nghmm~" aspect kembali mengalungkan tangannya di leher kaguma dengan posisi setengah berdiri, namun junior milik aspect di kocok oleh kaguma.
"ah!~ gumhh~ f-faster~♡ nhah~ ahnm~ eshh~"aspect semakin menguatkan kalungan tangannya
"as u wish."jawab kaguma yang makin menguatkan tempo kocokannya
"uh!~ ahh~♡ ngh~ cum! cum! engmm~ angh~"
Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.
"kau belum boleh"kaguma langsung memberhentikan kegiatannya yang membuat muka aspect cemberut
"IHHH!"kesal aspect
"hahah.. tunggu aku ambil pelumasnya"ucap kaguma langsung mengarah ke lacinya, dan aspect sendiri membuka bungkus kondom yg sudah ia gigit tadi.
☆.
"menungging."perintah kaguma sambil menuangkan sedikit melumas ke jarinya
"b-begini?"aspect hanya menurut saja ia menungging tepat di depan muka kekasihnya yang membuat h0lenya terekspos sempurna di sana.
kaguma sedikit menjilat dan melebarkan sedikit h0le milik aspect yang tentu saja membuat yg di bawah sana sedikit mendesah kecil. tak lama kaguma menuangkan pelumas yg sudah ia ambil tadi ke h0le milik kekasihnya itu yang membuat sensasi aneh.
"eung.."aspect memeluk bantal di depannya, menenggelamkan mukanya di sana
jleb!
kaguma memadukan satu jarinya ke h0le aspect dan bergerak di dalam sana.
"MHNM~.. ngmm~ anghnm~ shnm.♡"aspect berusaha menjaga desahannya, ia berusaha tak kelepasan karena ya... kamarnya belum di pasang peredam :'))
"MMMMM!~ ENHM!~ MHM!! ANHNN!"aspect kembali mengerang lebih keras. ia merasa kaguma menambah 2 jarinya yang total kaguma sudah memasukan 3 jarinya.
"ANMM!~ NG-
croot.
aspect ejakulasi duluan. ia melepas bantal yg menutupi mukanya, memperlihatkan wajahnya yg memerah karena menangis dan air liur dimana mana.. sangat erotis.
lalu kaguma membuka handuk yang masih melilit di pinggangnya. memperlihatkan juniornya yg 😁😁..
"GUM.... ITU GSBAKALAN MUATT KAMU TAMBAH GEDE!"aspect membalikan tubuhnya sambil memberontak
"muat kok."jawab kaguma sambil menahan kedua kaki aspect yg masih memberontak. kaguma menaruh kaki milik aspect di kedua pundaknya, tentu itu membuat sekali lagi h0le aspect yg terpampang sempurna.
kaguma mengarahkan pènisnya ke h0le milik aspect sambil menatap lekat simanik merah itu, dengan seolah olah berkata 'aku masukin ya??'
"pasang pengamannya dulu.. aku belum mau hamil!!"aspect menggembungkan pipinya sambil menjulurkan kondom yg berada di sampingnya
"ih jahat.."kaguma kini melengkungkan mulutnya seolah olah ia sedih
"hump."aspect hanya memutar bola matanya malas
"sudah. aku masukkan ya?"kaguma kini kembali bertanya sambil mengarahkan pènisnya tepat di depan h0le milik kekasihnya
"y-yya.."jawab aspect sambil mengganguk kecil
jleb!
"AHNG!! HHAH.. AHH.. hiks.. s-sakit.."aspect sedikit terkejut saat kaguma memasukan junironya dalam 1x hentakan ke dalam h0le milik aspect.
"rilek.. tahan, rasa sakitnya hanya sebentar"jawab kaguma sambil mendiamkan sebentar pènisnya di dalam sana.
"k-kau boleh be-
"meong!!! hskk! nyawm!"molly memasuki kamar mereka berdua, ia mendesis seperti tak suka melihat mereka berdua yang sedang berhubungan intim
"molly?"kaguma kini kembali melepaskan pènisnya dari h0le aspect dan menghampiri molly yang meninggikan badannya
"kamu kena- ADUH!"kaguma meringis ia terkena cakaran tajam milik molly saad berusaha ingin menggendongnya
sedangkan aspect hanya tertawa cekikikan, ia tak kuat memandang kejadian di depannya ini
"HAHAHAHAH ADUH.. HAHAH MOLLY GA NGIZININ KITA BUAT SEX HAHAHA"aspect kembali memakai baju overzisenya yg berada di kasur
tak lama setelah itu si surai hitam ini berjalan ke arah kaguma,ia mendekati kekasihnya yang sedang memegang pergelangan tangannya dengan darah mengalir akibat cakaran kucing kesayangannya itu.
"kamu pake baju dulu sambil aku ambil kotak kecemasan" ucap aspect sambil mengangkat molly ke pelukannya
kaguma hanya mengangguk sebagai tanda iya,ia berjalan ke arah lemari mengambbil baju kaos polos bewarna hitam dan celana pendeknya itu
"sini,"aspect menepuk bagian kosong sofa di sampingnya. ya. sofa. di kamar mereka terdapat 1 sofa panjang dan meja bundar, biasanya di gunakan saat malas makan di dapur atau sebagai ruang untuk aspect melaksanakan zoom atau mengerjakan tugas.
kaguma langsung duduk di sampingnya memperlihatkan pergelangan tangannya yang terekspos sempurna cakaran milik peliharaannya itu,bergaris 3.
aspect sedikti menuangkan betanie ke kapas lalu memsaduh kecil di luka kaguma. "esh! aduh.. perih" ujar kaguma sambil meremas celananya sendiri
"hahah, aduh.. ini hanya luka kecil loh gum"jawab aspect sambil tertawa kecil, ia membalut kembali luka kaguma dengan plaster bermotifkan jerapah dan singa.
"sudah! bagaiaman apa madih sakit?" tanya asepct sambil membuang sampah kapas dan tisu ke tong sampah dan menata rapih kembali kotak kesemasan
"hm.. ya sudah,terimakasih"jawab kaguma sambil tersenyum dan mencium singkat pipi kekasihnya
