aspect,si pemuda bermata merah ini sepertinya memang belum bisa sepenuhnya merelakan kaguma.
warn!
BxB book
sedikit perasan lemon. (mungkin)
only fluff ;3
homopobic pls jauh jauh :(
ENJOOYYY HEHEHE
!~!
buku ini terinspirasi dari book sebelah yg jud...
aspect terbangun dari kasurnya matanya terasa berat, kantung matanya semakin menghitam. seprainya masih basah ia masih bisa merasakannya , itu air matanya. ia menangis lagi. selalu. memikirkan kaguma yang bagaimana caranya ia harus kembali ke kekasihnya itu, di fikir fikir ini bukan soal molly. ini konflik yang terjadi antara kaguma dan aspect
'firman'
ia sudah tak keluar kamar selama beberapa bulan ini, aspect hanya memakan beberapa slice roti tawar dan air putih di sudut kamarnya yang sudah ia siapkan. tak butuh waktu lama air matanya mengalir deras lagi. lagi dan lagi. entah itu air mata kapan sold outnya.?
ia duduk, menekuk kakinya merasakan hawa dingin yang menjalar di tubuhnya, itu tentu jelas akibat sensai yang di berikan oleh ac. ini mimpi. sungguh tapi kenapa terasa nyata saat ia berbalikan dengan kaguma? itu, benar benar nyata. ia masih bisa merasakan pegal di kakinya atau mungkin ini hanya perasaannya saja? tolong jawab iya.
"itu benar benar nyata." ucapnya, ia mengambil handphone yang bahkan sisa baterainya hanya 5% ia belum cas dari 1 hari yang lalu. awet. karna aspect belum menyentuhnya beberapa bulan ini bahkan aspect hanya belihat igs milik kaguma yang sudah bahagia dengan 'firman' oh oke ayolah, aspect benci nama itu. nama terkutuk.
ia menyalakan handphonenya terlihat chat kaguma yang terdapat 127 chat belum di baca yang berisikan permintaan maafnya. namun percuma, di igs ia seperti bahagia. baiklah, lupakan itu kita beralih saja ke aspect yang melihat pesan milik mamanya yang bertuliskan "aspect jaga diri dulu ya, mama tau kamu emang ga selalu keluar untuk beberapa bulan ini tapi mama mohon, 2 bulan ini mama pergi kamu jaga diri oke? mama udah minta bibi sarah dan bibi risna untuk menjaga mu"
aspect hanya tersenyum tipis melihat pesan itu, walaupun sebenarnya ia tak terlalu peduli dengan mamanya yang di pikirkannya hanya dua hal saja, semoga mama baik baik saja dan semoga aku bisa cepat melupakan kaguma.
uhuk! uhfk! ehk!
"darah. keluar lagi. di mana mana.."
Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.
"kau terlalu banyak mengkonsumsi obat tidur aspect." marvel kini duduk di samping aspect yang masih belum sadarkan diri.
perlahan lahan air mata mengalir deras dari sang surai ungu itu, ia tak kuat melihat sahabatnya terkapar begitu saja di ranjang rumah sakit. mungkin ia bisa di diagnonis koma. namun siapa juga yang mau sahabat terbaiknya koma begitu saja
