4.

457 34 1
                                    


seperti yang diduga sorak-sorakan para siswa maupun siswi melengking kala renjun datang dengan motor keluaran terbarunya, ia melepaskan helm dari wajahnya yang membuat terikan itu semakin kencang, ada yang menganguminya dan ada juga yang iri padanya, renjun memilih acuh dan langsung masuk kedalam bangunan tersebut

tujuannya sekarang adalah kantin ia akan membeli roti dan susu untuk sarapan, karna demi apapun renjun sangat pagi datang kesekolah, ia sengaja datang awal agar tidak berangkat bersama jisung, presetanan dengan ia yang akan marah padanya, intinya renjun tidak ingin titik!.

sembari memakan roti selainya ia memilih duduk sambil memainkan handphonenya, jika yang lain memilih melihat-lihat hal terbaru diduni, tetapi renjun tidak, ia sekarang sedang menyiapakan beberapa rencana dengan anak buahnya


WHAT ANAK BUAH??!

(soal itu............................................................ biarkanlah menjadi misteri yang akan diungkap suatu saat nanti jika author ingin hehe)

oke Back





*brak*

"woi lu siapa berani duduk dimeja gua hah! Minggir!!!" renjun mendongak ketika mendapat bentakan dari orang lain, baru saja ingin memberikan bogeman mentah gerakannya tiba-tiba terhenti

"tunggu, gua kayaknya inget dia siapa, dia........LEE HECHAN kan? bener, gua gak salah lagi dia lee haechan, harem sijalang sekaligus orang yang ikut ngebuat renjun meninggal" batin len geram, ia menatap tajam haechan dan mengangkat kerahnya, entah kenapa setelah melihat orang ini emosi len makin meningkat

"gua? lu gak perlu tau siapa gua, intinya gua dateng buat bales dendam" len berbicara tepat ditelinga haechan dengan nada sensual lalu menjilatnya, setelahnya ia berlalu dari sana dengan bisik-bisik para murid yang menatapnya kagum juga jengkel

"ahhh sial hanya denger suaranya gua tegang! yang benar aja!!" haechan langsung berlari dari kantin ia tidak mempedulikan beberapa siswi yang sedang bertanya keadaannya, ia butuh toilet sekarang!

len/renjun berjalan dengan santai menuju kelasnya senyumnya terus mengembang ketika melihat ekspresi haechan, ia tau pria itu tegang tadi, jangan pernah ragukan sifat pengoda huang lenjun ini, dikehidupannya dulu ia sudah biasa mengoda para pria hidung belang demi melancarkan aksinya

setelah bertemu renjun asli tadi malam ia diberikan sebuah ingatan olehnya sehingga lenjun dengan mudah menebaknya

"siapa pria itu? apa dia murid baru disini? dia manis, sepertinya aku tertarik padanya" senyum seoarang pria








TRANSMIGRASI


"Renjun"

"hah? apa maksudmu?"

"ck nama gua Park Renjun gua bukan anak baru dan gua kemaren baru sadar setelah gua dibikin koma" ucap len didepan kelas setelah ia diminta gurunya memperkenalkan diri

"jirr! park renjun!! murid cupu itu?! gua gak percaya lo jangan ngawur, renjun gak mungkin secakep ini" tungkas seorang wanita dengan make up tebalnya

"serah, gua boleh duduk?" guru itupun mengangguk, dan renjun langsung berjalan ketempat duduknya dengan menatap sinis 2 pria yang menatapnya intes

gurupun mulai membuka kelas pagi, hari ini pelajaran geografi lah yang menjadi pembuka lenjun menjadi murid kembali, ia menatap malas papan tulis didepannya rasanya ia muak melihat pelajaran yang pernah ia pelajari dulu, bermenit-menit kemudian renjun menghela nafasnya, entah sudah yang keberapa tapi ia benar-benar bosan sekarang

"harusnya gua bolos tadi! ck sial!!"

*tak*

renjun menghela nafas kasar kembali ketika pulpennya tak sengaja terjatuh ia dengan malas mengambilnya sampai seorang pria menjulurkan tangannya guna mengambil pulpen itu renjun melihat kearahnya, pandangan mereka terkunci hingga beberapa saat

TRANSMIGRASI || RENJUN HAREMWhere stories live. Discover now