Haiiii...
Aku balik.
Apa kabar kalian?semoga baik baik aja ya. Aamiin.Ini aku up lagi nih. Ada yang kangen nggak sama couple ini?
Makasih ya gengs, buat kalian yang udah ikutan partisipasi buat tembusin target.
Jujur, aku ngerasa seneng karna banyak yang suka dan pengen cerita ini dilanjut terus. Padahal cerita ini nggk bagus bagus amat😢karna cerita pertama yang aku buat.
Insya Allah nanti pas udah end aku bakal rapiin pengetikan nya dan juga nambah nambah yang perlu di tambah. Insya Allah.
Yaudah deh...
"Aaaaa bestie...!!! Udah lama banget kita nggak jumpa...!! Eummmm" Nayyara dan Qiara, dua sahabat lama itu saling berpelukan di halaman rumah, dengan badan yang bergerak ke kanan dan kekiri.
"Aaaa...!! Iya bestie... Udah lama banget..!! " Manja manja mereka.
Tak lama kemudian, mereka melerai pelukan. Saling menatap satu sama lain, lalu tergelak bersama. Memang aneh, tapi ini nyata.
"Prik banget kita Nay" Kekeh Qiara yang mendapat anggukan disertai kekehan juga oleh Nayyara.
"Iya prik banget sih ini, hahah"tempat Nayyara.
" Udah ah, ayo kita masuk kedalam dulu, nanti lanjut kangen kangen nya" Nayyara menganggukinya.
Kedua sahabat itu, berjalan dengan bergandengan tangan, dan hendak memasuki ruangan rumah. Dengan senyum yang terpancar di whaha masing masing, mereka berjalan dengan bahagianya.
Tatkala mereka sampai didalam, Nayyara di titah oleh Qiara untuk duduk terlebih dahulu. Dan perempuan itu berjalan ke dapur untuk mengambil minuman terlebih dahulu.
Beberapa menit habis untuk itu, Qiara kembali lagi ke ruang tamu. Disana, ia hidangkan segelas air teh dingin, dengan biskuit. "Ayo diminum best" Tutur nya.
Nayyara, gadis itu tersenyum pada sahabat nya. "Yoi, gue minum kok, ayo duduk"
Qiara mengulas senyum nya. Ia mulai mengambil posisi duduk di samping Nayyara. Keheningan mulai menjalar di antara mereka.
Baik Nayyara maupun Qiara, tidak ada yang membuka suara. Mereka sama sama terdiam membisu. Mereka seakan hanyut pada aliran pikiran masing-masing, sehingga tidak membuka suara untuk memecah keheningan yang ada.
Beberapa menit berlalu, hanya dengan keheningan. Hingga pada akhirnya, Nayyara membuka suara dan membubarkan keheningan yang meraja lela.
"Ra" Panggilnya.
Qiara tersentak. Ia menggeser badannya sedikit, lalu menyerong menatap sang sahabat. "Iya Nay? Kenapa? "
Nayyara, gadis itu ikut menyerongkan badannya. Ia mengulas senyum sebentar, kemudian mulai membuka suara. "Star galaksi udah di bubarin"
KAMU SEDANG MEMBACA
Takdir Hati(END + Tahap Revisi)
Romance📌FOLLOW DULU SEBELUM BACA »Series Hidayatullah 1 Mencintai dan dicintai, adalah suatu hal yang lumrah bagi semua manusia. Setiap jiwa raga manusia pasti pernah merasakan cinta dalam hidupnya. Tidak peduli bagaimana bisa cinta itu tumbuh. Itulah ya...