♡ 30 Days of KaiSagi ♡

Day 1: Clingy

kalo kalian suka samaa book ini tuh vote gaes!! kalo ga suka mohon ga usah dibaca tapi kalo kalian punya sesuatu yang kalian ga suka boleh comment tapi jan hujat ye :> author mental sekecil tisu dikasi air baru dibelah ampe seribu

btw enjoy the reading guys :3

.

.

.

Kaiser merasa frustrasi.

Tidak ada yang tahu mengapa, atau apa alasan di balik rasa frustasinya. Tidak ada yang tahu apa yang sebenarnya terjadi. Mereka baru saja bangun tidur, dan hal pertama yang mereka lihat di pagi hari adalah Kaiser yang tampak kesal.

Saat ini, semua orang dari Bluelock dan Bastard München sedang berada di kantin untuk sarapan. Kaiser juga ada di sana, duduk di sebelah Ness, tetapi dia hampir tidak menyentuh makanannya sendiri.

Salah satu rekan setimnya membungkuk ke arah Ness dan bertanya, "Mengapa Kaiser terlihat marah?"

Bahkan Ness pun tidak tahu jawaban dari pertanyaan itu. Jarang sekali melihat temannya begitu kesal di luar lapangan, dia hanya seperti itu ketika mereka berada di lapangan. Terkadang, ia juga seperti itu ketika Isagi Yoichi tidak berbicara atau memperhatikannya. Yang bisa menjadi jawaban dari pertanyaan itu, karena saat ini Isagi tidak terlihat. Dia tidak makan bersama mereka, atau di sekitar kantin. Ketika mereka semua bangun lebih awal, dia bahkan tidak berada di kasurnya yang berarti dia bangun lebih awal dari yang lain. Biasanya, dia masih tertidur dengan Kaiser di sampingnya, tapi sekarang Kaiser terbangun tanpa Isagi di sampingnya.

jadi, dimana dia sekarang?

___

"Kaiser"

Kaiser berhenti berjalan, ketika dia mendengar seseorang memanggil namanya. Dia berbalik untuk menemui orang tersebut, wajahnya dengan jelas menunjukkan tanda kesal. Dia tidak ingin ada orang yang mendekatinya atau berbicara dengannya sekarang. Meskipun dia tidak terlalu keberatan jika ada orang yang berbicara dengannya, tapi sekarang bukan waktu yang tepat untuk itu. Kaiser hanya marah, semua yang ada di sekelilingnya membuatnya frustasi sampai-sampai ia tidak mau menyentuh makanannya tadi, karena ia tidak nafsu makan.

Dan hanya ada satu jawaban untuk itu, dan hanya ada satu orang yang bisa menyelesaikannya. Dan orang itu adalah Isagi Yoichi.

"Apa yang kamu inginkan, Ness?" Ness sedikit terkejut dengan nada dingin Kaiser saat dia menjawabnya, meskipun dia tidak menunjukkannya.

"Aku hanya terkejut melihatmu marah, terutama di pagi yang cerah seperti ini!"

Kaiser mendengus kesal, "Tidak ada yang bagus di pagiku saat ini."

"Benar" Ness berdeham. "Apa terjadi sesuatu antara kau dan Isagi, semalam?"

Kaiser menghela napas. Ia tidak tahu apa yang terjadi pada pacarnya atau mengetahui di mana dia sekarang. Saat Kaiser bangun tadi, Isagi tidak ada di sampingnya lagi yang membuatnya sedih pada awalnya, tapi kemudian berubah menjadi kesal saat Kaiser mencarinya kemana-mana dan tidak menemukannya. Dia menyerah mencari keberadaan Isagi, dan merajuk di kasurnya sambil menunggu semua orang bangun.

"Tidak. Jika aku bisa mengingatnya, kami tidak bertengkar atau berdebat semalam."

"Oh? Lalu di mana dia, sekarang?"

Kaiser hanya mengangkat bahunya dan berjalan pergi, meninggalkan Ness sendirian di lorong. Ia tidak punya energi untuk berbicara dengan siapapun, ia hanya ingin ditinggal sendirian sekarang. Dia sangat merindukan Isagi. Dia bahkan tidak tahu di mana kekasihnya berada, dia mungkin berada dalam situasi yang sangat buruk saat ini dan itu membuatnya mengepalkan tangan, dan berharap dia benar-benar aman. Jika Kaiser mengetahui bahwa dia tidak selamat, maka dia mungkin akan dipenjara karena pembunuhan sekarang.