Ketahuan

4.1K 55 0
                                    

"jadi, hukumannya adalah yang kalah harus berlutut selama permainan, kalau dia yang menang baru dia boleh duduk dan diganti berlutut oleh yang kalah. gimana?" tanya putra

"ahh itumah terlalu gampang hukumannya" sambung dito

"gpp lah mas dito, daripada hukuman berat" jawab bagas

"gak. gimana kalau yang kalah harus push up?"  tanya dito kepada putra dan bagas

"nah gitu aja, 10 kali aja push up nya" sambung putra

"yaudah deh" jawab bagas pasrah karena 2 orang ini sudah mau untuk melakukan hukuman itu jika kalah

sudah 5 kali bermain dan selalu bagas yang kalah, awalnya dia terlihat biasa saja menjalani hukuman ini. ditambah lagi dengan putra da. dito yang terus menertawakan dirinya karena selalu kalah.

"enam"
"tujuh"
"delapan"

BRAKK

tubuh bagas terjatuh di lantai dengan muka yang pucat

"eh eh bagas lu gpp?" tanya putra

"g-gue mau mu-muntah" kata bagas yang sudah tidak sanggup lagi

dito dan putra segera membawanya ke toilet dan bagas pun memuntahkan makanan dalam perutnya. sampai-sampai di putra takut bagas mengeluarkan seluruh isi perutnya.

"kenapa itu dito?" tanya si ibu yang rupanya sudah berada di kamar dito

"eh gak bu, si bagas muntah-muntah" jawab dito agak sedikit panik karena dirinya yang mengusulkan untuk hukuman push up

"loh kenapa bisa sampai begini?" tanya ibu kepada mereka bertiga yang kini sudah duduk di tempat tidur milik dito dan si bagas sudah baring diatas tempat tidur itu

"e-eh itu bu jadi tadi ituu............" dito menjelaskan panjang lebar apa yang terjadi sebelumnya sehingga bagas bisa sakit

"aduh ditooo, lain kali jangan begitu, masa kalian baru abis makan langsung disuruh push up gitu-gituan. gaboleh lagi kayak gitu. liat tu si bagas udah pucat kayak gitu" kata si ibu agak sedikit marah kepada anaknya namun khawatir dengan kondisi bagas.

"iya bu maaf" jawab dito dan putra bersamaan

"yaudah ibu tinggal ya, udah ngantuk ibu. kalian jangan lagi main kayak gitu" kata ibu

"ehh gue juga ke kamar dulu ya" kata putra

"yaudah lu tidur disana sendirian ya. malam ini bagas tidur bareng gue. biar gue jaga dia kalau kenapa-kenapa lagi" jawab dito

"siap dit" jawab putra sambil berjalan keluar kamar dito menuju kamarnya

"maafin gue ya gass, gue gatau lu bakalan muntah-muntah gini" kata si dito

"iya gpp mas dito heheh. lemah banget ya bagas, cuma push up 50 kali aja bisa muntah-muntah gitu" jawab bagas agak sedikit malu karena dirinya tidak sekuat pria-pria pada umumnya.

"gak lahh. udah skrg lu istirahat" jawab dito

"iya mas. eh nanti mas tidurnya dimana? bareng yaa sama bagas ya disini?" tanya bagas kepada dito

"udah lu gausah pikirin, skrg lu bobo disini" kata dito yang langsung duduk di tempat tidur sembari memainkan handphonenya dan disamping, si bagas sudah tertidur.

waktu kini menunjukkan pukul 23.49 dan dito masih memainkan handphonenya

kring kring kring

bunyi nada dering pada handphone dito. ternyata ada panggilan video dari salah satu temannya.

aku dan sepupuTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang