🗿 Plot twist yang tidak terduga 🗿

1K 38 20
                                    

"Aaaaaarkkkkk" teriak???
Mereka para boel kec. Taufan  berlari dengan panik ke pintu depan dengan tergesa gesa
"Ada apa, apa ya terjadi " gempa dengan panik
"........... " taufan hanya diam dan masih di peluk sama????
"gak apa cuman ibumu ini ingan sama satu anaknya nya "?? Dengan tenang
"Oh, kalau begitu jom masuk ayah, bunda sama lepasin taufan kasihan " gempa
"Oh maaf yah nak " bunda boel kec. Taufan
"Iya gak apa apa kok // senyum // " taufan
" aaaa... Kamu manis sekali // mencubit pipi taufan // " bunda boel
"A - aduh // memegang tangan bunda boel //" taufan
"Ah s - sorry yah hehe gak sengaja " bunda boel dan terlihat lah pipi gembul taufan yang mulai memerah
"Ah gak apa kok nyonya // senyum + pipinya merah gara² di cubit // " taufan
"Yaudah jom kita masuk kedalam" Ayah boel

Mereka pun masuk kedalam rumah taufan pun pergi ke dapur untuk membuat kan minuman dan camilan. Selesai membuat minuman dan camilan taufan pun memberikannya kepada tamu (ortu boel kec. Taufan) untuk dinikmati
"Ini silakan tuan nyonya // senyum // " taufan
"Iya terima kasih yah " Ayah boel
"Iya, kalau begitu saya ijin kebelakang dulu yah // senyum // " taufan
" Iya silakan " Ayah boel

Taufan pun beranjak untuk pergi namun

"Tunggu dulu " bunda boel
"Iya ada apa? // berbalik // " Taufan
"Kesini sebentar " bunda boel
"Hmm // menuju ke bunda boel // iya ada apa nyonya? " taufan
"Jangan panggil aku nyonya panggil saja Bunda " bunda boel
" t - tapi nyonya " taufan
" ettt gak ada bantahan " bunda boel
" baik bun-da " taufan
"Sini duduk dulu anak bunda // menepuk sofa yang kosong + senyum // " bunda
"Baik bunda // pergi duduk samping bunda boel // " taufan
"Eh iya kita belum berkenalan yah perkenalkan nama bunda, maria ( gasal yah jangan dianggap serius ) kalau kamu siapa namanya " maria
" hmm aku t-taufan bunda " taufan
" kalau begitu nama saya amanto panggil aja ayah yah nak taufan " amanto yang sendiri tadi diam menyimak percakapan itu
" iya ayah // senyum // " taufan
"Ekhem ada yang dilupain nih " blaze
" hehe lupa kalau ada anak bunda " maria
" hmm -_- " all kec. Amanto, maria, taufan
"Emm... Bunda taufan ijin dulu yah mau ke dapur buat makan siang " taufan
" ah iya nak mau bunda bantu? " maria
" ah gak usah bun biar taufan aja pasti bunda capek //senyum // " taufan
" baiklah " maria

Taufan pun pergi ke dapur untuk menyiapkan makan siang.

𝐃𝐢 𝐬𝐢𝐬𝐢 𝐛𝐨𝐞𝐥 𝐤𝐞𝐜. 𝐓𝐚𝐮𝐟𝐚𝐧 𝐝𝐚𝐧 𝐨𝐫𝐭𝐮 𝐛𝐨𝐞𝐥

"Ekhem, jadi korang culik anak siapa nih " ucap tomato//plak// maksudnya amanto yang sedang mengintrogasi anak anaknya
"Iya emang udah izin sama ortunya mana mana anaknya cantik lagi jadi pengen deh punya anak kayak dia gak nyusahin ortu, manis, imut, cantik, baik, pinter buat kue //sambil menyicipi kue yang dibuat taufan mengapa maria bisa tau itu kue buatan taufan karena bentuk kuenya lucu beda dari toko² // " maria menimpali
"Kami gak culik dia kok yah bun tapi waktu itu kami menemukannya di gang sepi dan hampir diperkosa sama preman di sana jadi kami tolongin " ucap gempa dengan bijak menceritakan semua kejadian
"Hah?! Kok bisa " maria
"Iya saat itu kami langsung membawa taufan ke rumah besoknya kita tanya dia ternyata taufan udah gak punya ortu jadi waktu dia hampir diperkosa itu dia sedang mencari pekerjaan " hali ( tumben nih bicara panjang lebar )
"Kasihan sekali emang dia ditinggal pada saat umur berapa? " amanto
" kurang tau sih yah kami gak tanya " Ice
"Oh begitu, tapi aku aku merasa dia adalah anak ku // dengan wajah sedih // " maria
"Tapi ayah dan bunda kan punya anak tujuh?!" blaze dengan bingung
"Jadi yang sebenarnya terjadi // menceritakan // " amanto

maria itu dan amanto itu bekerja diliat kota jadi anaknya itu ditinggal pada saat umur 4th (haligem :4th , blaice :3th solthodark :2th ) agar bisa jaga diri :) nah waktu amanto dan maria itu diluar kota maria hamil lagi dan tidak kasih tau boel pas lahiran niatnya mau pulang untuk kasih surprise untuk anak anaknya bahwa mereka punya adik baru tapi peristiwa menyeramkan terjadi pada saat di bandara ada seseorang menculik bayi mereka. Mereka pun panik dan mencarinya kemana mana mereka pun membatalkan pesawat untuk pulang mereka langsung ke kantor polisi dan melaporkan bahwa anak mereka hilang. Hari berganti hari, bulan demi bulan, tahun demi tahun dilewati kasus itu pun di tutup karna tidak membuahkan hasil sedikitpun mereka pun mengikhlaskan kepergian anak mereka.

"Hisk......... Kasihan huaaaaaa gimana nasib nakal malang itu padahal kalau ayah bunda bisa bawa kesini pasti thorn sayang banget sama dia hisk... " thorn
"maaf yah thorn bunda tidak tau akan kejadian itu " maria
"kalau begitu apa bunda udah kasih nama sebelumnya anak itu? " solar
"Belum kami belum sempat " amanto dengan lesu
"Gak papa ayah ikhlaskan saja mungkin itu kehendak Tuhan " Gempa

•••𝐃𝐢 𝐬𝐢𝐬𝐢 𝐭𝐚𝐮𝐟𝐚𝐧 •••

Taufan sedang memasak beberapa hidangan dengan porsi yang cukup banyak yah kan ada ortu nya para tuannya. Saat sudah selesai memasak Taufan pun menyiapkan hidangan itu diatas beja makan dan ditata dengan rapi . Pada saat sudah selesai menata Taufan pun pergi ke ruang keluarga untuk memberi tahu bahwa makanannya sudah selesai. Saat sudah sampai di ruang keluarga Taufan dikejutkan dengan thorn yang menangis, amanto dan yang lain sedang murung entah apa yang mereka bicarakan hingga seperti ini.

"Umm permisi " Taufan dengan sopan ( lah nyebut fusion nya sendiri )
Mereka pun langsung melihat kearah suara
"Oh nak Taufan ada apa? " maria
"Saya mau bilang bahwa makanannya sudah siapa // senyum // " Taufan padahal Taufan mau bertanya kenapa meraka pada sedih begini
"Oh ya nak Taufan kami akan kesana sekarang //senyum // " amanto

•••𝐒𝐤𝐢𝐩 𝐬𝐚𝐚𝐭 𝐝𝐢 𝐫𝐮𝐚𝐧𝐠 𝐦𝐚𝐤𝐚𝐧•••

Mereka kec. Taufan semua pun duduk untuk memakan semua masakan Taufan. Taufan sedang di dapur untuk membereskan kekacauan yang dia buat tadi.

"Loh nak Taufan dimana " amanto
"Iya apa dia sudah makan? " maria
"Dia belum makan bun Taufan memang pemalu jadi dia gak berani untuk makan bersama kadang kita bujuk dulu baru dia mau makan bersama " Dark
"Yaudah panggil gih" maria
"biar thorn aja bun " thorn
"Yaudah " maria

beberapa saat kemudian thorn datang sambil menggandeng tangan taufan.

"Ah nak taufan udah datang sini nak duduk samping bunda // senyum + menepuk'kursi yang kosong itu // " maria
"I-iya bunda // langsung menuju kursi yang kosong itu // " taufan

Mereka pun makan bersama tanpa ada gangguan sama sekali.




















Tamat eh maksudnya bersambung :)
Jangan lupa vote yah, jangan lupa kasi kritik sarannya dan juga kalau saya ada typo mohon di beri tahu . Oke segitu dulu tatah :)

♡´・ᴗ・'♡

Maid Ku Yang Imut {All × Taufan 💙💙}Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang