"Ini anak ngk pernah ngabarin kalo ada acara", Gerutu Lego sedari tadi, pasalnya dia sudah terlalu kepo dengan info yang Asa dapatkan dari Narin sepulang sekolah tadi dan juga acara keluarga mereka bukan acara keluarga pada biasanya. Itu kata Asa.
"Kok gue ngk kalian ajak sih pas istirahat? ", Bae yang juga salah satu anggota digengnya, yang baru saja muncul di Villa Asa tampak kesal karena tak ada yang mengabari nya saat di sekolah.
"Lo sih, keasikan ngumpul di kelas kan ketinggalan, udh gue telfon ya lo aja ngk angkat" Sahut Rora dengan muka julid.
"Iya ya? Kok gue ngk sadar?, sorry deh kalo gitu ngk ngeh" Alasannya.
Alhasil lima sekawan itu menunggu sedikit lebih lama dan bersantai menikmati langit sore.
Tak berselang lama, yang di tunggu datang juga namun dengan wajah sedikit memerah seperti menahan amarah?, dan Asa mulai menceritakan apa saja yang terjadi padanya selama perjalanan ke sini.
"Lo tau ngk sih? " Itu Asa yang nanya,
"Apa? ", Bae menyahut.
"Gue di suruh putus sama Ni-ki karena gue ngerebut tunangan orang!", jelas Asa dalam satu nafas, wajahnya sudah memerah sejak dia datang tadi sekarang matanya tampak berair.
"Hah!? Maksudnya ngerebut gimana!? ", Tanya Bae semakin heboh, masalahnya tak ada kata pembukaan langsung ke isinya seperti itulah cerita Asa.
"Maksud lo, Ni-ki sama Anna udh tunangan sebelum lo sama Ni-ki pacaran? ", Danielle yang langsung menangkap apa yang di maksud Asa mendapat anggukan darinya.
"Sumpah demi apa!!? ", Pekik Eunchae,
yang lain tampak terkejut bahkan terlalu speechless untuk merespons cerita Asa.
"Keluarga mereka udah lama banget akrab dari buyut mereka malahan, terus mereka buat perjanjian buat jodohin anak mereka nantinya dan lo semua tau, gue diminta buat putus sama Ni-ki dan ditonton keluarga gue, dia sama Anna!", Pecah sudah tangis gadis cantik itu, semuanya mematung dan tak tau harus beraksi apa.
Danielle yang duduk di kanan Asa siap sedia memeluk dan memenangkannya, Rora pun ikut mengelus lengan Asa dan berusaha menguatkannya.
Mereka tau Asa itu secinta apa kepada Ni-ki, dan apa yang baru saja Asa lakukan adalah hal paling menyakitkan dan memalukan, melihat Asa menangis tersedu-sedu membuat mereka semua merasa bersalah dan sedih.
"Sa", Panggil Danielle lembut.
"Terus gimana? Ni-ki terima lo minta putus? ", Tanya Lego hati-hati, sempat dia mendapatkan tatapan sinis dari gadis-gadis di sana namun tak di sangka Asa malah menjawabnya.
"Iya", Singkat, jelas, padat.
Membuat hati Lego semakin muak dan ingin menghajar pria tersebut, mengapa Ni-ki tak memberi tau Asa jika memang dia sudah bertunang? Kalo dari dulu seperti itu hal seperti ini tak perlu terjadi. Dia sempat berprasangka bahwa Ni-ki memilih Asa sebagai pelampiasan, melihat sifat buruknya yang selalu mempermainkan perasaan seseorang dan Asa juga adalah gadis cantik, polos dan berhati lembut, tentu tak sepeka itu untuk menanggapinya.
Lego memang satu-satunya pria di dalam geng mereka, meski banyak yang mengatai nya seperti banci ataupun boti. Namun, jika ada yang mencari masalah dengan sahabatnya siap-siap untuk tak bisa menghirup udara bumi lagi.
Sibuk menenangkan Asa yang sedang menangis, terdengar suara bel yang di tekan berkali-kali, hingga membuat mereka sedikit ketakutan.
"Siapa? " Bisik Bae,

KAMU SEDANG MEMBACA
End (NI-KI x Asa) [revisi]
Fanfictionit's like a love story with a heart broke but little crazy