Delapan

63 13 3
                                    

.
.
.
.
.
.












Woaahhh... ini pertama kalinya aku melihat hyunjin membukakan pintu mobil untuk wanita

Apakah mereka benar benar pacaran?

Lihatlah hyunjin memberikan jaketnya untuk gadis itu

Mau kemana mereka... kenapa gadis itu terlihat berantakan

Kudengar tadi hyunjin datang ke kelas gadis dan meminta ijin sakit pada dosen

Kupikir hyunjin hanya bermain dengannya  sepertinya dia serius kali ini...

Daebakkkk....






...



Ryujin telah sampai pada kostnya.. hyunjin mengantarnya pulang tadi...
Setelah kejadian tadi, ryujin tidak menjawab apapun... hyunjin pun sepertinya merasa bersalah... ia memberikan jaketnya pada ryujin dan pamit sebentar untuk mengambil tas dan buku ryujin... setelah itu ia mengantar ryujin pulang...  kata terakhir yang hyunjin ucapkan tadi adalah permintaan maaf...
Sungguh tidak terduga bukan ?

Selama dua hari ini ryujin membolos.. ia bahkan tidak keluar rumah sama sekali.. beruntung di rumahnya masih ada bahan makanan... ponselnya juga ia matikan sejak 2 hari lalu...

Bahkan saat hyunjin maupun jihoon datang membawakan makananpun ryujin tidak membukakan pintu rumahnya..

Bukan tanpa alasan, ryujin banyak berpikir selama dua hari ini... apa yang akan ia lakukan kedepan... ia benar benar tidak ingin berhubungan seperti ini... ryujin mengumpulkan tekad dan keberaniannya....












































Drapp... drapp... drapp.....

















"Hwang hyunjin... bisakah kita bicara...?"

"Shin ryujin ?? Tumben sekali kau men..."

"Ada yang ingin kukatakan padamu..."

"Oke... di atap?"

"Tidak... di taman..."



Kini mereka berdiri di bawah pohon besar di pinggir lapangan.. tempat yang cocok untuk bicara pribadi tapi juga terbuka, jadi hyunjin tidak bisa macam macam lagi... itulah yang ryujin pikirkan...








"Shin ryujin.. bagaimana keadaanmu?"

"Aku ingin berhenti... aku tidak bisa melanjutkannya lagi...  "

"Tidak mau... kau mau melanggar janji?"

"Apa kau tidak merasa bersalah padaku?"

"Karena masalah kemarin? Aku minta maaf, aku terbawa emosi..."

"Tetap saja.. aku tidak bisa hwang hyunjin... apa yang inginkan sebenarnya? Kenapa bersikeras ingin pacaran denganku.. apa kau mengerjaiku? Atau kau menyukaiku?"

"Binggo..."

Ryujin bingung dengan respon hyunjin barusan...






"Dia psikopat gila ...."







"Aku tertarik padamu... bukankah kau harusnya senang..."

"Aku tidak menyukaimu... aku bahkan takut padamu... ini tidak benar..."

"...."

"Jika kau tertarik padaku.. bukankah seharusnya kau mendekatiku dengan pendekatan yang baik, bukan arogan seperti ini....kau justru membuat traumaku semakin buruk... bahkan sekarang aku takut terlalu lama bersamamu...kau bertindak sesuka hati tanpa memedulikan lawan biacaramu "

Cherry Blossom | HWANGSHIN (Hyunjin X Ryujin)Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang