.
.
.
.
."Heii... kenapa kau disini... sana pergi..."
"Kau saja yang pergi..."
Siang ini ryujin dan jihoon sedang duduk bersantai di depan gedung fakultasnya... menghabiskan waktu mereka dengan mengobrol bersama... dan seperti biasa... datanglah hyunjin ikut duduk yang sepertinya mengganggu kebersamaan dua sahabat ini...
Sudah berminggu minggu hyunjin melakukan ini... mengekori ryujin kemanapun ryujin pergi... ia tidak peduli dengan pandangan sekitar bahkan ryujin sendiri..
Dan tentu saja ryujin terganggu dengan ini.. sudah beberapa kali ryujin memohon tapi hyunjin tidak menanggapinya...
"Jihoon ah... kelasmu mulai.. " ucap ryujin
"Ahh... kau benar... aku masuk dulu... ryujin ah.. kau juga pergilah... jangan tanggapi curut satu ini..." ucap jihoon sambil menunjuk hyunjin
"Tciihh...."
"Sudah.. sudah... hyunjinssi.. kau juga pergilah.. aku mau ke perpus..."
"Aku ikut denganmu....."
"Sudah kuduga.... " batin ryujin
.
.
.
.
.
.Sekarang mereka berdua berada diperpus.. sudah 2 jam mereka disana... hari sudah menuju sore... ryujin telah selesai mengerjakan tugas tugasnya...
"Hyunjinssi... bangunlah... sudah jam 4...." bisik ryujin
"Hmmmmpphhhh.... 10 menit lagi... aku masih sangat ngantuk..." ucap hyunjin dengan matanya yang masih tertutup dan menarik tangan ryujin dan memegangnya
Ryujin tidak menjawabnya.. ia memilih pasrah... sepertinya ia juga tidak keberatan dengan permintaan hyunjin...
Ryujin melihat hyunjin yang tertidur pulas dengan seksama..
"Bagaimana bisa ada laki laki secantik ini.. melihatnya tidur seperti melihat malaikat.. tapi sifatnya benar benar kontras dengan wajahnya... sebenarnya apa yang membuatmu menjadi seperti itu..." batin ryujin
Tanpa ryujin sadari sebenarnya trauma ketakutannya pada hyunjin perlahan hilang... ia sekarang menjadi lebih berani menatap hyunjin dan mulai berani juga menjawab hyunjin... metode pendekatan yang hyunjin gunakan sepertinya ampuh...
.....
"Sudah bangun?"
"Eemmmpphh..... jam berapa sekarang... ?"
"Jam 6..."
"Hah? Kenapa tidak membangunkanku... sudah tiga jam aku tidur.. apa tanganmu keram?"
"Lumayan... sudahlah... ayo... aku mau pulang.."
.
.
.
.
."Kau tidak kerja hari ini?"
"Temanku memintaku bertukar shift.. "
"Oowwhh... pulang denganku... ayo...."
"Ee... tidak bisa... aku sudah janjian makan malam dengan jihoon... kau pulanglah... "
Greepp.....
"Tunggu..."
"???"
"Mau sampai kapan kau meresponinya... dia hanya mempermainkanmu..."
"Hyunjinssi..."
"Apa dia sudah menyatakan perasaannya padamu? Apa dia sudah mengajakmu berpacaran?! Dia tidak akan mungkin berani melakukannya..."
"Hyunjinssi.... terimakasih buat kepedulianmu.. tapi ini masalah kami.... ini bukan urusanmu... aku sudah mengenalnya sejak kecil...."
"Tidak kau salah shin ryujin... kau tidak mengenal park jihoon yang sekarang... dia bukan lagi teman kecilmu..."
"Hyunjinssi !"
"Terserah kau saja... aku akan mengantarmu...."
"Tidak mau...."
"Hanya mengantar... aku tidak akan mengganggu hubungan rumit kalian... "
.
.
.
.
Bersambung
.
.
.
.
Kemarin liburan dulu.... sekarang baru bisa up lagi...
Happy new year semua 🥳🥳
KAMU SEDANG MEMBACA
Cherry Blossom | HWANGSHIN (Hyunjin X Ryujin)
RomanceRyujin bersahabat dengan Jihoon sejak kecil. Sudah sejak lama Ryujin menyukai Jihoon... Suatu kali Jihoon mengenalkan Ryujin pada teman baiknya, seorang ketua gangster bernama Hyunjin..